Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Selasa, 10 Juni 2014
Agum Gumelar Bicara Tentang Surat Pemberhentian Prabowo
Dipuji Unggul dalam Debat, Jokowi: Saya Nggak Pinter Debat
Banyak yang menilai Jokowi-JK unggul dari Prabowo-Hatta dalam ronde
pertama debat kandidat Pilpres 2014. Pasangan capres-cawapres ini
dinilai berhasil mengajukan pertanyaan yang strategis dan lugas menjawab
pertanyaan lawan.
Terhadap pujian yang ditujukan kepadanya, Jokowi memilih merendah.
"Biasa saja. Saya itu nggak pinter debat," ujar Jokowi kepada wartawan seusai berdialog bersama warga kampung Enam Nelayan Indah, Medan Labuan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Terhadap pujian yang ditujukan kepadanya, Jokowi memilih merendah.
"Biasa saja. Saya itu nggak pinter debat," ujar Jokowi kepada wartawan seusai berdialog bersama warga kampung Enam Nelayan Indah, Medan Labuan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Kenakan Jas saat Debat, Jokowi: Biar Presidential Look
Penampilan pasangan Jokowi-JK dalam debat kandidat tampak manglingi
dengan setelan jas. Bukan tanpa tujuan mereka menanggalkan kostum ciri
khas masing-masing ketika beradu visi dan misi dengan pesaingnya.
Apa citra yang ingin Jokowi capai?
"Ya biar keren, ada presidential look-nya. Huahahaha....," jawab Jokowi sambil terbahak-bahak.
Apa citra yang ingin Jokowi capai?
"Ya biar keren, ada presidential look-nya. Huahahaha....," jawab Jokowi sambil terbahak-bahak.
Ke Kampung Nelayan Medan, Jokowi Pamer KIS
Jaminan pendikan dan kesehatan bagi warga miskin menjadi program andalan
pemerintahan Jokowi-JK kelak. Kepada setiap warga yang berhak mendapat
jaminan itu, akan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu
Indonesia Sehat (KIS).
Di dalam safarinya di kampung Enam Nelayan Indah, Medan Labuan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014), Jokowi memamerkan KIP dan KIS kepada warga.
Di dalam safarinya di kampung Enam Nelayan Indah, Medan Labuan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014), Jokowi memamerkan KIP dan KIS kepada warga.
Nelayan di Medan Curhat soal Pukat Harimau ke Jokowi
Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan dan mencarikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi warga di Kampung Nelayan Indah, Medan, Sumatra Utara.
Saat mengunjungi kampung nelayan itu pada Selasa (10/6/2014), Jokowi disambut ratusan masyarakat.
Salah seorang nelayan, Hafiza menumpahkan kesulitannya selama 10 tahun menjadi nelayan.
Saat mengunjungi kampung nelayan itu pada Selasa (10/6/2014), Jokowi disambut ratusan masyarakat.
Salah seorang nelayan, Hafiza menumpahkan kesulitannya selama 10 tahun menjadi nelayan.
Jokowi Batal Singgah ke Tanjung Morawa, Pendukung Kecewa
Ribuan warga pendukung Jokowi yang ada di lapangan Garuda Tanjung Morawa tampak kecewa karena Capres Jokowi tidak jadi datang ketempat ini Selasa, (10/6/2014).
Warga kecewa setelah rombongan mobil Jokowi yang dikawal oleh polisi melintas begitu saja di Jalinsum menuju Bandara Kualanamu.
Agum Gumelar: Saya Akan Pilih Jo-ko Wi-do-do, Bukan Pemimpin Arogan
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri Jenderal (Purn) Agum Gumelar menegaskan akan memilih calon presiden Joko Widodo. Ia menilai Jokowi dapat menjadi penerus pembangunan dan pelayan masyarakat.
Agum mengatakan, sebagai purnawirawan TNI, ia memiliki hak untuk menentukan pilihan dalam Pemilu Presiden 2014. Ia secara terbuka menyatakan akan memilih Jokowi.
Agum mengatakan, sebagai purnawirawan TNI, ia memiliki hak untuk menentukan pilihan dalam Pemilu Presiden 2014. Ia secara terbuka menyatakan akan memilih Jokowi.
Anies Baswedan: Jokowi Tunjukan Kualitasnya Sebagai Pembuat Kebijakan
Anies Baswedan, Juru bicara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), menganggap pasangan nomor urut 2 itu telah menjalani debat dengan baik malam tadi, Senin (9/6/2014), di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Dalam penjelasannya di acara pemaparan hasil survei Cyrus Network, di restoran d'Consulate, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014), Anies mengatakan Jokowi-JK menunjukkan kualitasnya sebagai pembuat kebijakan.
Jokowi: Hadapi MEA, Indonesia Harus Stop Disorientasi Pendidikan
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan salah satu upaya menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan mulai diberlakukan tahun 2015 adalah dengan menghentikan disorientasi pendidikan di Tanah Air.
"Tahun depan MEA sudah mulai. Orang akan bisa bekerja di sana-sini. Sekarang ini bukan lagi soal pinter-pinteran tapi bagaimana bersikap. Menghadapi MEA harus berani bertarung dan berkompetisi kalau tidak kita hanya akan jadi penonton. Oleh sebab itu kita tidak ingin itu terjadi, makanya pendidikan nomor satu, kalau urusan presiden nomor dua," kata Jokowi di depan forum Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru di Hermes Palace, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
"Tahun depan MEA sudah mulai. Orang akan bisa bekerja di sana-sini. Sekarang ini bukan lagi soal pinter-pinteran tapi bagaimana bersikap. Menghadapi MEA harus berani bertarung dan berkompetisi kalau tidak kita hanya akan jadi penonton. Oleh sebab itu kita tidak ingin itu terjadi, makanya pendidikan nomor satu, kalau urusan presiden nomor dua," kata Jokowi di depan forum Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru di Hermes Palace, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Sambut Jokowi, Ketua DPC PDI Perjuangan Deliserdang Pakai Blangkon
Ketua DPC PDI Perjuangan
Kabupaten Deliserdang, Apoan Simanungkalit memakai blangkon untuk
menyambut kedatangan Capres Jokowi di Lapangan Garuda Tanjung Morawa,
Selasa, (10/6/2014).
Jokowi JK Telah Kuasai Jawa dan Sumatra
Pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi-JK diprediksi
meraup suara terbanyak di wilayah Jawa dan Sumatera. Hal itu terungkap
dalam hasil survei yang dipaparkan lembaga Cyrus Network.
"Pasangan Jokowi-JK unggul dari pasangan Prabowo-Hatta di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.", ujar Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi, di D'Consulate Lounge, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
"Pasangan Jokowi-JK unggul dari pasangan Prabowo-Hatta di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.", ujar Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi, di D'Consulate Lounge, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Janji Utamakan Kesejahteraan Guru Kelak Terpilih Presiden
Calon presiden nomor urut satu Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi,
berjanji akan mengutamakan kesejahteraan guru di Indonesia apabila
terpilih sebagai presiden Republik Indonesia.
"Saya akan utamakan guru. Bagaimana pembangunan yang baik ditempatkan paling utama dan peranan guru sangat penting," ujar Jokowi di Hermes Palace, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
"Saya akan utamakan guru. Bagaimana pembangunan yang baik ditempatkan paling utama dan peranan guru sangat penting," ujar Jokowi di Hermes Palace, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Siapkan Kartu Indonesia Sehat untuk Warga Miskin
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai masalah kesehatan
masyarakat miskin di Indonesia masih perlu diperbaiki. Sebagai solusi,
dia akan membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk masyarakat yang masih
di bawah garis kemiskinan.
"Ini sistemnya harus sampai ke bawah dan tersebar untuk di wilayah yang miskin kaya Nusa Tenggara, Papua dan lainnya," ujar Jokowi di Kampung Nelayan Medan Labuan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
"Ini sistemnya harus sampai ke bawah dan tersebar untuk di wilayah yang miskin kaya Nusa Tenggara, Papua dan lainnya," ujar Jokowi di Kampung Nelayan Medan Labuan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Jokowi: Pendikan dan Kesehatan Kebutuhan Utama Rakyat
Sektor pendidikan dan kesehatan merupakan dua kebutuhan utama rakyat yang sering dikeluhkan karena pelayanan primanya dianggap membutuhkan dana yang cukup besar.
"Kebutuhan utama rakyat hanya dua, yakni pendidikan dan kesehatan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Convention Hall Hermes Palace di Medan, Selasa (10/6/2014).
"Kebutuhan utama rakyat hanya dua, yakni pendidikan dan kesehatan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Convention Hall Hermes Palace di Medan, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Akan Hapus UN SD dan SMP
Calon presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ujian
nasional (UN) dipakai untuk pemetaan kualitas pendidikan buat sekolah
menengah atas (SMA), dan bukan buat standar kelulusan.
"Lebih baik UN itu tidak ada buat pelajar SD dan SMP," ujar Jokowi dalam acara "Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru" di Jl Walter Monginsidi, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (10/6/2014) siang.
"Lebih baik UN itu tidak ada buat pelajar SD dan SMP," ujar Jokowi dalam acara "Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru" di Jl Walter Monginsidi, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (10/6/2014) siang.
Jokowi Kritisi Kurikulum depan Ratusan Guru di Medan
Pendidikan menjadi topik kampanye calon presiden Joko Widodo di depan
ratusan guru-guru di Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014). Ia
mengkritisi soal kurikulum pendidikan yang selama ini belum mampu
membentuk sumber daya yang baik.
"Saya sudah sampaikan berkali-kali, perlu evaluasi kurikulum," ujar Jokowi di hadapan ratusan guru. Diakuinya, pendidikan di Indonesia sedikit banyak harus mendapat banyak perhatian, khususnya kurikulum terkait pembentukan karakter.
"Saya sudah sampaikan berkali-kali, perlu evaluasi kurikulum," ujar Jokowi di hadapan ratusan guru. Diakuinya, pendidikan di Indonesia sedikit banyak harus mendapat banyak perhatian, khususnya kurikulum terkait pembentukan karakter.
Jokowi Janjikan Kartu Indonesia Pintar untuk SD sampai SMA/SMK
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan, bila terpilih
menjadi presiden pada pemilihan umum presiden (Pilpres) 9 Juli
mendatang, maka tidak ada alasan bagi warga miskin untuk tidak
menyelolahkan anaknya. Jokowi akan menerapkan kebijakan Kartu Indonesia
Pintar (KIP) untuk masyarakat miskin.
Hal itu dikatakan Jokowi saat bertemu ratusan nelayan, di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kotamadya Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Hal itu dikatakan Jokowi saat bertemu ratusan nelayan, di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kotamadya Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Jokowi: Utamakan Kebijakan Menggeser, Bukan Menggusur
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak selalu mengutamakan kebijakan untuk menggusur rakyat yang dianggap dapat menghambat program pembangunan.
"Jadi, yang diutamakan adalah menggeser, bukan menggusur," katanya dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat Sumut di Convention Hall Hermes Palace, di Medan, Selasa (10/6/2014).
"Jadi, yang diutamakan adalah menggeser, bukan menggusur," katanya dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat Sumut di Convention Hall Hermes Palace, di Medan, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Bakal Rekrut 20.350 Polisi
Jika terpilih menjadi presiden, Jokowi punya agenda khusus untuk Polri. Agenda tersebut menyangkut penambahan personel yang bertujuan memperbesar rasio antara jumlah penduduk dengan anggota kepolisian.
Diharapkan penambahan ini akan menekan potensi gangguan keamanan di masyarakat.
Dalam visi dan misinya yang didapat JPNN, Selasa (10/6/2014), Jokowi berencana merekrut tambahan 20.350 personel Polri. Jumlah ini ditujukan agar rasio ideal yakni, satu anggota polisi melayani 575 masyarakat terpenuhi.
Diharapkan penambahan ini akan menekan potensi gangguan keamanan di masyarakat.
Dalam visi dan misinya yang didapat JPNN, Selasa (10/6/2014), Jokowi berencana merekrut tambahan 20.350 personel Polri. Jumlah ini ditujukan agar rasio ideal yakni, satu anggota polisi melayani 575 masyarakat terpenuhi.
Anies Baswedan: Indonesia Butuh Terobosan Bukan Konsep
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) menyambut positif hasil survei
Cyrus Network. Apalagi, Jokowi-JK mendapatkan 53,6% dibandingkan
pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa yang hanya meraih 41,1% suara.
“Perjalanan masih panjang. Kami senang dengan hasil ini, semakin menunjukkan pilihan masyarakat terhadap Jokowi-JK menguat. Namun, hal ini tak membuat kami merasa pertandingan sudah selesai. Karena tanggal 9 Juli nantilah pertandingan yang sesunggunya,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan saat menghadiri rilis survei Cyrus Network, di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
“Perjalanan masih panjang. Kami senang dengan hasil ini, semakin menunjukkan pilihan masyarakat terhadap Jokowi-JK menguat. Namun, hal ini tak membuat kami merasa pertandingan sudah selesai. Karena tanggal 9 Juli nantilah pertandingan yang sesunggunya,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan saat menghadiri rilis survei Cyrus Network, di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Gleen Puji Jokowi-JK Saat Debat Capres
Penyanyi Glenn Fredly tidak menyangka sama sekali, Joko Widodo alias
Jokowi, bisa tampil memukau pada sesi debat capres dan cawapres, yang
digelar di Balai Sarbini, Senin (9/6/2014) malam WIB. Performa capres yang
berpasangan dengan Jusuf Kalla itu, membalikan perkiraan banyak orang.
Sebelumnya, banyak yang skeptis Jokowi bisa berdebat.
Jokowi Janji Tak Akan Hapus Tunjangan Sertifikasi Guru
Calon Presiden nomor urut dua Joko widodo berjanji tak akan menghapus
tunjangan sertifikasi guru, jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres
yang akan berlangsung 9 Juli 2014. Jokowi meminta seluruh guru tak resah
terhadap isu yang tak benar terkait rencana kebijakannya.
"Saya mau jawab isu guru tentang Jokowi-JK kalau jadi presiden mau menghapus tunjangan sertifikasi guru. Saya tanya balik, percaya enggak? Kalau enggak, ya sudah. Enggak mungkin, kalau ditambahin, iya," janji Jokowi di hadapan ratusan guru yang berkumpul di Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru, di Hall Toys Kingdom, Hermes Plaza, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
"Saya mau jawab isu guru tentang Jokowi-JK kalau jadi presiden mau menghapus tunjangan sertifikasi guru. Saya tanya balik, percaya enggak? Kalau enggak, ya sudah. Enggak mungkin, kalau ditambahin, iya," janji Jokowi di hadapan ratusan guru yang berkumpul di Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru, di Hall Toys Kingdom, Hermes Plaza, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Diharapkan Mundur dari Gubernur DKI Jakarta
Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Langkah Jokowi mengambil cuti selama pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dinilai tidak tepat. Harapan Jokowi untuk mundur berasal dari pendukung Jokowi maupun capres Prabowo Subianto.
Langkah Jokowi mengambil cuti selama pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dinilai tidak tepat. Harapan Jokowi untuk mundur berasal dari pendukung Jokowi maupun capres Prabowo Subianto.
Jokowi: Pengungsi Sinabung Harus Segera Direlokasi
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pengungsi korban erupsi
Gunung Sinabung harus segera direlokasi, karena pengungsi sudah terlalu
lama di pengungsian.
Selain itu, tempat pengungsian yang disediakan sudah siap ditempati, ujar Jokowi, saat mengunjungi pengungsi Sinabung di Masjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Selain itu, tempat pengungsian yang disediakan sudah siap ditempati, ujar Jokowi, saat mengunjungi pengungsi Sinabung di Masjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Astrid Tiar Anggap Jokowi-JK Indonesia Banget
Ada alasan kuat yang diajukan oleh pembawa acara dan artis Astrid Tiar
tentang calon presiden pilihannya. Presenter acara musik ini memang
mengagumi dan memilih capres-cawapres nomor 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dalam acara debat calon presiden dan wakil presiden yang berlangsung Senin malam, 9 Juni 2014, wanita kelahiran Jakarta, 12 Juli 1986, ini ikut ambil bagian dengan mendatangi Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta.
Dalam acara debat calon presiden dan wakil presiden yang berlangsung Senin malam, 9 Juni 2014, wanita kelahiran Jakarta, 12 Juli 1986, ini ikut ambil bagian dengan mendatangi Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta.
Berita Gembira: Telah Beredar Tabloid Obor Rakyat Edisi Kedua
Tabloid Obor Rakyat edisi kedua kembali beredar di sejumlah
pesantren dan rumah-rumah pengurus Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember,
Selasa, 10 Juni 2012. "Dikirimi lagi ini edisi kedua meskipun ndak langganan," ujar Achmad Zainil Ghulan, Wakil Katib Syuriah PCNU Kencong kepada Tempo, Selasa (10/6/2014).
Kuasai Podium, Jokowi bak Singa Asia
Debat capres-cawapres perdana yang digelar tadi malam menunjukkan Joko Widodo bukanlah capres boneka, sebagaimana kerap dituduhkan. Jokowi bersama Jusuf Kalla dinilai memiliki konsep dan mampu memberi contoh yang konkret.
“Ia benar-benar seperti singa Asia, sementara Prabowo yang disebut-sebut macan Asia justru tidak terlihat,” kata Thamrin Amal Tamagola, sosiolog dari Universitas Indonesia, melalui keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (10/6/2014).
“Ia benar-benar seperti singa Asia, sementara Prabowo yang disebut-sebut macan Asia justru tidak terlihat,” kata Thamrin Amal Tamagola, sosiolog dari Universitas Indonesia, melalui keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (10/6/2014).
Ahok Terang-terangan Pilih Jokowi-JK
Menilai hasil debat capres-cawapres antara pasangan Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Basuki Tjahaja
Purnama sudah mempunyai pilihan. Dia mengaku memilih pasangan "aku
rapopo" Jokowi-JK.
"Saya pilih pasangan aku rapopo (Jokowi-JK), baik itu," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (10/6/2014).
"Saya pilih pasangan aku rapopo (Jokowi-JK), baik itu," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Donasi Jokowi-JK Tembus Rp 31.8 M
Hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (10/6/2014), jumlah sumbangan publik
untuk pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah mencapai Rp31,84
miliar. Angka itu berasal dari donator perorangan maupun perusahaan.
“Jumlah penyumbang perseorangan sebanyak 28.118 orang, dan jumlah perusahaan sebanyak 5 perusahaan,” ujar Zuhairi Misrawi, anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com.
“Jumlah penyumbang perseorangan sebanyak 28.118 orang, dan jumlah perusahaan sebanyak 5 perusahaan,” ujar Zuhairi Misrawi, anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com.
Tiba di Deli Serdang, Jokowi Diserbu Warga
Capres nomor urut dua Joko Widodo diserbu puluhan warga saat makan siang
di rumah makan muslim Terang Bulan, Bandar Baru, Deli Serdang, Medan,
Sumatera Utara. Warga antusias ingin bertemu Jokowi.
Jokowi makan siang bersama istri Iriana Widodo, dan kedua anaknya Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangareb, pada pukul 12.00 WIB, Selasa (10/6/2014).
Jokowi makan siang bersama istri Iriana Widodo, dan kedua anaknya Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangareb, pada pukul 12.00 WIB, Selasa (10/6/2014).
Cyrus: Gagal Manfaatkan Debat, Prabowo-Hatta Sulit Salip Jokowi-JK
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa dinilai gagal memanfaatkan debat calon presiden
dan calon wakil presiden Senin (9/6/2014) malam. Pasangan ini dinilai
kehabisan waktu untuk menyalip pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Tidak terjadi kejutan yang berarti. Prabowo di bawah ekspektasi karena tidak seperti yang diharapkan. Waktu deklarasi damai di Bidakara, sambutan meriah, pidato bagus. Jokowi di bawah. Nah tadi malam, Jokowi tidak istimewa, tapi di atas perkiraan," ujar Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi dalam diskusi di Restoran d'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
"Tidak terjadi kejutan yang berarti. Prabowo di bawah ekspektasi karena tidak seperti yang diharapkan. Waktu deklarasi damai di Bidakara, sambutan meriah, pidato bagus. Jokowi di bawah. Nah tadi malam, Jokowi tidak istimewa, tapi di atas perkiraan," ujar Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi dalam diskusi di Restoran d'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Dilempari Beras Oleh Pengungsi Sinabung
Calon Presiden Joko Widodo mengunjungi para pengungsi erupsi Gunung
Sinabung di Gereja GBKP dan Masjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, hari
ini.
Entah apa salah capres nomor urut dua ini, seusai berdialog dengan warga pengungsi, dia dilempari beras oleh salah seorang wanita.
Entah apa salah capres nomor urut dua ini, seusai berdialog dengan warga pengungsi, dia dilempari beras oleh salah seorang wanita.
Didoakan Menang, Jokowi Diberi Pisau Tembuk Lada Oleh Pengungsi Sinabung
Masyarakat di pengungsian erupsi Gunung Sinabung, di Kecamatan
Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengharapkan kemenangan bagi
Joko Widodo pada Pilpres yang akan diselenggarakan 9 Juli 2014.
Masyarakat Kabanjahe memberikan sebuah benda tajam yang diberi nama pisau tumbuk lada kepada capres yang akrab disapa Jokowi itu. Pisau dipasangkan di pinggang kiri sebagai lambang ksatria yang akan memenangkan perjuangan.
Masyarakat Kabanjahe memberikan sebuah benda tajam yang diberi nama pisau tumbuk lada kepada capres yang akrab disapa Jokowi itu. Pisau dipasangkan di pinggang kiri sebagai lambang ksatria yang akan memenangkan perjuangan.
Miris Ada Segelintir Orang Yang "Menikmati" Jokowi Hanya untuk DKI
Juru bicara calon wakil presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh mengapresiasi sosok Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Poempida, Megawati memiliki kalkulasi pemikiran mandiri yang matang dan cepat menugaskan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai calon wakil capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2014.
Menurut Poempida, Megawati memiliki kalkulasi pemikiran mandiri yang matang dan cepat menugaskan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai calon wakil capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2014.
Jokowi : Saya Memang Belum Tidur
Calon Presiden RI Joko Widodo yang saat ini sedang berkunjung ke
penampungan becana erupsi Gunung Sinabung mengaku belum tidur sejak
sampai di Sumatera Utara.
"Saya kemarin baru ikut debat kandidat dan selesai sekitar Jam 11. Jadi kalau sekarang muka seperti belum tidur itu karena saya memang belum tidur. Tapi masih kelihatan segar,kan?" katanya saat berkunjung di penampungan GBKP Kabanjahe, Jalan Kiras Bangun, Selasa (10/6/2014).
"Saya kemarin baru ikut debat kandidat dan selesai sekitar Jam 11. Jadi kalau sekarang muka seperti belum tidur itu karena saya memang belum tidur. Tapi masih kelihatan segar,kan?" katanya saat berkunjung di penampungan GBKP Kabanjahe, Jalan Kiras Bangun, Selasa (10/6/2014).
Jokowi Dielu-elukan di Masjid Agung Kabanjahe
Calon presiden yang diusung oleh poros PDI Perjuangan Joko Widodo
dielu-elukan oleh warga ketika tiba di Masjid Agung di Kecamatan
Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
"Selamat datang pak Jokowi, majua-jua," ujar sejumlah warga yang menyambut Joko Widodo di Masjid Agung Kabanjahe.
"Selamat datang pak Jokowi, majua-jua," ujar sejumlah warga yang menyambut Joko Widodo di Masjid Agung Kabanjahe.
Anies Baswedan Tak Puas Dengan Jawaban Prabowo Soal HAM
Juru Bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Anies Baswedan mengaku tidak puas dengan jawaban capres Prabowo Subianto saat ditanya soal Hak Azazi Manusia (HAM).
Tidak memuaskan. Karena ditanya sikap atasannya dijawab silakan tanya atasannya. Saya menghargai jawaban beliau (Prabowo), tapi sebagai orang yang ingin dengar penjelasannya, saya tidak dengar jawaban itu, kata Anies ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Tidak memuaskan. Karena ditanya sikap atasannya dijawab silakan tanya atasannya. Saya menghargai jawaban beliau (Prabowo), tapi sebagai orang yang ingin dengar penjelasannya, saya tidak dengar jawaban itu, kata Anies ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Dipuji Jokowi, Lurah Susan: Malu tapi Senang
Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, tak bisa menyembunyikan
keterkejutannya saat menyaksikan debat calon presiden yang disiarkan
langsung sejumlah televisi swasta. Lurah Susan seolah tidak percaya
bahwa namanya disebut sebagai simbol keberagaman. “Beneran, saya kaget
saat menonton debat tersebut,” katanya saat bercerita kepada Tempo,
Selasa (10/6/2014).
Cuma Ada di Indonesia: Capres Akui Langgar HAM
Indonesia dipandang sebagai negara satu-satunya di dunia yang calon presidennya mengakui pernah melakukan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).
Anehnya pengakuan tersebut disampaikan pada acara debat calon presiden dan wakil presiden.
"Ini rekor buruk bagi Indonesia. Saya khawatir ini lah debat kandidat pertama barangkali satu-satunya di dunia peserta debat mengatakan dia pernah melakukan pelanggaran HAM," ujar Arif Susanto, peneliti Indonesian Institute for Development and Democracy di Kedai Kopi Deli, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Anehnya pengakuan tersebut disampaikan pada acara debat calon presiden dan wakil presiden.
"Ini rekor buruk bagi Indonesia. Saya khawatir ini lah debat kandidat pertama barangkali satu-satunya di dunia peserta debat mengatakan dia pernah melakukan pelanggaran HAM," ujar Arif Susanto, peneliti Indonesian Institute for Development and Democracy di Kedai Kopi Deli, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Warga Sinabung: Jokowi Presiden Pilihan Tuhan dari Surga
Capres Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi para pengungsi Gunung
Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini, Jokowi
ingin mendengarkan langsung keluh kesah para korban Gunung Sinabung
yang sudah sembilan bulan di pengungsian.
"Pada kesempatan yang baik ini saya tidak ingin ngomong banyak tapi ingin mendengar banyak, sehingga persoalan bisa saya kuasai, bisa carikan solusi dan jalan keluar bagi masalah di Tanah Karo ini.
"Pada kesempatan yang baik ini saya tidak ingin ngomong banyak tapi ingin mendengar banyak, sehingga persoalan bisa saya kuasai, bisa carikan solusi dan jalan keluar bagi masalah di Tanah Karo ini.
Jokowi bantu pendidikan 83 remaja pengungsi Sinabung
Calon Presiden Joko Widodo mengunjungi pengungsi erupsi Gunung
Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Selasa (10/6/2014).
Jokowi berdialog dengan ratusan pengungsi yang berada di pelataran
Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).
Salah seorang tokoh pemuka agama sekaligus koordinator pengungsi
Pendeta Agustinus Purba menyampaikan harapannya agar berbagai pihak
lebih memperhatikan nasib para pengungsi yang berjumlah 15.800 orang.
Jokowi Dapat Seikat Bunga dari Pedagang Pasar Pancurbatu
Calon Presiden Joko Widodo mampir di Pasar Pancurbatu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014) pagi.
Rombongan Jokowi yang bertolak dari Hotel JW Marriott, Medan, menuju Kabanjahe untuk mengunjungi para pengungsi erupsi Sinabung sejak memasuki Jalan Jamin Ginting sudah membuka jendela mobilnya untuk menyapa masyarakat.
Rombongan Jokowi yang bertolak dari Hotel JW Marriott, Medan, menuju Kabanjahe untuk mengunjungi para pengungsi erupsi Sinabung sejak memasuki Jalan Jamin Ginting sudah membuka jendela mobilnya untuk menyapa masyarakat.
Sebagai Gubernur DKI, Jokowi Akui Sulit Kunjungi Karo
Calon presiden poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo mengaku sudah lama ingin mengunjungi pengungsian erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Namun, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku terhalangi oleh jabatannya sendiri ketika masih aktif menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku terhalangi oleh jabatannya sendiri ketika masih aktif menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ulos Merah untuk Jokowi di Tanah Kabanjahe
Calon Presiden yang diusung oleh poros PDI Perjuangan Joko Widodo siang
ini, Selasa (10/6/2014) menyambangi lokasi pengungsian warga terdampak
erupsi Gunung Sinabung.
Pantauan Tribunnews.com, pria yang akrab disapa Jokowi ini tiba pada pukul 10.30 WIB di lokasi pengungsian yang berada di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berada di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Pantauan Tribunnews.com, pria yang akrab disapa Jokowi ini tiba pada pukul 10.30 WIB di lokasi pengungsian yang berada di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berada di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Demi Salami Warga Sinabung, Jokowi Berjalan Satu Kilo
Calon presiden Joko Widodo menyambangi seribuan pedagang dan warga di
Pasar Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara,
Selasa (10/6/2014).
Kegiatan itu dilaksanakan ketika capres yang sering dipanggil Jokowi tersebut akan mengunjungi warga yang masih menjadi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Kegiatan itu dilaksanakan ketika capres yang sering dipanggil Jokowi tersebut akan mengunjungi warga yang masih menjadi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Komentar Tjipta Lesmana: Penilaian Mahfud MD Skor 1-0 untuk Prabowo, Salah Besar.
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa tampil cukup baik dalam debat kandidat Pilpres 2014. Namun sangat jelas terlihat bahwa keunggulan dalam ronde pertama ini menjadi milik Jokowi-JK.
"Secara keseluruhan Jokowi-JK unggul," kata pengamat komunikasi politik Prof. Tjipta Lesmana, Selasa (10/6/2014).
"Secara keseluruhan Jokowi-JK unggul," kata pengamat komunikasi politik Prof. Tjipta Lesmana, Selasa (10/6/2014).
Komentar Burhanuddin Muhtadi: Jokowi Beri Bukti, Prabowo Beri Janji
Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo dianggap
berhasil dalam Debat Capres-Cawapres perdana, Senin (9/6/2014) malam.
Apa yang disampaikan Jokowi dianggap menunjukkan bukti kerja yang telah
ia lakukan.
Sementara calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dianggap hanya memberi janji.
Sementara calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dianggap hanya memberi janji.
Jokowi Tiba di Bandara Kualanamu Medan
Calon presiden yang diusung PDIP-NasDem-PKB-Hanura-PKPI, Joko Widodo (Jokowi), telah tiba dengan selamat beserta rombongan di bandara Kualanamu Medan sekitar pukul 01.00 WIB.
Istri dan anak lelakinya, Iriana Widodo dan Kaesang Pangareb, turut mendampingi Jokowi dalam rangkaian kampanye di Sumatera Utara ini.
Istri dan anak lelakinya, Iriana Widodo dan Kaesang Pangareb, turut mendampingi Jokowi dalam rangkaian kampanye di Sumatera Utara ini.
Langganan:
Postingan (Atom)