Sabtu, 27 April 2013

Jokowi Pastikan Pembangunan JLNT Jalan Terus

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan akan melanjutkan pembangunaan proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Hal itu ia lontarkan setelah menerima sinyal positif dari tim auditor terkait proyek tersebut.
"JLNT (sudah) enggak ada masalah. BPKP sudah memberi rekomendasi, nanti kita bayar," kata Jokowi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2013).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI meminta Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit pada proyek JLNT tersebut. Permintaan audit itu dilakukan setelah muncul permasalahan dalam pembangunan itu. Semua hasil audit akan disampaikan lebih rinci pada 20 Mei 2013.
Pengerjaan proyek JLNT ini dimulai tahun 2010 yang dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya. Adapun paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya.
Proyek JLNT ini awalnya ditargetkan selesai pada Desember 2012. Namun, hingga kini, pembangunannya baru tergarap sekitar 90 persen. Pemicunya diduga karena kehabisan anggaran. Dinas Pekerjaan Umum dikabarkan meninggalkan utang sebesar Rp 20 miliar pada salah satu kontraktor.
Saat ditanya mengenai indikasi penyimpangan, Jokowi menolak berkomentar. Menurutnya, itu menjadi wewenang penegak hukum dan ia lebih memilih menguatkan pengawasan pada semua proyek yang akan dan telah bergulir. "Ke depan, perencanaannya harus lebih baik, dikontrol harian," ujarnya.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar