"Harus yang muda, enerjik dan mau turun ke lapangan. Karena Sekda ini harus bisa mengimbangi gaya gubernur dan wakil gubenrur DKI Jakarta," ujar pengamat perkotaan, Yayat Supriyatna saat dihubungi, Minggu (23/6).
Yayat mengatakan, Sekda Pemprov DKI ini nantinya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karenanya dibtuhkan orang yang mampu mengenali wilayah dan karakter warga DKI. Sekda juga harus mampu menguasai masalah teknis di lapangan untuk memberi masukan kepada gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Nantinnya kan juga yang mengatur camat dan lurah hasil seleksi tentunya Sekda. Karena itu, Sekda yang tidak punya pengalaman teknis akan kesulitan untuk itu," ujarnya.
Yayat juga menilai faktor usia menjadi hal yang harus dipertimbangkan Jokowi dalam memilih sekda. Sebaiknya Jokowi tidak memilih sekda yang sudah masuk masa pensiun.
"Carilah yang muda, enerjik dan tidak punya kepentingan untuk mencari kekayaan," katanya.
Saat ini Jokowi tengah mengaudisi sembilan pejabat DKI untuk menjadi pengganti Fadjar Panjaitan, Sekda DKI sebelumnya. Fadjar mengundurkan diri dari jabatannya karena menjadi caleg untuk DPRD DKI 2014-2019 dari PDIP.
Berikut nama-nama calon Sekda DKI yang ikut seleksi:
- Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Wiriyatmoko.
- Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Sylviana Murni.
- Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Administrasi, Hasan Basri Saleh.
- Inspektur Provinsi, Franky Mangatas Panjaitan.
- Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi, Catur Laswanto.
- Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), DKI Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja.
- Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Yudi Mulyanto.
- Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah.
- Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.
Sumber :
detik.com