Walikota Rotterdam Ahmed Abouthaleb menemui Gubernur Joko Widodo (Jokowi) di
Balaikota DKI Jakarta. Kesempatan itu pun digunakan keduanya untuk
saling bertukar pengalaman dalam mengatasi permasalahan di kota
masing-masing, terutama soal banjir.
Setelah melakukan pertemuan tersebut, Ahmed menyatakan dirinya yakin Jokowi bisa mengatasi masalah banjir di Jakarta.
"Saya
percaya Jakarta cukup kuat untuk melakukan pekerjaan tersebut. Ini kota
yang besar dan dipimpin oleh pemimpin yang baik. Ini masalah memiliki
sumber daya yang cukup untuk melakukan pekerjaannya dan saya pikir
Jakarta mampu," kata Ahmed, Senin (23/9/2013).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Senin, 23 September 2013
Ramadhan Pohan Tak Puas Jelekin Jokowi, Mega Juga Ikut Dicaci
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritik
penolakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terhadap kebijakan mobil
murah ramah lingkungan. Ramadhan menilai Jokowi tak tahu diri
menolak kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ia
menuding penolakan itu hanya untuk pencitraan.
"Masalah mobil murah di RI itu bisa ditentang kebijakan pusat.
Bagaimana penjelasannya pemerintah daerah menolak. Saya melihat Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tahu diri soal ini
dibandingkan Jokowi," ujar Ramadhan di Kompleks Parlemen, Senin
(23/9/2013).
Festival Malam Religius Ala Jokowi
Menyemarakkan Idul Adha, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
akan menggelar Jakarta Night Relegius Festival atau Festival Malam
Religius. Acara itu akan digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga
Monumen Nasional (Monas).
"Acara Night Religious Festival nanti akan menutup Jalan Thamrin sampai Monas. Kita isi dengan berbagai pagelaran syiar dan takbiran di sepanjang jalan tersebut," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Acara Night Religious Festival nanti akan menutup Jalan Thamrin sampai Monas. Kita isi dengan berbagai pagelaran syiar dan takbiran di sepanjang jalan tersebut," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jokowi Jamin Sekolah Anak-Anak Waduk Ria Rio
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menggusur warga sekitar Waduk Ria
Rio, Pulomas, Jakarta Timur. Penggusuran menimbulkan sejumlah dampak.
Salah satunya ialah keberlanjutan sekolah anak-anak yang bermukim di
sekitar waduk tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan bertanggung jawab terhadap nasib anak-anak tersebut. Anak-anak di permukiman itu akan dipindah ke sekolah yang dekat dengan rumah susun sederhana sewa alias rusunawa Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan bertanggung jawab terhadap nasib anak-anak tersebut. Anak-anak di permukiman itu akan dipindah ke sekolah yang dekat dengan rumah susun sederhana sewa alias rusunawa Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur.
Jokowi Siapkan Pesta PKL di Depan Balaikota
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana menggelar pesta pedagang
kaki lima bertemakan Kaki Lima Night Festival di Jalan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat. Jalan akan ditutup untuk memberi kesempatan 500 PKL
berjualan di sana.
"Di depan (Balaikota) akan ditutup semuanya. Namanya Kaki Lima Night Market," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Di depan (Balaikota) akan ditutup semuanya. Namanya Kaki Lima Night Market," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013).
Uji Coba Wajib Belajar Jokowi di Tingkat RT/RW
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya akan melakukan uji
coba penerapan kebijakan jam wajib belajar bagi pelajar dalam ruang
lingkup terkecil di suatu wilayah terlebih dahulu.
"Jadi baru akan kami coba di satu wilayah di dua tempat. Di Jakarta Utara dua tempat," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurut kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, uji coba jam wajib belajar yang dilaksanakan dalam skup terkecil dari suatu wilayah dengan maksud agar dapat dilihat keefektifan program ini.
"Jadi baru akan kami coba di satu wilayah di dua tempat. Di Jakarta Utara dua tempat," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurut kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, uji coba jam wajib belajar yang dilaksanakan dalam skup terkecil dari suatu wilayah dengan maksud agar dapat dilihat keefektifan program ini.
Opini Beritasatu.com: Jangan Dorong Jokowi ke Pilpres 2014
Sebelum memulai tulisan ini, saya ingin menegaskan bahwa
kesamaan kalimat atau mungkin juga ide bukan sesuatu yang disengaja. Ya,
karena yang akan saya bahas adalah Jokowi, seorang pemimpin lokal yang
menjelma menjadi pemimpin nasional.
Sejak 2012 hingga sekarang, media terus menyoroti kiprah dan keunikan Jokowi dalam memimpin Kota Solo dan sekarang Provinsi DKI Jakarta. Buku, artikel, berita, hingga blog, saya yakin tidak akan pernah berhenti setiap harinya untuk membahas pemimpin Jakarta ini.
Kenyataan di atas kemudian memberikan saya kesimpulan bahwa Indonesia masih kekurangan seorang pemimpin yang diterima dan mempunyai prestasi tersendiri bagi pengikutnya. Oleh karena itu, Jokowi tidak perlu didorong untuk menjadi presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Saya memberikan dua alasan untuk pernyataan tersebut.
Sejak 2012 hingga sekarang, media terus menyoroti kiprah dan keunikan Jokowi dalam memimpin Kota Solo dan sekarang Provinsi DKI Jakarta. Buku, artikel, berita, hingga blog, saya yakin tidak akan pernah berhenti setiap harinya untuk membahas pemimpin Jakarta ini.
Kenyataan di atas kemudian memberikan saya kesimpulan bahwa Indonesia masih kekurangan seorang pemimpin yang diterima dan mempunyai prestasi tersendiri bagi pengikutnya. Oleh karena itu, Jokowi tidak perlu didorong untuk menjadi presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Saya memberikan dua alasan untuk pernyataan tersebut.
Menanti Balasan Wapres
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memiliki
rencana khusus untuk menangkal datangnya mobil murah pemerintah pusat.
Jokowi juga mengaku belum mendapat respon balik atas surat penolakan mobil murah yang dilayangkan pada Wakil Presiden, Boediono.
"Belum ada rencana apa-apa. Surat ke wapres belum dapat balasan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jokowi juga mengaku belum mendapat respon balik atas surat penolakan mobil murah yang dilayangkan pada Wakil Presiden, Boediono.
"Belum ada rencana apa-apa. Surat ke wapres belum dapat balasan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jakarta Butuh 15 Tahun untuk Penanganan Banjir
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Pemerintah Provinsi DKI terus berusaha mengejar ketertinggalannya dalam
upaya penanganan banjir dari negara-negara lain. Jokowi mentargetkan, Jakarta mampu mengejar ketertinggalannya dalam 10-15 tahun.
"Sebetulnya kalau kita kerja kenceng-kencengan, 10-15 tahun sudah selesai. Ini selain giant sea untuk penyangga rob wall lho ya," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jokowi meminta waktu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya ini.
"Sebetulnya kalau kita kerja kenceng-kencengan, 10-15 tahun sudah selesai. Ini selain giant sea untuk penyangga rob wall lho ya," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jokowi meminta waktu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya ini.
Saya Nggak Ada Urusan Sama Capres dan Cawapres
Di dalam internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), beredar 6 nama yang masuk ke dalam bursa
cawapres pendamping kader terbaik PDI-P, Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi hal itu, Jokowi pun
santai.
"Calonnya siapa? Ya nanti aja, kan nanti," ujar Jokowi sambil tertawa di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
6 nama yang muncul menjadi cawapres Jokowi antara lain:
"Calonnya siapa? Ya nanti aja, kan nanti," ujar Jokowi sambil tertawa di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
6 nama yang muncul menjadi cawapres Jokowi antara lain:
Jokowi Sebut Kebijakan LCGC Hambat Kemajuan Mobil Lokal
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan industri mobil lokal tidak akan maju karena adanya kebijakan mobil murah ramah lingkungan LCGC (Low Cost Green Car).
"Kan dulu kita sudah merintis industri mobil lokal selama 5 tahun, jelek diperbaiki prototipenya sampai bagus, kemudian uji emisi gagal, balik lagi terus diperbaiki, dan diuji emisi lagi kemudian dapat uji emisinya. Lalu juga sudah disiapkan PT-nya," ujar Jokowi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Kan dulu kita sudah merintis industri mobil lokal selama 5 tahun, jelek diperbaiki prototipenya sampai bagus, kemudian uji emisi gagal, balik lagi terus diperbaiki, dan diuji emisi lagi kemudian dapat uji emisinya. Lalu juga sudah disiapkan PT-nya," ujar Jokowi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jokowi Ditantang Walikota Rotterdam
Wali
Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menantang Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) menyelesaikan permasalahan banjir ibu kota dalam waktu singkat.
Aboutaleb mengatakan, Rotterdam butuh waktu 200 tahun untuk membuat
sistem penanggulangan banjir.
"Idealnya, paling cepat melihat Jakarta, 15 sampai 20 tahun," kata Aboutaleb di Balai Kota pada Senin (23/9/2013) seusai penandatanganan kerja sama penanggulangan banjir Jakarta-Rotterdam. Menurut dia, penyelesaian banjir tidak cukup waktu setahun.
"Idealnya, paling cepat melihat Jakarta, 15 sampai 20 tahun," kata Aboutaleb di Balai Kota pada Senin (23/9/2013) seusai penandatanganan kerja sama penanggulangan banjir Jakarta-Rotterdam. Menurut dia, penyelesaian banjir tidak cukup waktu setahun.
Pramono Edhie: Sangat Mungkin Jadi Cawapres Jokowi
Capres Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo masuk sebagai salah satu dari 6
kandidat cawapres Joko Widodo (Jokowi). Pramono Edhie pun menyambut
wacana tersebut, baginya semuanya sangat mungkin terjadi.
"Sangat mungkin. Kalau dianggap cocok, mungkin dianggap chemistry-nya sama," kata Pramono kepada wartawan di media center pencapresannya, Edhie Wibowo 55, di Jl Diponegoro 43, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menghormati usulan tersebut. Namun demikian dirinya akan berkonsentrasi dahulu untuk mengikuti konvensi capres PD.
"Sangat mungkin. Kalau dianggap cocok, mungkin dianggap chemistry-nya sama," kata Pramono kepada wartawan di media center pencapresannya, Edhie Wibowo 55, di Jl Diponegoro 43, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menghormati usulan tersebut. Namun demikian dirinya akan berkonsentrasi dahulu untuk mengikuti konvensi capres PD.
Ditanya Tentang Ketidakhadirannya di IIMS, Jokowi: Ngapain ?
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri pembukaan pameran mobil
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Kamis (19/9/2013) lalu. Saat
ditanyai tentang itu, Jokowi balik bertanya kepada wartawan.
"Ngapain saya ke sana? Sekarang saya mau tanya. Suruh beli?" jawab Jokowi sambil tertawa di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Saat wartawan menjawab, "Hadir sebagai pemimpin daerah, Pak?"
Jokowi kembali menjawab dengan pertanyaan yang sama tanpa mau menjelaskannya lebih jauh.
"Ngapain saya ke sana? Sekarang saya mau tanya. Suruh beli?" jawab Jokowi sambil tertawa di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Saat wartawan menjawab, "Hadir sebagai pemimpin daerah, Pak?"
Jokowi kembali menjawab dengan pertanyaan yang sama tanpa mau menjelaskannya lebih jauh.
Komentar Jam Wajib Belajar Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk membuat aturan mengenai jam malam bagi
pelajar dalam sebuah Perda Wajib Belajar. Menurut Menkominfo Tifatul Sembiring, ia tak melihat perlunya aturan tersebut.
"Memangnya kalau di rumah mereka pasti belajar?" kata Tifatul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurut Tifatul, mengatur para pelajar agar tak keluyuran malam hari tak menjamin peningkatan minat belajar. Penerapan jam malam juga dipandang tak menjamin peningkatan kemanan.
"Memangnya kalau di rumah mereka pasti belajar?" kata Tifatul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurut Tifatul, mengatur para pelajar agar tak keluyuran malam hari tak menjamin peningkatan minat belajar. Penerapan jam malam juga dipandang tak menjamin peningkatan kemanan.
Eva Dukung Perda Wajib Belajar Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menerapkan jam malam
bagi pelajar hingga Perda Wajib Belajar. Rencana ini mendapat dukungan
dari politikus Senayan.
"Aku setuju. Aku terharu ada pimpinan yang mau memikirkan masalah sensitif seperti ini," kata anggota Komisi III DPR Eva Sundari kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Eva mengatakan orang tua memang harus memberi hak kepada anaknya untuk belajar. Aturan yang digagas Jokowi akan memberi dukungan kepada orang tua untuk memenuhi hak anak.
"Aku setuju. Aku terharu ada pimpinan yang mau memikirkan masalah sensitif seperti ini," kata anggota Komisi III DPR Eva Sundari kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Eva mengatakan orang tua memang harus memberi hak kepada anaknya untuk belajar. Aturan yang digagas Jokowi akan memberi dukungan kepada orang tua untuk memenuhi hak anak.
Jokowi Tak Bisa Pakai Hotman
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) senang jika Hotman Paris
Hutapea menjadi salah satu pengacara di biro hukum pemerintahannya.
Namun, keinginan itu harus dibuang jauh-jauh lantaran penunjukan
pengacara harus melalui sistem lelang sesuai aturan dalam Keputusan
Presiden (Keppres).
"Kebutuhan pengacara dari pemprov karena Keppres mengamanatkan untuk semua dilelang, ya kalau dilelang itu saya pengennya Bang Hotman Paris menjadi pengacara, saya ya kan nggak bisa," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Masalah lain yang membuat Jokowi berpikir dua kali menggandeng Hotma adalah pengacara nyentrik itu tidak mau jika hanya dibayar dengan upah recehan.
"Kebutuhan pengacara dari pemprov karena Keppres mengamanatkan untuk semua dilelang, ya kalau dilelang itu saya pengennya Bang Hotman Paris menjadi pengacara, saya ya kan nggak bisa," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Masalah lain yang membuat Jokowi berpikir dua kali menggandeng Hotma adalah pengacara nyentrik itu tidak mau jika hanya dibayar dengan upah recehan.
Jokowi Ingin Tahu Karaoke
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
menampung keluhan yang dilontarkan pengacara Hotman Paris Hutapea soal
izin bisnis karaoke yang dimiliki Inul Daratista. Namun, Jokowi mengaku belum bisa berkomentar banyak karena harus mempelajarinya lebih dalam.
"Masalah-masalah di lapangan, ya kita sampaikan apa adanya kalau yang bisa kita bantu. Misalnya kaya yang karaoke keluarga dan karaoke eksekutif. Saya ngomong apa adanya, saya belum ngerti keluarga kek apa yang eksekutif kek apa," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Masalah-masalah di lapangan, ya kita sampaikan apa adanya kalau yang bisa kita bantu. Misalnya kaya yang karaoke keluarga dan karaoke eksekutif. Saya ngomong apa adanya, saya belum ngerti keluarga kek apa yang eksekutif kek apa," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Jokowi Kirim Staf untuk Belajar Banjir di Rotterdam
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Wali Kota Rotterdam,
Belanda, Ahmed Aboutaleb untuk mengatasi banjir di Jakarta. Bentuk kerja
sama itu tertuang dalam Minute of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di
bidang tata air periode 2013-2015.
Seusai penandatanganan MoA di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013) pagi, Jokowi mengatakan bahwa kerja sama kedua kota sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1986. Yang menjadi pembeda, jika sebelumnya kerja sama di bidang manajemen dan pengelolaan air, kini Jokowi menjajaki pendalaman pengetahuan soal pengendalian banjir di Jakarta.
"Kerja sama kita kali ini meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya air perkotaan melalui program pelatihan," ujar Jokowi.
Seusai penandatanganan MoA di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013) pagi, Jokowi mengatakan bahwa kerja sama kedua kota sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1986. Yang menjadi pembeda, jika sebelumnya kerja sama di bidang manajemen dan pengelolaan air, kini Jokowi menjajaki pendalaman pengetahuan soal pengendalian banjir di Jakarta.
"Kerja sama kita kali ini meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya air perkotaan melalui program pelatihan," ujar Jokowi.
Ditawari Naik Mobil Mewah, Jokowi Cuma Senyum
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menemui Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) di Balaikota DKI Jakarta. Pengacara 'blink-blink' ini mengaku
hanya sekadar bersilaturahmi dengan Jokowi. Tapi, bukan Hotman namanya
bila tidak mencari sensasi.
"Kami cinta sama Pak Gubernur, kami bersilaturahmi saja. Baru kesempatannya hari ini, tepat. Saya juga bawa teman-teman dari berbagai background, ada artis ada pengusaha," kata Hotman di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Kami cinta sama Pak Gubernur, kami bersilaturahmi saja. Baru kesempatannya hari ini, tepat. Saya juga bawa teman-teman dari berbagai background, ada artis ada pengusaha," kata Hotman di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Hotman Paris Siap Bantu Jokowi Tapi Tidak Gratis
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengaku siap membantu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan hukum di DKI Jakarta.
"Saya siap membantu pak Gubernur. Tapi kalau gratis masih dipertanyakan lagi," ujar Hotman Paris seusai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Namun, Hotman masih mengkritisi ketentuan bahwa dalam perekrutan advokat atau pengacara, Pemprov DKI harus melalui proses lelang terlebih dahulu. Ketentuan tersebut tercantum di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2011 tentang Perubahan Perpres Nomor 54 tanun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
"Saya siap membantu pak Gubernur. Tapi kalau gratis masih dipertanyakan lagi," ujar Hotman Paris seusai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Namun, Hotman masih mengkritisi ketentuan bahwa dalam perekrutan advokat atau pengacara, Pemprov DKI harus melalui proses lelang terlebih dahulu. Ketentuan tersebut tercantum di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2011 tentang Perubahan Perpres Nomor 54 tanun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Popularitas Peserta Konvensi Tertinggi Hanya Sepertiga Jokowi
Kesebelas peserta Konvensi Capres Partai Demokrat diminta membuat gebrakan dan
berusaha keras untuk meningkatkan aktivitas yang menarik dan punya news
value sehingga bisa menjadi media darling baru. Hal itu harus dilakukan
agar bisa bersaing dengan popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Kesimpulan itu disampaikan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya. Hasil temuan Indonesia Indicator (I2), popularitas Jokowi jauh mengungguli 11 peserta. Temuan yang menarik antara lain popularitas Dahlan Iskan hanya sepertiga Jokowi, sementara ekspose Jokowi 8 kali dari Pramono Edhie.
Kesimpulan itu disampaikan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya. Hasil temuan Indonesia Indicator (I2), popularitas Jokowi jauh mengungguli 11 peserta. Temuan yang menarik antara lain popularitas Dahlan Iskan hanya sepertiga Jokowi, sementara ekspose Jokowi 8 kali dari Pramono Edhie.
Inul Vista Disamakan Karaoke Remang-remang, Inul "Ngadu" kepada Jokowi
Penyanyi dangdut sekaligus pengusaha tempat karaoke keluarga, Inul
Daratista, meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merevisi Peraturan
Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2004 tentang Kepariwisataan.
"Kita anggap Perda itu merugikan, makanya kita minta direvisi," ujarnya seusai bertemu Gubernur di Balaikota, Jakarta, Senin (23/9/2013) pagi.
Inul menjelaskan, pemerintah seharusnya memisahkan antara tempat karaoke eksekutif dengan keluarga. Dalam Perda tersebut, kata Inul, tidak ada pembeda di antara kedua jenis karaoke itu.
"Kita anggap Perda itu merugikan, makanya kita minta direvisi," ujarnya seusai bertemu Gubernur di Balaikota, Jakarta, Senin (23/9/2013) pagi.
Inul menjelaskan, pemerintah seharusnya memisahkan antara tempat karaoke eksekutif dengan keluarga. Dalam Perda tersebut, kata Inul, tidak ada pembeda di antara kedua jenis karaoke itu.
Jokowi Diharapkan Mampu Benahi Persepakbolaan RI
Meskipun belum menjadi presiden Republik Indonesia, segala harapan tumpah ruah ditaruh di pundak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), khususnya jika kelak Jokowi menjadi Presiden Republik Inonesia menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang di akhir masa jabatannya terkenal lamban, ragu -ragu dan penuh pencitraan.
Tak hanya untuk mengurusi masalah ekonomi dan politik, tapi juga masalah seni dan olahraga. Pesepakbolaan kita, misalnya, Jokowi dipandang jauh lebih mampu (dibanding SBY) memberi perhatian penuh sehingga Indonesia bisa menjadi juara di kancah dunia.
Indonesia menjadi juara di ajang internasional, seperti diperlihatkan Timnas U-19 yang menjadi juara Piala AAF, Minggu (22/9/2013) malam, bukan tidak mungkin terjadi apabila ada seorang presiden yang memberi perhatian penuh. Alasannya, persepakbolaan kita selama ini masih diganggu kepentingan politik. Itu sebabnya, dibutuhkan seseorang seperti Jokowi untuk membenahi dunia sepakbola Indonesia.
Tak hanya untuk mengurusi masalah ekonomi dan politik, tapi juga masalah seni dan olahraga. Pesepakbolaan kita, misalnya, Jokowi dipandang jauh lebih mampu (dibanding SBY) memberi perhatian penuh sehingga Indonesia bisa menjadi juara di kancah dunia.
Indonesia menjadi juara di ajang internasional, seperti diperlihatkan Timnas U-19 yang menjadi juara Piala AAF, Minggu (22/9/2013) malam, bukan tidak mungkin terjadi apabila ada seorang presiden yang memberi perhatian penuh. Alasannya, persepakbolaan kita selama ini masih diganggu kepentingan politik. Itu sebabnya, dibutuhkan seseorang seperti Jokowi untuk membenahi dunia sepakbola Indonesia.
Jokowi Minta Beking Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb
Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Minutes of Agreement (MoA)
dengan . Penandatanganan ini terkait
dengan penataan air dari tahun 2013-2015.
"Kerjasama ini meliputi manajemen operasional alat pengeruk lumpur dan pertukaran pengetahuan hal penyiapan Masterplan pengendalian banjir," kata Jokowi di Balai Agung, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Kerja sama dengan Rotterdam sudah ditandai saat pemerintah Rotterdam memberikan alat pengeruk lumpur pada tahun 2009.
"Kerjasama ini meliputi manajemen operasional alat pengeruk lumpur dan pertukaran pengetahuan hal penyiapan Masterplan pengendalian banjir," kata Jokowi di Balai Agung, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Kerja sama dengan Rotterdam sudah ditandai saat pemerintah Rotterdam memberikan alat pengeruk lumpur pada tahun 2009.
Naik Lamborghini, Hotman Paris Temui Jokowi di Balai Kota
Pengacara Hotman Paris Hutapea dan sejumlah artis mendatangi Gubernur
DKI Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota. Pengacara nyentrik ini
menyambangi kantor Jokowi dengan mengendarai mobil mewah, Lamborghini
hijau.
"Kami kemari tujuannya ingin bersilaturahmi saja kepada Pak Gubernur. Saya juga bawa teman-teman dari berbagai background," ucap Hotman di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Tidak lama Hotman dan rombongan berada di lobi Balai Kota. Mereka langsung masuk ke ruang tamu untuk bertemu Jokowi.
"Kami kemari tujuannya ingin bersilaturahmi saja kepada Pak Gubernur. Saya juga bawa teman-teman dari berbagai background," ucap Hotman di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Tidak lama Hotman dan rombongan berada di lobi Balai Kota. Mereka langsung masuk ke ruang tamu untuk bertemu Jokowi.
Komentar dari Daerah Tentang Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri
belum menunjuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon
presiden dari PDI-P. Namun, popularitas Jokowi telah ikut
mengangkat harapan rakyat pada partai berlambang banteng tersebut.
“PDI-P belum menentukan siapa calon presidennya. Namun, fakta yang terjadi di tengah masyarakat, kader PDI-P Jokowi sudah diminta banyak masyarakat agar menjadi calon presiden. Ini tanda-tanda baik bagi PDI-P menjadi pemenang Pileg dan Pilpres 2014,” kata Hugua, Ketua DPD PDI-P Sulawesi Tenggara kepada SH seusai menutup kegiatan pembekalan caleg PDI-Perjuangan se-Sultra, Senin (23/9/2013).
“PDI-P belum menentukan siapa calon presidennya. Namun, fakta yang terjadi di tengah masyarakat, kader PDI-P Jokowi sudah diminta banyak masyarakat agar menjadi calon presiden. Ini tanda-tanda baik bagi PDI-P menjadi pemenang Pileg dan Pilpres 2014,” kata Hugua, Ketua DPD PDI-P Sulawesi Tenggara kepada SH seusai menutup kegiatan pembekalan caleg PDI-Perjuangan se-Sultra, Senin (23/9/2013).
Langganan:
Postingan (Atom)