Indonesia Kalah dari Arab, Jokowi: Material Pemainnya Sangat Bagus

Indonesia kalah oleh Saudi Arabia dalam pertandingan Pra Piala Asia. Meskipun demikian, Gubernur Jokowi tetap memandang optimis. Dia menganggap hasil ini sudah hasil maksimal.

"Meskipun kalah tapi saya kira semangat. Hanya memang karena baru disiapkan 5 hari oleh Pak Rahmad ya," ujar Jokowi usai menonton pertandingan di Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) malam.

Menurut Jokowi, hasil pertandingan malam ini sudah bagus. Ia yakin jika persiapan lebih matang, hasilnya akan lebih baik.

"Kalau disiapkan 2 tahun akan beda," ucapnya.

Ia sangat yakin dengan potensi pemain sepak bola Indonesia. "Material pemainnya sangat bagus. Ini perlu persiapan aja," tambahnya.

Namun ia menyayangkan dengan sikap supporter yang melemparkan botol air mineral ke tribun maupun ke tengah lapangan. Saat pertandingan berlangsung, lemparan botol tersebut jatuh tidak jauh dari tempat Jokowi duduk.

"Seharusnya (supporter) ditunjukkam yang santun," sarannya.

Ketika ditanya soal prediksi skornya yang meleset, ia hanya tertawa. "Skornya tadi kan saya ngomong 2-1. Tapi ya ini terbalik. Hahaha," tandasnya sambil meninggalkan stadion.

Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- www.tempo.co : "Timnas Kalah, Jokowi: Persiapan Hanya 5 Hari"

Aksi "Blusukan" Jokowi ke Laga Timnas Indonesia

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak ingin ketinggalan menyaksikan laga seru antara tim nasional Indonesia melawan Arab Saudi dalam laga kualifikasi Pra-Piala Asia 2015. Pria yang akrab disapa Jokowi itu bahkan sempat menepok dahi saat timnas melakukan kesalahan.

Gubernur yang terkenal dengan blusukannya itu ternyata tetap merendah saat hadir di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 23 Maret 2013. Jokowi lebih memilih menonton dari tribun bersama penonton lain, daripada di tribun VVIP bersama pejabat-pejabat lainnya.

Mengenakan jaket merah dengan bendera merah putih, kehadiran Jokowi sempat menarik perhatian beberapa penonton yang ingin sekedar bersalaman. Mantan walikota Solo itu pun tersenyum renyah pada para suporter.

Kehadiran Jokowi ternyata luput dari perhatian petinggi PSSI. Mereka pun langsung mengajak sang gubernur duduk di Tribun VVIP. Namun, tawaran tersebut ditolak olehnya dan memilih duduk di tribun media.

Sumber :
bola.viva.co.id

Jokowi akan Temui Ulama untuk Pecahkan Solusi Pelindo-Mbah Priok

Pembangunan proyek tol akses Tanjung Priok hingga kini masih terkendala makam Mbah Priok. Pihak ahli waris makam bersikukuh agar makam tak digusur.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jokowi telah mempersiapkan jurus jitunya. Ia akan memberikan penjelasan dan pendekatan kepada pihak keluarga.

"Kita ini mau bicara dengan kerabat ulama-ulama, dengan lingkungan. Kita dekati satu-satu," papar Jokowi di Lapangan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2013).

Jokowi mengatakan, pendekatan tersebut perlu dilakukan agar ia mengerti apa yang diinginkan oleh masing-masing pihak. Sehingga akan ada solusi dari masalah tersebut.

"Nanti ada keinginan seperti apa, ada aspirasi apa. Jangan bilang mau digusur," ucap Jokowi.

Sumber :
news.detik .com

Alasan Jokowi Pilih Bustomi Sebagai Dirut MRT

Gubernur Jokowi telah menetapkan Dono Bustami sebagai Dirut PT MRT yang baru. Ia memiliki alasan khusus mengapa memilih Bustami.

"Itu kan sudah melalui fit and proper test. Nilainya juga bagus. Kemudian dari sisi jaringan beliau itu ada," papar Jokowi usai futsal di Lapangan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2013).

Proyek MRT membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga Jokowi merasa harus sangat berhati-hati. Pilihannya menetapkan Bustami sebagai Dirut pun dirasa cocok.

"Dari segi kapasitas terutama dari segi keuangan, dia (Bustami) mempunyai kemampuan. Track recordnya bagus. Karena ini menyangkut uang yang tidak sedikit, Rp 39 triliun," jelasnya.

Untuk masalah teknis dari proyek MRT, ia menyerahkan hal tersebut pada pihak KAI. Menurutnya, dengan adanya struktur yang baru, proyek tersebut akan segera dimulai.

"Kita harapkan dalam satu bulan ini sudah dimulai pembangunan fisiknya," ujarnya.

Sebelumnya posisi Dirut MRT dipegang oleh Tri Budhi Raharjo. Semenjak ia pensiun 19 Februari lalu, posisi tersebut kosong.

Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Ini Alasan Jokowi Pilih Direksi MRT yang Baru"

Soal Relokasi, Jokowi Tekankan Sosialisasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan relokasi warga bantaran Sungai Ciliwung untuk mewujudkan program normalisasi sungai. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menekankan bahwa sosialisasi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan memindahkan warga tersebut.
"Yang paling penting itu penjelasan di lapangan. Bertemu warga, ulama, semuanya harus diajak bicara," ujar Jokowi seusai menghadiri turnamen futsal Gubernur Cup 2013 di area Velldroome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2013) siang.
Jokowi melanjutkan, ia menargetkan memulai sosialisasi relokasi kepada warga pada bulan ini. Sosialisasi dilakukan melalui perangkat wali kota, kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW. Adapun target relokasi warga akan dilakukan bertahap, tetapi semuanya rampung pada 2013. "Sudah mulai jalan satu per satu. Ada keinginan apa dari warga, nanti diakomodasi," ujarnya.
Jokowi menegaskan, program relokasi tersebut bukanlah upaya untuk menggusur warga. Relokasi merupakan upaya pemerintah demi meningkatkan kehidupan warga bantaran sungai ke arah yang lebih baik.
Normalisasi Sungai Ciliwung menjadi program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun ini. Hal ini disebabkan kondisi Ciliwung sudah tidak mampu lagi menampung debit air. Jika normalisasi dilakukan, kapasitas Ciliwung diklaim naik menjadi 400 hingga 500 meter kubik per detik. Kapasitas sungai saat ini hanya dapat menampung 30 hingga 40 persen.
Sebelum normalisasi dilakukan, Kementerian PU bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta melakukan relokasi warga bantaran sungai. Oleh sebab itu, relokasi warga bantaran sungai dinilai menjadi penentu keberhasilan pemerintah pusat menanggulangi banjir di Ibu Kota.

Sumber :
megapolitan.kompas,com

Jokowi Kunjungi Korban Kebakaran

Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi kebakaran di Jakarta Timur. Tepatnya di Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Jokowi tiba pukul 12.45 WIB di lokasi pengungsian. Masih mengenakan pakaian futsal berupa kaos merah dan celana pendek hitam, ia menghampiri warga. Jokowi menghimbau para warga agar antri dengan tertib di depan mobil Satpol PP yang membawa bantuan.

"Antri ya semuanya," himbaunya kepada warga di lokasi, Sabtu (23/3/2013).

Satpol PP lantas membagikan beras, buku, sepatu dan tas sekolah kepada para korban kebakaran yang telah mengantri. Keluarga yang tidak memiliki anak usia sekolah hanya memperoleh beras. Warga tampak senang dan berkali-kali mengucap syukur.

"Alhamdulillah, Pak Jokowi dateng juga," ucap salah seorang warga sambil berlari menuju antrian.

Kebakaran tersebut melanda warga Pedongkelan pada Minggu (17/3) lalu. Api bermula dari ledakan kompor salah seorang warga RT 07. Akibat peristiwa tersebut, ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- jakarta.okezone.com : "Jokowi Perhatian, Enggak Kayak yang Dulu"

Jokowi Main Futsal

Di tengah kesibukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Kali ini ia beserta ajudan melawan Humas Pemprov DKI dalam pertandingan futsal memperebutkan trophy Gubernur.

Pertandingan tersebut dilaksanakan di Lapangan Velodrome, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Begitu tiba di Lapangan pukul 11.50 WIB Jokowi langsung ditantang wartawan untuk menendang bola.

"Nanti saya main," ujarnya.

Ia pun kemudian berganti kostum. Jokowi mengenakan kaos berwarna merah dan celana pendek hitam.

Baru 5 menit bermain, Jokowi berhasil menggolkan bola ke lapangan lawan. "Gooool..." teriak para supporter yang memenuhi arena futsal tersebut.

Selain wartawan, arena tersebut juga dipenuhi oleh warga sekitar. Pertandingan tersebutpun dimenangkan oleh tim Jokowi dan ajudan dengan skor 2-1.

"Sedih saya kecolongan bola," ujar Jokowi saat keluar dari lapangan.

Sumber :
news.detik.com

Jokowi Janji Nonton Indonesia vs Arab Saudi

Hari ini, Sabtu (23/3/2013) Timnas Sepakbola Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi dalam Pra Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Seluruh rakyat Indonesia tentu antusias untuk menyaksikan pertandingan yang digelar pada pukul 19.30 WIB ini. Prediksi skor pun menggema, mulai dari masyarakat umum sampai politisi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun ikut memprediksi pertandingan yang akan dihelat malam ini. Namun ia tidak ingin memprediksi skor.

"Saya disuruh meramal-meramal. Saya ini Jokowi," kata Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.

Tetapi mantan Walikota Surakarta ini memprediksi pertandingan nanti akan dimenangkan oleh Indonesia. Bahkan ia berjanji akan datang untuk nonton pertandingan nanti.

"Ya. Ayo nanti bareng nontonnya (mengajak wartawan)," tutur Jokowi.

Sumber :
jakarta.tribunnews.com