Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepolisian
Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) untuk mencegah terjadinya kejahatan
di angkutan umum atau angkutan kota.
"Kalau soal keamanan nanti tanya Polda... Nanti saya akan telepon Polda," ujarnya, di Jakarta, Minggu.
Menurut
Jokowi, menjaga keamanan dalam angkutan umum sulit dilakukan selama
sistem satu manajemen atau satu perusahaan belum dilaksanakan.
Pengawasan serta pembinaan sopir angkutan umum akan sulit dilakukan bila sistem tersebut belum diterapkan.
"Selama itu tidak dalam pembinaan satu manajemen, sulit," katanya.
Pembinaan satu manajemen, lanjutnya, akan memudahkan pengawasan
serta pembinaan supir. Hal ini juga bisa meminimalisir penggunaan supir
'tembak'.
"Tapi kalau belum satu manajemen, lupakan," katanya.
Jokowi mengatakan sistem penggunaan seragam serta kartu
identitas supir pun tidak akan bisa berjalan jika belum ada manajemen
satu atap.
"Ya itu kan belum jalan. Sulit kalau belum diubah," katanya.
Sumber :
http://www.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar