Untuk dapat merangsang penggunaan transportasi massal, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan memerintahkan jajaran pegawai negeri sipil
(PNS) DKI tidak menggunakan kendaraan pribadi tiap Jumat pekan pertama.
Rencananya,
mulai Jumat (3/1/2014) mendatang, seluruh PNS DKI dilarang menggunakan
kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Kebijakan tersebut
tertuang dalam surat Instruksi Gubernur nomor 150 tahun 2013 tentang
penggunaan kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov
DKI Jakarta.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Rabu, 01 Januari 2014
Jokowi Perkirakan Serapan Anggaran Dinas Capai 92 Persen
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan penyerapan anggaran
satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tahun anggaran 2013 mencapai 92
persen.
"Penyerapan kurang lebih 90 persen. Mungkin perkiraan saya, antara 88-92 persen," kata Jokowi, di RSUP Pertamina, Jakarta, Rabu (1/1/2014).
Jokowi mengatakan, tak sedikit SKPD yang hampir memenuhi targetnya, bahkan hingga mencapai 97 persen. Ia mencontohkan beberapa SKPD yang berhasil menyerap anggaran penuh adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Penyerapan kurang lebih 90 persen. Mungkin perkiraan saya, antara 88-92 persen," kata Jokowi, di RSUP Pertamina, Jakarta, Rabu (1/1/2014).
Jokowi mengatakan, tak sedikit SKPD yang hampir memenuhi targetnya, bahkan hingga mencapai 97 persen. Ia mencontohkan beberapa SKPD yang berhasil menyerap anggaran penuh adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Jokowi Maklumi Taman Rusak karena Pesta Rakyat
Lagi-lagi taman-taman menjadi korban para pengunjung yang berpesta
merayakan pergantian tahun di Jakarta Night Festival. Namun, Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memaklumi hal tersebut. Menurutnya, taman-taman
yang rusak itu dapat segera diperbaiki.
"Namanya juga didatangi jutaan orang. Ya, langsung diperbaikilah kalau sedikit-sedikit," kata Jokowi di RSUP Fatmawati, Jakarta, Senin (1/1/2014).
"Namanya juga didatangi jutaan orang. Ya, langsung diperbaikilah kalau sedikit-sedikit," kata Jokowi di RSUP Fatmawati, Jakarta, Senin (1/1/2014).
Jokowi Ketagihan Duet bareng Rhoma Irama
Duet dengan raja dangdut Rhoma Irama meninggalkan kesan bagi Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dia pun mengaku siap jika berduet lagi dengan
pedangdut yang mendukung Fauzi Bowo pada Pilkada DKI 2012 lalu.
Rhoma dan Jokowi berduet lagu Darah Muda pada pesta malam pergantian tahun, Jakarta Night Festival 2013. Duet mereka berhasil menghibur jutaan pasang mata di Bundaran Hotel Indonesia.
"Ya, bagus dong, nanti duet lagi. Ha-ha-ha," seloroh Jokowi sambil tertawa, saat ditemui di RSUP Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/1/2014).
Rhoma dan Jokowi berduet lagu Darah Muda pada pesta malam pergantian tahun, Jakarta Night Festival 2013. Duet mereka berhasil menghibur jutaan pasang mata di Bundaran Hotel Indonesia.
"Ya, bagus dong, nanti duet lagi. Ha-ha-ha," seloroh Jokowi sambil tertawa, saat ditemui di RSUP Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/1/2014).
Menunggu Klimaks Jokowi
Riuh rendah tahun politik, 2014, tidak dapat dipungkiri bakal bisa
mengganggu kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan
wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Munculnya dorongan masyarakat setahun belakangan ini kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden dicermati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan tahun politik 2014 ini merupakan waktu yang digunakan PDIP untuk melihat dukungan publik terhadap Jokowi.
Munculnya dorongan masyarakat setahun belakangan ini kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden dicermati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan tahun politik 2014 ini merupakan waktu yang digunakan PDIP untuk melihat dukungan publik terhadap Jokowi.
Dicurigai Akan Cederai Jokowi, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Seorang pria ditangkap polisi akibat menyorotkan sinar laser ke arah Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Kejadian itu berlangsung ketika Jokowi hendak
ke panggung utama saat perayaan tahun baru di Bundaran HI. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Menteng,
Kompol Budi Irawan. (Berita sebelumnya : Jokowi Disiram Air).
"Iya betul ada yang diamankan karena me-laser Jokowi," kata Budi Irawan saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2014).
Pria itu sampai sekarang masih diperiksa aparat kepolisian. Budi belum bisa merinci identitas pria tersebut.
"Iya betul ada yang diamankan karena me-laser Jokowi," kata Budi Irawan saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2014).
Pria itu sampai sekarang masih diperiksa aparat kepolisian. Budi belum bisa merinci identitas pria tersebut.
Jokowi Bukan Dewa Yang Bebas Rasa Kantuk
Malam pergantian tahun baru di Jakarta tadi malam meriah dengan 12 panggung sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI). Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga turut langsung menyapa seluruh warga.
Bahkan, Jokowi turut andil mendendangkan lagu duet bersama raja dangdut Rhoma Irama untuk menghibur jutaan orang yang memadati ibu kota. Jokowi mengaku ngantuk untuk mengisi agenda di tanggal 1 Januari 2014 lantaran sebelumnya begadang hingga larut malam.
Bahkan, Jokowi turut andil mendendangkan lagu duet bersama raja dangdut Rhoma Irama untuk menghibur jutaan orang yang memadati ibu kota. Jokowi mengaku ngantuk untuk mengisi agenda di tanggal 1 Januari 2014 lantaran sebelumnya begadang hingga larut malam.
Jokowi Hanya Tertawa Saat Ditanya Soal 'Romawi'
"Kan semalam sudah duet (bareng Rhoma)," kata Jokowi usai menghadiri Pencanangan Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jl RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014).
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menamakan wacana duet Jokowi dan Rhoma dengan Romawi.
Jokowi Beri Nilai 8 untuk Jakarta Night Festival
Ribuan warga Ibu Kota tumpah ruah dalam gelaran Jakarta Night Festival
(JNF) tadi malam. Mereka sengaja datang ke JNF untuk merayakan tahun baru
2014.
Program tahunan dari Pemprov DKI ini dinilai lebih sukses dari tahun sebelumnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberi nilai delapan untuk JNF Tahun ini.
"Saya harus ngakuin lebih baik (dari tahun sebelumnya). Nilai delapan," kata Jokowi usai menghadiri Pencanangan Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jl RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014).
Program tahunan dari Pemprov DKI ini dinilai lebih sukses dari tahun sebelumnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberi nilai delapan untuk JNF Tahun ini.
"Saya harus ngakuin lebih baik (dari tahun sebelumnya). Nilai delapan," kata Jokowi usai menghadiri Pencanangan Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jl RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014).
Jokowi Akan Gandengkan KJS dengan JKN
Tepat pada 1 Januari 2014, pemerintah meluncurkan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Program tersebut telah diuji coba sebelumnya
oleh Pemprov DKI Jakarta dengan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) selama
satu tahun terakhir, dan telah terlihat hasilnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program unggulan di Ibu Kota tersebut akan melebur menjadi satu dengan program JKN.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program unggulan di Ibu Kota tersebut akan melebur menjadi satu dengan program JKN.
Jokowi Hadiri Acara Pencanangan Jaminan Kesehatan Nasional
Jokowi Batal Ikut Bersihkan Pantai Ancol
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) batal mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2014). Dalam acara ini, para pengunjung diturutsertakan dengan diberikan hadiah.
Jokowi sebelumnya dijadwalkan untuk ikut berpartisipasi. Namun hingga acara dimulai, Jokowi tidak muncul. Corporate Communication Manager PT Jaya Ancol, Metty Harahap menuturkan, ketidakhadiran Jokowi karena yang bersangkutan ada acara mendadak bersama Menteri.
Jokowi sebelumnya dijadwalkan untuk ikut berpartisipasi. Namun hingga acara dimulai, Jokowi tidak muncul. Corporate Communication Manager PT Jaya Ancol, Metty Harahap menuturkan, ketidakhadiran Jokowi karena yang bersangkutan ada acara mendadak bersama Menteri.
2014, Jokowi Tanpa Tanding
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus memuncaki survei capres sepanjang
tahun 2013 lalu. Jokowi diprediksi semakin moncer di 2014 jika tak ada
lawan tanding yang cukup kuat.
"Kalau lembaga survei terus melakukan survei yang ditanyakan nama Jokowi, Prabowo, Mega, Wiranto, Hatta Rajasa, Gita Wirjawan, saya rasa trennya akan sama Jokowi tetap bertengger di 30 sampai 40%," kata Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk, Rabu (1/1/2014).
"Kalau lembaga survei terus melakukan survei yang ditanyakan nama Jokowi, Prabowo, Mega, Wiranto, Hatta Rajasa, Gita Wirjawan, saya rasa trennya akan sama Jokowi tetap bertengger di 30 sampai 40%," kata Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk, Rabu (1/1/2014).
Jokowi: Saya Memang Rendah Kok
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kerap merendah diri apabila ada orang yang memujinya. Sikap lelaki yang biasa disapa Jokowi itu ternyata diperhatikan juga oleh raja dangdut Rhoma Irama. Bahkan Rhoma menyebut Jokowi sebagai pejabat publik yang rendah hati.
Mendapat pujian itu, Jokowi hanya mesam-mesem sambil berkata, "Bukan rendah hati, tapi memang rendah," kata Jokowi seusai pagelaran Jakarta Night Festival di Bundaran Hotel Indonesia JNF, Rabu (1/1/2014).
Mendapat pujian itu, Jokowi hanya mesam-mesem sambil berkata, "Bukan rendah hati, tapi memang rendah," kata Jokowi seusai pagelaran Jakarta Night Festival di Bundaran Hotel Indonesia JNF, Rabu (1/1/2014).
Rhoma Berharap Pemilu Jujur, Jokowi Berharap Got-got Bersih
Tahun berganti, 2013 berlalu, 2014 dimulai. Apa resolusi Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan teman duetnya di malam pergantian tahun baru,
pedangdut Rhoma Irama?
"Sebagai tahun politik, saya sangat berharap kita bisa lalui pemilu jujur, adil, bersih, dan penuh persaudaraan," ujar Rhoma di tenda VIP, Rabu (1/1/2014).
"Sebagai tahun politik, saya sangat berharap kita bisa lalui pemilu jujur, adil, bersih, dan penuh persaudaraan," ujar Rhoma di tenda VIP, Rabu (1/1/2014).
Jokowi: Alhamdulillah Jakarta Night Festival Berjalan Baik
Rangkaian acara Jakarta Night Festival (JNF) dalam rangka memeriahkan
malam pergantian tahun di Jakarta telah usai dilaksanakan. Gubernur DKI
Joko Widodo (Jokowi) menilai, acara JNF tahun ini lebih baik dari tahun
sebelumnya.
Jokowi mengatakan, kali ini para PKL di lokasi acara JNF lebih tertata dengan baik. Namun demikian, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan acara JNF.
Jokowi mengatakan, kali ini para PKL di lokasi acara JNF lebih tertata dengan baik. Namun demikian, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan acara JNF.
Usai Duet, Rhoma Lempar Pujian ke Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowo) berduet nyanyi dengan 'raja'
dangdut Rhoma Irama jelang penghitungan pergantian tahun tadi. Usai
berduet, Rhoma memuji sosok Jokowi.
"Saya bahagia bisa sepanggung dengan Pak Jokowi. Karena beliau orang yang berprestasi, rendah hati, terbuka dan baik," ujar Rhoma di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2014).
"Saya bahagia bisa sepanggung dengan Pak Jokowi. Karena beliau orang yang berprestasi, rendah hati, terbuka dan baik," ujar Rhoma di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2014).
Jokowi Tolak Berfoto Bergandengan dengan Rhoma Irama
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berduet dengan raja dangdut Rhoma Irama
dalam pagelaran Jakarta Night Festival, Rabu (1/1/2014) beberapa saat
setelah pergantian tahun.
Namun, Jokowi menolak berfoto bergandengan tangan dengan Rhoma, sesudahnya. Usai mendendangkan "Darah Muda" di atas panggung, Jokowi dan Rhoma turun dari panggung dan menuju tenda VIP.
Namun, Jokowi menolak berfoto bergandengan tangan dengan Rhoma, sesudahnya. Usai mendendangkan "Darah Muda" di atas panggung, Jokowi dan Rhoma turun dari panggung dan menuju tenda VIP.
Rhoma Batal Duet dengan Ahok
Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) batal berduet dengan raja
dangdut Rhoma Irama di Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013).
Lantas, apa komentar pelantun legenda dangdut Indonesia itu?
"Rencananya ini memang bernyanyi bertiga. Tapi Pak Ahok ada kepentingan lain, dia ditelepon ke panggung lain, bagi-bagilah. Tapi yang penting tetap positiflah," ujar Rhoma usai acara tersebut, Rabu (1/1/2014) dini hari.
"Rencananya ini memang bernyanyi bertiga. Tapi Pak Ahok ada kepentingan lain, dia ditelepon ke panggung lain, bagi-bagilah. Tapi yang penting tetap positiflah," ujar Rhoma usai acara tersebut, Rabu (1/1/2014) dini hari.
Langganan:
Postingan (Atom)