Penilaian tersebut hadir berdasarkan
hasil survei yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan
Strategis (Puskaptis) di 477 desa/kelurahan yang tersebar di 159
kecamatan, 53 kabupaten/kota di 33 provinsi provinsi, pada 20-24 Mei
lalu."Tingkat elektabilitas Jokowi-JK
mencapai 43,72 persen. Sementara Prabowo-Hatta 40,28 persen dan
pemilih yang belum menentukan pilihan tapi mengaku akan berpartisipasi
dalam pilpres, mencapai 16 persen," ujar Direktur Eksekutif Puskaptis,
Husin Yazid, di Cikini, Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Meski unggul tipis hingga 3,44 persen,
namun karena margin of error mencapai 2,8 persen, maka hasil survei
menurut Husin, menggambarkan kedua pasangan memiliki peluang yang sama.
"Jadi penentunya bagaimana kedua
pasangan dapat meyakinkan swing voter yang 16 persen tersebut. Saya kira
masih ada waktu yang cukup," katanya.
Survei dilakukan dengan teknik
multistage random sampling, menggunakan metode wawancara tatap muka
langsung dengan 1.250 responden yang berusia 17 tahun ke atas.
"Level of confident mencapai 95 persen, dengan quality control 20 persen dari responden," katanya. [gir/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar