Di awal tugasnya, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tetap harus belajar
sambil berjalan. Artinya, dia memimpin menjalankan roda pemerintahan
sambil belajar tentang persoalan pemerintahan, baik dalam negeri maupun
luar negeri, dan tidak mudah mengambil keputusan seperti yang biasa Jokowi lakukan sebelumnya sehingga menimbulkan banyak celaan di kemudian hari. Ketergesa-gesaan Jokowi dalam mengeluarkan pernyataan seperti "tanpa syarat", "menteri tak boleh rangkap jabatan partai" dan "kabinet ramping" harus dihentikan, jangan sampai pernyataan yang terlanjur dikeluarkan ditarik kembali.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Sabtu, 20 September 2014
Publik Agak Trauma Dengan Menteri dari Partai Politik
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa 16 kementerian di
kabinetnya akan diduduki oleh orang-oang profesional kalangan partai
politik. Sosiolog politik Arie Sujito menyatakan bahwa Jokowi tak akan
main-main dalam menunjuk pembantunya.
"Kita harus yakin bahwa Jokowi tetap mengedepankan profesionalitas dalam memilih menterinya. Memang harus diakui ketika diumumkan menteri dari parpol, ada pihak yang kecewa. Itu karena publik agak trauma dengan menteri dari parpol," ujar Arie saat berbincang melalui sambungan telepon, Sabtu (20/9/2014).
"Kita harus yakin bahwa Jokowi tetap mengedepankan profesionalitas dalam memilih menterinya. Memang harus diakui ketika diumumkan menteri dari parpol, ada pihak yang kecewa. Itu karena publik agak trauma dengan menteri dari parpol," ujar Arie saat berbincang melalui sambungan telepon, Sabtu (20/9/2014).
Sikap & Rekomendasi PDIP untuk Jokowi
Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Semarang, Jawa Tengah, menghasilkan 24
poin pernyataan sikap dan rekomendasi untuk Presiden terpilih Joko
Widodo (Jokowi). Poin tersebut dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani,
Sabtu (20/9/2014) malam.
Menurut Puan, Rakernas IV PDIP menjadi momentum politik yang strategis setelah pelaksanaan Pemilu 2014 memberikan kemenangan bagi PDIP.
Menurut Puan, Rakernas IV PDIP menjadi momentum politik yang strategis setelah pelaksanaan Pemilu 2014 memberikan kemenangan bagi PDIP.
Merapat ke Jokowi? PAN: Ada Fase dan Momentum yang Belum Bisa Diungkap
PAN merupakan satu dari dua partai politik (parpol) Koalisi Merah Putih
yang menghadiri Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah. Presiden
Terpilih Joko Widodo (Jokowi) bahkan yakin merapatnya PAN dan PPP ke
barisannya adalah satu langkah pasti, tak ada istilah koalisi permanen
dalam politik.
Menanggapi pernyataan Jokowi, PAN menyatakan saat ini partainya sedang menjalani fase politik tertentu.
Menanggapi pernyataan Jokowi, PAN menyatakan saat ini partainya sedang menjalani fase politik tertentu.
Belum Dilantik, Jokowi Sudah Ingkar Janji
Postur kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) menuai kritik. Apa yang dikemukakan Jokowi saat kampanye ternyata jauh dari kenyataan. Menurut Wasekjend DPP Partai Gerindra, Aryo
Djojohadikusumo, Jokowi telah melakukan penipuan pada rakyat.
“Belum juga dilantik secara definitif, Presiden terpilih sudah mulai melanggar janji kampanyenya,” kata Aryo, di sela acara diskusi dengan Tim Penggerak Aryo Center di Jakarta, Sabtu (20/9/2014).
“Belum juga dilantik secara definitif, Presiden terpilih sudah mulai melanggar janji kampanyenya,” kata Aryo, di sela acara diskusi dengan Tim Penggerak Aryo Center di Jakarta, Sabtu (20/9/2014).
PD Dukung Pilkada Langsung, Jokowi Yakin Kubu Pilkada via DPRD Kalah
Rapat paripurna pengambilan keputusan RUU Pilkada akan digelar 25
September mendatang. Mayoritas fraksi partai yang kini mendukung Pilkada
langsung membuat Jokowi yakin pemilihan lewat DPRD akan ditolak.
"Ya kan Pemerintah sudah memberikan dukungan, itu (Pilkada langsung) kan bisa," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI-nya, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014).
"Ya kan Pemerintah sudah memberikan dukungan, itu (Pilkada langsung) kan bisa," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI-nya, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014).
Alasan Jokowi Ingin Megawati Jadi Ketua Umum Lagi
Salah satu orang yang ingin agar Megawati
Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan adalah Presiden Terpilih Joko Widodo. Sekertaris Jenderal
PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan hal itu karena Jokowi ingin lebih
diperhatikan oleh partai ketika menjalankan pemerintahan hingga lima
tahun mendatang.
Jokowi: Bangsa Ini Tidak Bisa Dibangun Hanya Empat Partai
Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi
terus membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung mendukung
pemerintahan mendatang. Itu dilakukan setelah petinggi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menghadiri Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang, Jawa Tengah.
Jokowi Persilakan PAN dan PPP Usulkan Nama Menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kesempatan bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung dalam pemerintahannya. Jokowi bahkan mempersilakan kedua partai tersebut mengusulkan kader mereka sebagai calon menteri.
Ahok: Jokowi Jadi Soekarno Kedua
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut presiden
terpilih Joko Widodo sebagai Soekarno kedua. Alasannya,
Jokowi--panggilan akrab Joko Widodo--akan menjadi presiden saat Asian
Games ke-18 pada 2018 mendatang diadakan di Jakarta. Asian Games pada
tahun 1962 digelar di Indonesia pada masa presiden Soekarno. Asian Games
pada 2018 , Indonesia kembali menjadi tuan rumah dan Jokowi masih
menjabat sebagai presiden.
Jokowi Tunggu Kepastian PPP dan PAN Merapat Pekan Depan
Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan pihaknya akan menunggu kepastian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke kubu Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) pada pekan depan.
"Nanti dilihat, saya kira dalam seminggu ini akan kelihatan, akan ada kepastian," kata Jokowi di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014).
"Nanti dilihat, saya kira dalam seminggu ini akan kelihatan, akan ada kepastian," kata Jokowi di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014).
Mega Jadi Ketum PDIP Lagi Karena Prabowo 'Macam-macam'?
Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan utama kesiapannya menjadi
ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lagi karena
ingin membantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Meski tidak secara spesifik mengungkapkan apa yang akan dibantu, Megawati mengisyaratkan langkah politiknya itu tak lepas dari aksi Koalisi Merah Putih yang ingin menjegal Jokowi.
Meski tidak secara spesifik mengungkapkan apa yang akan dibantu, Megawati mengisyaratkan langkah politiknya itu tak lepas dari aksi Koalisi Merah Putih yang ingin menjegal Jokowi.
Mega Siap Penuhi Usulan Jokowi
Megawati akan kembali menduduki kursi ketum PDI Perjuangan periode
2015-2020. Ternyata ada Joko Widodo (Jokowi) di balik usulan seluruh DPD PDIP
se-Indonesia yang meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai
berlambang banteng moncong putih.
Usulan Jokowi agar Mega kembali menjadi ketum disampaikan pada saat Jokowi memaparkan program partai pada rapat tertutup Jumat (19/9/2014) malam.
Usulan Jokowi agar Mega kembali menjadi ketum disampaikan pada saat Jokowi memaparkan program partai pada rapat tertutup Jumat (19/9/2014) malam.
Seberkas Harapan di Tengah Tangisan
Hadirnya beberapa politikus PPP dan PAN dalam pembukaan Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Kota Semarang, Jawa Timur,
memunculkan sinyalemen kedua partai itu akan menyeberang dari Koalisi
Merah Putih (KMP) ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Koordinator Pelaksana KMP Idrus Marham.
Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Koordinator Pelaksana KMP Idrus Marham.
Mega Persilakan Kader Keluar Jika Tidak Dukung Jokowi-JK
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa seluruh kader wajib bekerja
keras demi menyukseskan pemerintahan Jokowi-JK.
Penegasan Megawati akan hal itu bahkan disampaikan secara terbuka di hadapan kadernya saat memberi pengarahan di dalam Rakernas IV PDI-P, di Semarang, Jawa Tengah.
Penegasan Megawati akan hal itu bahkan disampaikan secara terbuka di hadapan kadernya saat memberi pengarahan di dalam Rakernas IV PDI-P, di Semarang, Jawa Tengah.
Forum Relawan Jokowi Rekomendasikan Calon Menteri Dalam Rakernas PDIP
Forum Relawan Jokowi merekomendasikan lima nama calon menteri pada
bidang perekonomian saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan
di Semarang Jawa Tengah.
"Kita serahkan langsung lima nama calon Menteri pada bidang Perekonomian kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo," kata Ketua Relawan Jokowi Erwin Kisinger Bach melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu (20/9/2014).
"Kita serahkan langsung lima nama calon Menteri pada bidang Perekonomian kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo," kata Ketua Relawan Jokowi Erwin Kisinger Bach melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu (20/9/2014).
Jokowi Kembali Hadiri Rakernas
Presiden terpilih Joko Widodo kembali menghadiri Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) IV hari ini. Selain konsolidasi partai, Rakernas hari kedua
ini juga akan membahas dinamika politik nasional.
Jokowi yang mengenakan kemeja partai tiba di lokasi Rakernas, Marina Convention Center, Semarang, pada pukul 09.15 WIB, Sabtu (20/9/2014).
Jokowi yang mengenakan kemeja partai tiba di lokasi Rakernas, Marina Convention Center, Semarang, pada pukul 09.15 WIB, Sabtu (20/9/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)