Jumat, 25 Januari 2013

Hadapi 27 Januari, Jokowi Minta Siapkan Batu Pasir

Untuk mengantisipasi dan menghadapi perkiraan bencana banjir bandang melanda Jakarta pada 27 Januari, Gubernur DKI Joko Widodo meminta para wali kota, camat, dan lurah di lingkup Pemprov DKI wajib menyiapkan batu dan pasir di wilayah masing-masing sebagai upaya mengantisipasi banjir.

Artinya, jangan sampai banjir sudah terjadi, baru para wali kota, camat, dan lurah, termasuk gubernurnya, sibuk mencari batu dan pasir. Ini terjadi pada peristiwa banjir di kawasan Menteng dan sekitarnya akibat jebolnya tanggul Kali Ciliwung di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peringatan tersebut dalam setiap memberikan pengarahan kepada segenap lurah, camat, wali kota, dan instansi terkait dalam penanganan banjir, termasuk warga, saat gubernur blusukan.

Jokowi di Balai Kota DKI, Jumat (25/1), menyatakan sebagai peringatan bagi semua pejabat unit terkait di lingkup pemprov dan jajaran perlu bertindak cerdas dan cepat mencari solusi bila terjadi banjir maupun bencana lain.

Peringatan Jokowi itu agar Pemprov DKI mampu menangani banjir walau datangnya mendadak. Jadi, tidak terulang lagi kasus jebolnya tanggul Kali Ciliwung yang airnya hampir mencapai Istana Negara.

Jokowi mengingatkan semua pihak, khususnya warga Jakarta, agar saling membahu untuk mengatasi banjir dengan mempersiapkan material seperti batu dan pasir. Pemprov sendiri tidak punya batu dan pasir, karena pertambangan ada di luar Jakarta.

"Perlu saya tekankan, jangan sampai terlambat mempersiapkan material yang dibutuhkan jika terjadi bencana banjir di Jakarta pada 27 nanti sesuai perkiraan Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) akan terjadi hujan besar menimpa Jakarta dan rob naik dari laut," ujarnya.

Selain itu, komunikasi di lapangan harus intensif dilakukan. "Lurah bisa mengadu ke saya. Camat enggak usah takut. Bisa telepon ke saya kalau ada hal yang sangat penting. Wali kota juga agar tidak terlambat dan yang paling penting korban banjir harus diutamakan. Rakyat itu manusia harus prioritas penanganannya," ujar Jokowi.

Gubernur menambahkan pihaknya juga sudah meminta BPPT agar memindahkan awan bakal hujan dari arah selatan Jakarta (Bogor dan Depok) ke daerah lain agar hujan terhindar dari Jakarta.

Sumber :
metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar