Makin hari, makin banyak anak muda yang berpartisipasi di kancah politik. Menurut Wanda Hamidah, itu adalah tanda bahwa peran orang muda kian diperhitungkan dan ini adalah kemajuan bagi dunia politik tanah air.
"Mudah-mudahan membangkitkan animo dan terlibat politik praktis. Karena demokrasi lahir dari anak muda. Kalau bisa nikmati keadaan sekarang ya karena anak muda," ujar politisi PAN itu belum lama ini.
Lebih lanjut, Wanda berharap bahwa kaum muda tidak hanya terlibat pada politik praktis, tapi juga turut mengawal demokrasi.
Sebab, berdirinya suatu bangsa ditentukan oleh peran anak muda.
"Ikut voting dan perubahan. Karena nasib bangsa ditentukan oleh partisipasi mereka. Demokrasi akan terancam jika tidak dikawal. Caranya ya, dengan mengkritisi siapapun yang salah. Siapapun pemimpinnya harus ditegur kalau salah. Jadi nggak ikut partisipasi saat vote saja," lanjutnya.
Soal mengkritisi pemimpin, Wanda mengaku kalau ia akan melakukan hal yang sama kepada calon presiden yang didukungnya, Jokowi. Meski parpol tempat ia bernaung mendukung pasangan Prabowo - Hatta, tapi Wanda tegas mendukung Jokowi - JK.
Menurut Wanda, ia lebih condong untuk melihat aksi nyata seseorang. Meski jabatan Jokowi di Jakarta belum habis, tapi ia sudah melakukan banyak hal.
"Saya saksikan, era Fauzi Bowo dan dia (Jokowi) sangat beda. Misalnya membersihkan Tanah Abang. Membersihkan Tanah Abang bukan hal sepele, karena banyak orang berkepentingan di sana. Jadi, konsep Jokowi tetap jelas," pungkasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar