Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh
gubernur se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November
2014. Dia ingin mendengarkan curhat para gubernur terkait segala macam
permasalahan di daerahnya.
Namun, usai makan siang, Jokowi
menyempatkan diri melakukan wawancara dengan awak media. Di sesi itulah,
Jokowi pamer baju batiknya yang baru.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Senin, 24 November 2014
Jokowi Dorong Gubernur 'Blusukan' Pantau Stok Sembako
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mendorong para gubernur dan kepala daerah 'blusukan' memastikan
ketersediaan sembilan bahan pokok aman di daerah masing-masing. Blusukan
ini juga ditujukan agar dampak inflasi kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) bersubsidi tetap terjaga hingga akhir tahun.
"Kita sampaikan agar stok, distribusi barang dan kelancaran distribusi itu selalu dipantau di lapangan," ujar Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di sela pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (APPSI) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
"Kita sampaikan agar stok, distribusi barang dan kelancaran distribusi itu selalu dipantau di lapangan," ujar Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di sela pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (APPSI) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
Jokowi Larang Semua Menteri Hadiri Panggilan DPR
Presiden Joko Widodo
melarang semua menterinya rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Alasannya, saat ini lembaga legislatif itu masih terbelah dua antara
kubu Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat.
"Iya dong (dilarang rapat), kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke sana keliru. Biar di sana sudah rampung, sudah selesai," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.
"Iya dong (dilarang rapat), kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke sana keliru. Biar di sana sudah rampung, sudah selesai," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.
"Ditodong" Rp1 Triliun Oleh Gubernur, Ini Tanggapan Jokowi
Para gubernur di seluruh Indonesia meminta
kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan dana Rp1 triliun untuk
setiap provinsi. Dana itu akan digunakan sebagai kompensasi dari
kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Hal ini disampaikan para gubernur melalui perwakilan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor, Senin 24 November 2014.
Hal ini disampaikan para gubernur melalui perwakilan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor, Senin 24 November 2014.
Jokowi: Selamatkan Awak Kapalnya, Tenggelamkan Kapalnya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah serius dalam menjaga
kedaulatan perairan di seluruh Indonesia. Salah satu bentuknya adalah
menangkap dan menenggelamkan kapal asing tertangkap tangan sedang
memancing di laut Indonesia tanpa izin.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Indonesia saja, tapi hampir semua negara. Kondisi itu pernah terjadi ketika aparat Australia menangkap kapal nelayan Indonesia yang berlayar melewati perbatasan.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Indonesia saja, tapi hampir semua negara. Kondisi itu pernah terjadi ketika aparat Australia menangkap kapal nelayan Indonesia yang berlayar melewati perbatasan.
Ini Jawaban Jokowi Soal Permintaan Gubernur agar Korupsi Tidak Diekspose
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul
Yasin Limpo meminta kepada Presiden Joko Widodo agar kasus korupsi yang
menjerat kepala daerah tidak diekspose. Jokowi pun menanggapi curhatan
atas nama gubernur se-Indonesia ini.
Jokowi mengatakan setiap pemeriksaan kepala daerah yang diduga terjerat kasus korupsi melalui tahapan, bukan asal panggil. Setiap kepala daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dilakukan pengecekan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Jokowi mengatakan setiap pemeriksaan kepala daerah yang diduga terjerat kasus korupsi melalui tahapan, bukan asal panggil. Setiap kepala daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dilakukan pengecekan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Jokowi Putuskan 49 Bendungan Dibangun 5 Tahun Kedepan
Setelah mendengarkan keinginan-keinginan dari para Gubernur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menambah jumlah bendungan yang akan dibangun dalam lima tahun mendatang.
Kata Jokowi, pemerintah pusat menetapkan akan menambah jumlah bendungan yang akan dibangun, yakni, menjadi 49 bendungan dari rencana hanya akan membangun 30 bendungan.
Kata Jokowi, pemerintah pusat menetapkan akan menambah jumlah bendungan yang akan dibangun, yakni, menjadi 49 bendungan dari rencana hanya akan membangun 30 bendungan.
Jokowi Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Rp. 16 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat gebrakan. Dia akan memotong biaya
perjalanan dinas para birokrat karena menganggapnya sebagai pemborosan.
"Saya sampaikan ke menteri bahwa anggaran 2015 itu yang kira-kira bisa dipotong karena tidak terlalu efisien. Contohnya untuk anggaran perjalanan dinas dan rapat-rapat itu Rp 41 triliun, saya perintahkan potong jadi Rp 25 triliun," ucap Jokowi, Senin (24/11/2014).
"Saya sampaikan ke menteri bahwa anggaran 2015 itu yang kira-kira bisa dipotong karena tidak terlalu efisien. Contohnya untuk anggaran perjalanan dinas dan rapat-rapat itu Rp 41 triliun, saya perintahkan potong jadi Rp 25 triliun," ucap Jokowi, Senin (24/11/2014).
Jokowi: Apa Pernah Pemerintah Diinterpelasi karena Menaikkan BBM?
Presiden Jokowi menanggapi sikap DPR yang akan mengajukan hak
interpelasi terkait kenaikan harga BBM. Jokowi malah mempertanyakan apa
pernah dalam pemerintah diinterpelasi DPR karena menaikkan harga BBM.
"Berapa kali kita pernah menaikkan BBM, apa pernah kita namanya interpelasi, apa pernah? Apa pernah? Apa pernah? Apa pernah? Apa pernah?" kata Jokowi menjawab wartawan, usai makan siang bersama seluruh gubernur se-Indonesia di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
"Berapa kali kita pernah menaikkan BBM, apa pernah kita namanya interpelasi, apa pernah? Apa pernah? Apa pernah? Apa pernah? Apa pernah?" kata Jokowi menjawab wartawan, usai makan siang bersama seluruh gubernur se-Indonesia di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
Jokowi Bahas Pengawasan Kepala Daerah Tingkat 2
Berbagai hal disampaikan para gubernur dari seluruh
Indonesia dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Salah satunya
yakni membahas perihal pengawasan para bupati/wali kota di tingkat
daerah.
"Kedua, di bidang pemerintahan, gubernur adalah wakil presiden di daerah. Kami berharap pengendalian para bupati wali kota hanya bisa dilakukan kalau re-fungsionalisasi dan memberikan energi yang lebih besar," ujar Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo kepada Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
"Kedua, di bidang pemerintahan, gubernur adalah wakil presiden di daerah. Kami berharap pengendalian para bupati wali kota hanya bisa dilakukan kalau re-fungsionalisasi dan memberikan energi yang lebih besar," ujar Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo kepada Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
Time: Jokowi Libas Obama dan Kerry
Majalah TIME kembali membuat polling Person of The Year. Nama Presiden
Joko Widodo masuk di dalamnya, berhadapan dengan Perdana Menteri India
Narendra Modi. Bagaimana hasilnya sejauh ini?
Polling dibuka sejak pertengahan November dan akan ditutup pada 6 Desember 2014 nanti. Sementara pengumuman Person of The Year akan dilakukan 8 Desember mendatang.
Polling dibuka sejak pertengahan November dan akan ditutup pada 6 Desember 2014 nanti. Sementara pengumuman Person of The Year akan dilakukan 8 Desember mendatang.
Jokowi Gelar Rakor dengan Seluruh Gubernur di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada para gubernur se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (24/11/2014) pagi.
Tampak di antaranya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia.
Tampak di antaranya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)