Sabtu, 08 Juni 2013

Pelantikan Nyleneh Ala Indiana Jones

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya tradisi nyleneh untuk melantik anak buah. Pelantikan anak buah dilakukan dengan nuansa bak Indiana Jones, sedangkan tempat pelantikan dipilih tempat-tempat yang diluar Balaikota yang mungkin tidak pernah kita fikirkan sebelumnya.
Tujuan utama pelantikan dengan nuansa Indiana Jones ini agar anak buah Jokowi dekat dengan warga dan tahu kantong-kantong permasalahan yang harus segera dibenahi. Jokowi juga berharap warga melihat langsung anak buah yang dilantik sekaligus sebagi saksi hidup janji-janji anak buah saat pelantikan. Pada acara pelantikan, warga ikut dipestakan dengan sajian dan kesenian khas Betawi tanpa dipungut biaya.


Berikut ini beberapa pelantikan yang dilakukan Jokowi ala Indiana Jones :

Pelantikan Bupati Kepulauan Seribu di pantai pasir Perawan
Jokowi melantik Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudin di pinggir Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari.
Pantauan detikcom, Rabu (5/6/2013), Jokowi yang datang bersama istrinya, Iriana Widodo tiba di dermaga Pulau Pari sekitar pukul 08.10 WIB. Mereka menggunakan kapal cepat Miss Lee J.8 No. 1395.
Suasana terik tak menyurutkan warga menyambut kedatangan Jokowi. Warga berbaris rapi sepanjang 500 meter untuk bersalaman dengan Jokowi dan Iriana.
Jokowi mengenakan jas berdasi merah. Sedangkan Iriana mengenakan blus berwarna hijau dan kerudung berwarna senada.
Lokasi pelantikan sendiri berada di Pantai Pasir Perawan yang berjarak sekitar 1 km dari dermaga. Rombongan menuju lokasi dengan berjalan kaki dan memasuki gang-gang kecil.
Pantai tersebut tampak rapi dan bersih dengan pasir putihnya. Di lokasi tersebut berdiri panggung berukuran 4x6 meter dengan latar belakang warna merah. Warga pun berkerumun menyaksikan prosesi pelantikan ini.
Sebelumnya, Jokowi sudah menginap selama satu malam di Pulau Gosong Sekati. Dari pulau tersebut Jokowi langsung merapat ke Pulau Pari.
"Pak Gubernur dari semalam sudah menginap di Pulau Gosong Sekati. Seberangnya Pulau Pramuka," ujar Kasudin Kominfo Kepulauan Seribu, Agus Trimutoyo.
"Bulan kemarin Ibu (Iriana) ke sini, acara PKK," imbuhnya.



Pelantikan Wali Kota Jakarta Barat di Rusun Angke
Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Barat, Fatahilah, di tengah permukiman warga, Kompleks Rusun Angke, Tambora. Ia berpesan tiga hal kepada sang wali kota baru.
Jokowi dengan mengenakan jas hitam berdiri di atas panggung kecil yang berada di tengah-tengah komplek Rusun Angke, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (17/5/2013). Panggung tersebut dikelilingi 5 bangunan rusun dan dikelilingi ratusan warga sekitar.
"Anda bersedia? Perlu diingat, pelantikan ini juga disaksikan Allah SWT," ujar Jokowi sebelum memberi tiga pesannya.
Tiga pesan Jokowi yang disampaikan kepada Fatahilah sarat dengan kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta, seperti revitalisasi Kota Tua, perbaikan jalan, dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Jakarta Barat.
"Pertama, mengenai revitalisasi Kota Tua, karena kegiatan ini akan segera kita mulai agar ada sebuah sosialisasi kepada masyarakat dan kepada pemilik yang ada di sana," kata Jokowi.
"Kedua, saya minta agar dikoordinasikan dengan dinas yang terkait mengenai perbaikan jalan, terutama yang di kampung-kampung. Masih banyak jalan yang rusak, baik ringan mapun berat. Nah ini agar segera diperbaiki," pesan Jokowi.
"Ketiga, mengenai kebersihan lingkungan, juga berkaitan dengan sampah, selokan, hampir semua selokan di Jakarta Barat penuh dengan sampah, penuh dengan sedimen, agar menggerakkan masyarakat agar nanti jika turun hujan tidak menggenangi," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta Fatahilah segera menagih utang perusahaan developer dan pengembang untuk membangun 680 unit rusun. Jokowi mengatakan total utang perusahan-perusahaan tersebut mencapai Rp 13 triliun.
"Akan kita kejar sampai di mana pun, karena ini untuk kepentingan masyarakat," tutup Jokowi.


Pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan di Setu Babakan
Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Selatan baru, Syamsuddin Noor, di perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Jokowi tiba di Setu Babakan, Jagakarsa, Jaksel, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (15/5/2013). Jokowi mengenakan setelan jas warna hitam ditemani oleh istri, Iriana Widodo yang tampak mengenakan baju kebaya 'encim' warna putih.
Tak lama setelah Jokowi tiba, gerimis sempat membasahi lokasi Setu Babakan. Namun ini hanya sebentar. Setelah reda, Jokowi pun segera keluar dari pendopo dan acara pelantikan pun dilanjutkan.
Syamsudin Noor dilantik persis di pinggir danau Setu Babakan. Tampak sebuah panggung berukuruan 6X3 meter berwarna merah berdiri di pinggir danau. Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Ketua DPRD DKI, Ferriyal Sofyan, Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tentunya warga sekitar.
"Apakah saudara bersedia untuk diangkat sumpah?," tanya Jokowi sebelum melantik.
"Bersedia," tegas Syamsudin Noor.
"Untuk diketahui, pengambilan sumpah ini disaksikan oleh Allah SWT Yang Maha Mengetahui," terang Jokowi.
Ratusan warga di sekitar Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan menikmati berbagai hidangan gratis yang juga disuguhkan dalam acara itu. Dari 9 stand makanan yang disediakan panitia, stand kerak telor dan soto mie yang paling laris manis diserbu masyarakat.
Selain itu, pada stand bir pletok juga nampak antrian yang lebih banyak di dominasi para ibu-ibu. Semuanya berbaris dengan rapi untuk mendapatkan makanan yang diinginkan.
"Mungkin masyarakat banyak yang belum tahu pelantikan itu seperti apa. Jadi inilah, ini jadi hiburan kecil bagi masyarakat," kata Jokowi.


Pelantikan Wali Kota Jakarta Timur di Kampung Kumuh Pulo Jahe
Pelantikan Wali Kota Jaktim di tengah perkampungan kumuh ini baru pertama kali terjadi di Jakarta, mungkin juga di Indonesia. Berpanas-panasan disaksikan warga, mulai dari anak kecil hingga orang tua.
Pelantikan Wali Kota Jaktim Kristiardi merupakan sejarah. Pelantikan digelar di tengah perkampungan di Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kamis (20/12/2012). Tak ada tenda penghalang dari sengatan sang surya, hanya kursi-kursi saja untuk tamu undangan. Para camat duduk dengan seragam kebesaran putih-putih, ikut menikmati terik matahari.
Demikian juga Jokowi, istrinya Iriana dan sejumlah tamu undangan lain ikut berpanas-panasan. Sedang warga berdiri di sekitar area ikut menyimak. Matahari saat pelantikan pukul 08.00 WIB bersinar garang. Bahkan Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam, harus memicingkan matanya mencoba berlindung dari sorot matahari.
Lalu mengapa pelantikan dilakukan di kampung itu? "Biar ngerti permasalahan di kampung," kata Jokowi memberi alasan. Sebenarnya ada 3 lokasi yang dinominasikan menjadi lokasi pelantikan, tapi akhirnya Jokowi memilih Pulo Jahe.
Saat berpidato, Jokowi sempat beberapa kali menyebut Pulo Jahe menjadi Kebon Jahe. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi para hadirin.
Panggung pelantikan dengan karpet merah dibuat sederhana. Panggung berada di atas tempat pembakaran sampah. Di atas panggung juga ada foto Presiden SBY dan Wapres Boediono yang dipasang dengan penyangga.
Rencana kedatangan Jokowi ke kampung ini cukup membuat heboh. Sejak Rabu (19/12/2013) warga kampung sudah berbenah. Nah, ketika Jokowi datang ke lokasi pelantikan di hari H, seperti biasanya semua warga memberi sambutan dengan meneriakkan nama Jokowi dan juga mengajak foto bersama.
Jokowi juga memberi kepastian, pelantikan seperti ini tak akan terjadi sekali. Ke depan, mungkin saja pejabat-pejabat lain dilantik di lokasi di tengah kampung atau di pinggir kali, agar dekat dengan masalah bidang kerjanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar