Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Minggu, 21 Desember 2014
Ucapan Bela Sungkawa Jokowi untuk Sitor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya sastrawan Sitor Situmorang yang tutup usia di Belanda, Minggu (21/12/2014). Hal ini disampaikan Jokowi melalui laman Facebook resmi Ir H Joko Widodo.
"Saya turut bela sungkawa atas wafatnya sastrawan besar nasional, Bapak Sitor Situmorang pada hari Minggu, 21 Desember 2014, yang wafat di Belanda pada usia 91 tahun," tulis Jokowi, Minggu (21/12/2014) malam.
Hasil Survei Cyrus: Jokowi Bukan Capres Boneka, BBM Hanya Turunkan 2% Keperkasaan Jokowi
Lembaga Survey Cyrus Network
merilis hasil survei nasional tentang Political Infulencer pemerintahan
Jokowi-JK atau tokoh-tokoh yang dianggap publik berpengaruh kepada
kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan sebanyak 83 persen responden menyatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri punya pengaruh terhadap Jokowi dalam pembentukan kebinet dan kebijakannya.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan sebanyak 83 persen responden menyatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri punya pengaruh terhadap Jokowi dalam pembentukan kebinet dan kebijakannya.
Ini Kenapa Mega ke Kampung Jokowi di Solo
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati
Soekarnoputri berkunjung ke Surakarta-kampung halaman Presiden Joko
Widodo (Jokowi), hari ini, Minggu (21/12/2014).
Sekretaris PDI Perjuangan Surakarta Teguh Prakosa mengatakan Megawati datang untuk mengecek bakal lokasi pendirian sekolah politik PDIP. "Kemarin sudah lihat tanah di Bantul. Hari ini cek tanah di Wonogiri," kata Teguh di rumah dinas Wali Kota Surakarta.
Sekretaris PDI Perjuangan Surakarta Teguh Prakosa mengatakan Megawati datang untuk mengecek bakal lokasi pendirian sekolah politik PDIP. "Kemarin sudah lihat tanah di Bantul. Hari ini cek tanah di Wonogiri," kata Teguh di rumah dinas Wali Kota Surakarta.
Jokowi Talangi Utang Ical Rawan Kena Tipu-tipu
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menalangi biaya ganti rugi korban
luapan lumpur Lapindo dinilai berpotensi merugikan negara karena rawan kena tipu-tipu. Ekonom dari
Institute for Development of Economic and Finance, Enny Sri Hartati,
mengatakan potensi kerugian negara tersebut berasal dari nilai aset yang
dijadikan jaminan PT Minarak Lapindo Brantas.
Pemerintah, kata dia, mengeluarkan dana talangan Rp 781 miliar. Nilai aset yang dijadikan jaminan adalah Rp 3,2 triliun.
Pemerintah, kata dia, mengeluarkan dana talangan Rp 781 miliar. Nilai aset yang dijadikan jaminan adalah Rp 3,2 triliun.
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
Juru Bicara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias ARB alias Ical, Lalu Mara
mengatakan keluarga Aburizal tidak bersalah soal kekurangan bayar korban
lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia mengklaim keluarga Aburizal
telah mengeluarkan dana lebih besar dari yang seharusnya, yakni lebih
dari Rp 8 triliun.
"Meski mereka tidak salah, tidak punya kepemilikan secara langsung, tapi mereka tetap bantu," kata dia dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Minggu (21/12/2014).
"Meski mereka tidak salah, tidak punya kepemilikan secara langsung, tapi mereka tetap bantu," kata dia dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Minggu (21/12/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)