Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menegaskan bahwa menteri melakukan korupsi bukan karena gajinya kecil. Alasan demikian, menurut Ade merupakan alasan konyol karena bagaimanapun menteri tetap mempunyai banyak tunjangan untuk membiaya kehidupan mereka dan bahkan keluarganya.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Sabtu, 06 September 2014
Jokowi-JK Akan Dorong Aparat Birokrasinya Turun ke Masyarakat
Salah satu program reformasi birokrasi yang akan diwujudkan dalam
Pemerintahan Jokowi-JK ke depan adalah mengurangi waktu para birokrat
atau PNS untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan bersifat administratif.
Birokrasi akan lebih banyak diarahkan untuk bekerja di lapangan melayani
masyarakat.
Jokowi Tak Pernah Minta Pemerintahan Bersama
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva K Sundari mengatakan baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun wakilnya Jusuf Kalla (JK) tak pernah minta pemerintahan bersama.
Hal itu diungkapkan Eva menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan tidak ada pemerintahan bersama saat ini.
Hal itu diungkapkan Eva menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan tidak ada pemerintahan bersama saat ini.
Percaya Jokowi, Anak Usaha World Bank Siap Tingkatkan Investasi
Anak usaha World Bank, International Finance Corporation (IFC) siap meningkatkan investasi di masa pemerintahan baru Indonesia.
Country Manager International Finance Corporation (IFC) Sarvesh Suri mengatakan, pemerintah baru di bawah kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dipercaya mampu membelanjakan anggaran infrastruktur secara tepat.
Country Manager International Finance Corporation (IFC) Sarvesh Suri mengatakan, pemerintah baru di bawah kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dipercaya mampu membelanjakan anggaran infrastruktur secara tepat.
Jokowi Akan Pilih Menteri dengan Hati-hati
Presiden terpilih Joko Widodo akan memberi statement khusus
terkait kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dalam Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Semarang,
Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo.
Kembaran Jokowi dari Jepang
Artis dan komedian terkenal Jepang
Cowcow sedang naik daun saat ini. Tayangan Atari Mae Taisho, di
Indonesia terkenal dengan nama Senam Iyaiyalah, mencapai klik lebih dari
10 juta kali, jumlah klik tayangan yang luar biasa banyak bagi artis
Jepang.
Seorang artis grup Cowcow, Kenji Tada, setelah diperlihatkan foto Jokowi langsung berkomentar. "Saya mirip Jokowi ya?" ungkap Tada khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/9/2014).
Seorang artis grup Cowcow, Kenji Tada, setelah diperlihatkan foto Jokowi langsung berkomentar. "Saya mirip Jokowi ya?" ungkap Tada khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/9/2014).
Jokowi: Gunakan Media Sosial dengan Santun, Jangan Semaunya!
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi pelaporan pemilik akun
@kemalsept ke polisi oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Bagi Jokowi,
media sosial harus digunakan sesuai aturan dan norma.
"Setiap orang berbeda-beda, tetapi saya mengingatkan penggunaan sosial media itu dengan santun sesuai budaya Indonesia, jangan semaunya," kata Jokowi, Sabtu (6/9/2014).
"Setiap orang berbeda-beda, tetapi saya mengingatkan penggunaan sosial media itu dengan santun sesuai budaya Indonesia, jangan semaunya," kata Jokowi, Sabtu (6/9/2014).
Jokowi: Kalau Dipilih DPRD, Apa Bisa Yang Nggak Punya Duit Menang?
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak setuju bila pelaksanaan pemilihan
kepala daerah (Pilkada) dilakukan melalui DPRD. Bagi Jokowi, pemilihan
lewat DPRD menjadi kemunduran demokrasi, karena mengacu sejarah selama ini, sikap para anggota DPR/DPRD selalu tega menelikung kehendak rakyat demi kepentingan pribadi maupun partai mereka.
Jokowi Tak Tahu Oknum Transisi Gadungan yang Berseliweran di Kementerian
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tak mau banyak komentar soal adanya tim
transisi gadungan yang mendatangi Kementerian dan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Rupanya Jokowi mulai sadar bahwa sebenarnya banyak pihak yang mencari nama dengan menjelek-jelekkan Jokowi beserta Tim Transisinya.
Menanggapi tuduhan dari pihak presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa ada tim gadungan yang mencoba berlaku tak sopan dan mencoba mengakses langsung di suatu kementerian, Jokowi menyerahkan masalah tersebut kepada Tim Transisi.
Menanggapi tuduhan dari pihak presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa ada tim gadungan yang mencoba berlaku tak sopan dan mencoba mengakses langsung di suatu kementerian, Jokowi menyerahkan masalah tersebut kepada Tim Transisi.
Bambang Soesatyo: Jokowi Jangan Bentuk "Kabinet Odong-odong"
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap, tim transisi yang dibentuk pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), dapat mempersiapkan kabinet yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
Jokowi Hadiri Acara Kongres Pergerakan Desa
Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi \) menghadiri Acara Kongres Pergerakan Desa yang diadakan di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan program pertanian yang akan dilakukan pemerintah bertujuan untuk mengurangi kesenjangan di antara orang kaya dan miskin.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan program pertanian yang akan dilakukan pemerintah bertujuan untuk mengurangi kesenjangan di antara orang kaya dan miskin.
Jokowi Terima Tamu Asing
Memasuki akhir pekan, Sabtu (6/9/2014), Presiden terpilih Joko Widodo
(Jokowi) memilih beraktivitas di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.
Padsa hari Sabtu ini tampak sejumlah warga negara asing (WNA) datang berkunjung ke rumah dinas yang berada di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Padsa hari Sabtu ini tampak sejumlah warga negara asing (WNA) datang berkunjung ke rumah dinas yang berada di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Ini Ongkos Koalisi "Tanpa Syarat" Jokowi
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar
mengatakan, partai politik koalisi Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) mengharapkan keadilan dari
sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi yang akan memutus perkara uji materi
UU MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).
"Kita tunggu saja uji materi di MK, siapa yang menang," ujar Marwan, Sabtu (6/9/2014).
"Kita tunggu saja uji materi di MK, siapa yang menang," ujar Marwan, Sabtu (6/9/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)