Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) bersedia
untuk menyediakan lahan seluas 200 hektare (494 hektare) lahan untuk
dijadikan pabrik pembuatan perangkat elektronik BlackBerry oleh Hon Hai Precision Industry atau dikenal dengan nama Foxconn.
Keputusan pemerintah DKI Jakarta itu dilakukan untuk mendukung
masuknya investasi berteknologi tinggi. Dalam sebuah wawancara dengan Central News Agency Taiwan (CAN) pada Jumat (3/1/2014), Jokowi mengaku menyediakan tanah di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Jumat, 03 Januari 2014
Ashraf Ali: Larangan Bawa Mobil oleh Jokowi Banyak Manfaatnya
Kebijakan Gubernur DKI Jakarta (Jokowi) yang melarang PNS DKI membawa
kendaraan pribadi maupun dinas saat berkantor di Jumat pertama setiap
bulan, didukung oleh kalangan DPRD DKI. Kebijakan ini dinilai banyak
manfaatnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali mengatakan, kebijakan tersebut bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, meski dilakukan sekali dalam sebulan. Selain itu, juga berdampak pada penghematan BBM.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali mengatakan, kebijakan tersebut bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, meski dilakukan sekali dalam sebulan. Selain itu, juga berdampak pada penghematan BBM.
Larangan Membawa Mobil oleh Jokowi Bisa Menghemat Puluhan Ribu BBM
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada
seluruh PNS DKI untuk tidak membawa kendaraan pribadi maupun dinas saat
ke kantor pada Jumat pertama setiap bulannya. Kepala Dinas Pendidikan
DKI Taufik Yudi Mulyanto mendukung kebijakan ini karena dirasa banyak
manfaatnya.
Taufik mengatakan, jika semua guru di DKI melaksankan instruksi gubernur tersebut, maka akan ada 38.000 orang yang tidak menggunakan kendaraan pribadi di DKI Jakarta sebulan sekali. Tentunya ini juga berdampak pada penghematan BBM.
Taufik mengatakan, jika semua guru di DKI melaksankan instruksi gubernur tersebut, maka akan ada 38.000 orang yang tidak menggunakan kendaraan pribadi di DKI Jakarta sebulan sekali. Tentunya ini juga berdampak pada penghematan BBM.
'One Day No Car' Dapat Sambutan Positif
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dengan Instruksi Gubernur DKI No
150 tahun 2013 yang ditandatanganinya pada 30 Desember 2013 lalu
menerapkan aturan pelarangan PNS naik kendaraan bermotor setiap Jumat di
minggu pertama. Peraturan itu dimulai pada Jumat 3 Januari 2014.
Kebijakan tersebut berlaku bagi pejabat dan pegawai di lingkungan
Pemprov DKI Jakarta.
Peraturan tersebut mendapat tanggapan positif dari Penasihat Perubahan Iklim Asia Pasifik untuk UNESCO, Faisal Yusuf, Dia mengatakan bahwa hal tersebut akan membawa pada tumbuhnya rasa cinta terhadap lingkungan dengan pengurangan polusi.
Peraturan tersebut mendapat tanggapan positif dari Penasihat Perubahan Iklim Asia Pasifik untuk UNESCO, Faisal Yusuf, Dia mengatakan bahwa hal tersebut akan membawa pada tumbuhnya rasa cinta terhadap lingkungan dengan pengurangan polusi.
Kata Anis Matta, Nur Mahmudi Ibarat Jokowi di Awal Pencalonan Sebagai DKI-1
Muncul spanduk dukungan pencapresan Wali Kota Depok, Jawa Barat, Nur
Mahmudi. Presiden PKS Anis Matta kemudian menganalisa popularitas
pencapresan Nur Mahmudi dengan Joko Widodo (Jokowi).
"Jokowi waktu lawan Foke (di Pilgub DKI) kan juga pada awalnya tidak masuk (hitungan popularitas). Nur Mahmudi kita dorong saja dulu untuk maju," kata Anis Matta di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Jokowi waktu lawan Foke (di Pilgub DKI) kan juga pada awalnya tidak masuk (hitungan popularitas). Nur Mahmudi kita dorong saja dulu untuk maju," kata Anis Matta di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Surva-surve: Jokowi, Sosok Capres Terpopuler di Sosial Media
Hasil riset di sosial media yang dilakukan Prapancha Research pada periode 1 Januari 2013 - 27 Desember 2013 menempatkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden (capres) terpopuler sepanjang 2013.
Peneliti Prapancha Research Muhammad R. Nirasma di kampus Universitas Indonesia (UI), Jumat (3/1/2014), mengatakan melalui pantauan di sosial media sepanjang 2013 terhadap perbincangan jejaring sosial perihal capres bahwa Jokowi unggul telak dibanding tokoh lainnya.
Bahkan jika perbincangan sebagian capres (Prabowo, Megawati, Ical, Wiranto) digabungkan, jumlahnya hanya 16 persen (1.300.000 perbincangan) dibandingkan dengan Jokowi sendiri yang mencapai 84 persen (6.900.000 perbincangan).
Peneliti Prapancha Research Muhammad R. Nirasma di kampus Universitas Indonesia (UI), Jumat (3/1/2014), mengatakan melalui pantauan di sosial media sepanjang 2013 terhadap perbincangan jejaring sosial perihal capres bahwa Jokowi unggul telak dibanding tokoh lainnya.
Bahkan jika perbincangan sebagian capres (Prabowo, Megawati, Ical, Wiranto) digabungkan, jumlahnya hanya 16 persen (1.300.000 perbincangan) dibandingkan dengan Jokowi sendiri yang mencapai 84 persen (6.900.000 perbincangan).
Dengan Bajaj Jokowi Blusukan ke Rumah Dinasnya
Pulang ke rumah dinas, Joko Widodo tetap tidak menggunakan mobil
dinasnya. Dia menyetop bajaj yang melintas di Jalan Medan Merdeka
Selatan.
Jokowi keluar dari Balaikota sekitar pukul 14.30, Jumat (3/1/2014). Dengan baju koko putih serta sarung warna-warni, Jokowi beserta lima orang ajudannya berjalan di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan. Dia berjalan sambil meladeni pertanyaan wartawan.
Jokowi keluar dari Balaikota sekitar pukul 14.30, Jumat (3/1/2014). Dengan baju koko putih serta sarung warna-warni, Jokowi beserta lima orang ajudannya berjalan di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan. Dia berjalan sambil meladeni pertanyaan wartawan.
Ahok Gabung ke PDIP Menjadi Gubernur Bukan Cawapres
Jika politikus Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya berlabuh
di PDI Perjuangan, kepindahan tersebut dipandang sebagai penguatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok akan menjadi
gubernur jika PDI Perjuangan mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon
presiden.
"Saya kira kalau pindahnya ke PDIP bargaining untuk posisi cawapres, sulit sekali. Peluangnya kecil untuk diterima. Tetapi kalau skenarionya untuk DKI 1 saja PDIP bisa menerima," ujar Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Saya kira kalau pindahnya ke PDIP bargaining untuk posisi cawapres, sulit sekali. Peluangnya kecil untuk diterima. Tetapi kalau skenarionya untuk DKI 1 saja PDIP bisa menerima," ujar Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat (3/1/2014).
PKS Yang Satu Ini Ragukan Jokowi!
Berbeda dengan pendapat elite PKS Zulkieflimansyah, Hidayat Nur Wahid
tak yakin Joko Widodo (Jokowi) bisa memenangkan Pilpres 2014. Kemenangan di Pilgub DKI
tak bisa dijadikan patokan bahwa Jokowi akan menang mudah jika jadi
ikut Pilpres 2014.
"Saat saya ternyata dinyatakan meraih suara tertinggi di Pemira, dikatakan kalau saya yang dicapreskan akan kalah oleh Jokowi, karena pernah kalah di Pilgub DKI. Menurut saya itu sebuah logika yang sangat sederhana," kata Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2013).
"Saat saya ternyata dinyatakan meraih suara tertinggi di Pemira, dikatakan kalau saya yang dicapreskan akan kalah oleh Jokowi, karena pernah kalah di Pilgub DKI. Menurut saya itu sebuah logika yang sangat sederhana," kata Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2013).
Surva-surve: Kata Prapancha Research, Jokowi Capres Paling Top di Internet
Prapancha Research merilis penelitian mengenai 'Prediksi Sosial-Politik
2014'. Peneliti Prapancha Research M. Nirasma menyatakan bahwa Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) paling banyak diperbincangkan di ranah digital.
"Jokowi memperoleh 84% atau 6.900.000 pembicaraan, sedangkan Megawati, Prabowo, dan Aburizal Bakrie jika digabungkan hanya mendapat 16% atau 1.300.000 pembicaraan. Ini membuktikan bahwa Jokowi paling banyak dikenal oleh publik," ujar Nirasma di Perpustakaan Pusat UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/1/2014).
"Jokowi memperoleh 84% atau 6.900.000 pembicaraan, sedangkan Megawati, Prabowo, dan Aburizal Bakrie jika digabungkan hanya mendapat 16% atau 1.300.000 pembicaraan. Ini membuktikan bahwa Jokowi paling banyak dikenal oleh publik," ujar Nirasma di Perpustakaan Pusat UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/1/2014).
Sevel Budi Kemulyaan Diberi Waktu 7 Hari untuk Menghentikan Usahanya
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kesal dengan masih beroperasinya Mini Market 7-Eleven
di Jl Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat. Setelah disindir Jokowi,
Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan kembali menyegel bangunan
itu.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (3/1/2013), lima orang petugas P2B datang memasang sebuah plang berwarna merah dengan ukuran 1,5 meter X 1 meter dengan tulisan 'Bangunan Ini Disegel'.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (3/1/2013), lima orang petugas P2B datang memasang sebuah plang berwarna merah dengan ukuran 1,5 meter X 1 meter dengan tulisan 'Bangunan Ini Disegel'.
PDIP Akui di Media Sosial Ada Dorongan Pasangan Jokowi-Ahok
Pertemuan intensif antara Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuat isu berhembus. Ahok yang kader Gerindra dikabarkan merapat ke PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (Ara) mengakui adanya wacana di media sosial untuk mendorong pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta berlanjut ke Pemilihan Presiden pada Pemilu 2014. "Pasti ada, kan banyak sekali di twitter dan lainnya," kata Ara, Jumat (3/1/2014).
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (Ara) mengakui adanya wacana di media sosial untuk mendorong pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta berlanjut ke Pemilihan Presiden pada Pemilu 2014. "Pasti ada, kan banyak sekali di twitter dan lainnya," kata Ara, Jumat (3/1/2014).
Warga: 'Pak, RI-1 Yooo?!', Jokowi: 'Ngggiiiih'
Saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak membawa mobil, dia keluar dari kantor
sambil berjalan kaki menyusuri trotoar di sepanjang Jalan Medan Merdeka
Selatan, Jakarta Pusat. Bak selebriti, Jokowi disapa banyak warga
sebelum akhirnya dia kabur dari ekoran wartawan dengan naik bajaj. Yang
menarik, sapaan warga ada yang bermuatan 'politis'.
Bara Jokowi: Ikhlaskan Jokowi Jadi Presiden
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP 2014) menilai gegap
gempita tahun politik ini tidak akan mengganggu konsentrasi Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam melaksanakan program-program
pembangunan ibu kota.
"Kita tidak mengajak Jokowi dalam kegiatan kita. Jokowi tetap melakukan tugasnya jadi gubernur,” kata Sekretaris Jenderal Bara JP 2014, Ferdi Semaun, Jumat (3/1/2014).
"Kita tidak mengajak Jokowi dalam kegiatan kita. Jokowi tetap melakukan tugasnya jadi gubernur,” kata Sekretaris Jenderal Bara JP 2014, Ferdi Semaun, Jumat (3/1/2014).
Jokowi Ajak Tarung DPRD
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kesal, pasalnya
APBD DKI tahun 2014 belum juga disahkan anggota dewan. Ia pun mengajak
tarung anggota DPRD DKI, karena kebijakan umum anggaran prioritas dan
plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) telah diserahkan Pemprov DKI ke
DPRD setempat sejak Oktober 2013 yang lalu.
“Sampai sekarang anggaran belum juga disahkan. Kalau sulit-sulit seperti ini ajak tarung saja,” kata Jokowi, saat pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1/2014).
“Sampai sekarang anggaran belum juga disahkan. Kalau sulit-sulit seperti ini ajak tarung saja,” kata Jokowi, saat pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Jokowi Blusukan dengan Bajaj
Ada yang berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat (3/1). Dia tidak pergi blusukan dengan menggunakan mobil seperti biasanya. Kali ini, orang nomor satu di Jakarta tersebut blusukan naik bajaj.
Jokowi keluar dari kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 14.30 WIB. Seperti biasa, kemunculannya langsung diikuti oleh wartawan yang ingin mengajukan sejumlah pertanyaan pada gubernur yang hobi blusukan tersebut.
Sambil berjalan keluar kantor, Jokowi meladeni satu per satu pertanyaan wartawan. Di sela-sela wawancara, Jokowi masih meladeni warga yang ingin bersalaman dengannya.
Jokowi keluar dari kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 14.30 WIB. Seperti biasa, kemunculannya langsung diikuti oleh wartawan yang ingin mengajukan sejumlah pertanyaan pada gubernur yang hobi blusukan tersebut.
Sambil berjalan keluar kantor, Jokowi meladeni satu per satu pertanyaan wartawan. Di sela-sela wawancara, Jokowi masih meladeni warga yang ingin bersalaman dengannya.
Mobil Jokowi Hari Ini Raib dari Balaikota
Biasanya setiap Jumat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersepeda ke Balaikota dan
melanjutkan blusukan dengan mobil pribadinya Toyota Innova. Namun di
hari pertama diberlakukannya pelarangan mobil dan motor bagi PNS, mobil
Jokowi tak terparkir di halaman Balaikota hingga siang.
Biasanya, mobil Innova hitam bernopol B-1124-BH selalu terparkir di sisi kanan gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Berbeda dengan hari Jumat sebelumnya, hari ini (3/1/2014) parkiran tersebut kosong.
Biasanya, mobil Innova hitam bernopol B-1124-BH selalu terparkir di sisi kanan gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Berbeda dengan hari Jumat sebelumnya, hari ini (3/1/2014) parkiran tersebut kosong.
Ditanya Peluang Duet dengan JK atau CT, Ini Jawaban Jokowi
Sebelumnya, politikus PKS, Zulkieflimansyah menyebut nama mantan Wapres Jusuf Kalla
(JK) dan Chairul Tanjung (CT) sebagai cawapres potensial mendampingi
Jokowi jika maju di Pilpres 2014. Apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tentang hal tersebut?
"Sekarang musim apa? Musim banjir kan? Ya saya ngurusin banjir aja hehehe," kata Jokowi usai shalat Jumat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Sekarang musim apa? Musim banjir kan? Ya saya ngurusin banjir aja hehehe," kata Jokowi usai shalat Jumat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Nekad Bawa Mobil, Pentil Dicabut. Untung Ahok Tak Kena Razia Ini
Meski dilarang, dua PNS di wali kota Jakarta Selatan tetap ngantor naik mobil, hari ini. Agar tak ketahuan, mereka memarkirkannya di sekitar kantor wali kota yang terletak di Jl Prapanca Raya, Jakarta Selatan, itu.
Dianggap parkir liar, petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan langsung mencabut pentil dua kendaraan itu. Menurut Kasudinhub Jakarta Selatan, Arifin Montero, penertiban parkir liar ini sekaligus mengawal pemberlakuan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 150 tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mulai diberlakukan hari ini.
Dianggap parkir liar, petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan langsung mencabut pentil dua kendaraan itu. Menurut Kasudinhub Jakarta Selatan, Arifin Montero, penertiban parkir liar ini sekaligus mengawal pemberlakuan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 150 tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mulai diberlakukan hari ini.
Jokowi Minta PU Segera Angkut Karung Lumpur Hasil Pengerukan
Dari hasil blusukan ke kampung-kampung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kerap kali menemukan karung-karung berisi lumpur hasil pengerukan saluran atau drainase kota dibiarkan teronggok di tepi jalan selama berminggu-minggu.
Keberadaan karung lumpur tersebut, selain merusak keindahan dan kerapian Kota Jakarta. Juga telah menyebabkan jalan-jalan di sekitarnya terimbas lumpur karena terkena air hujan yang meluruhkan lumpur tersebut.
Keberadaan karung lumpur tersebut, selain merusak keindahan dan kerapian Kota Jakarta. Juga telah menyebabkan jalan-jalan di sekitarnya terimbas lumpur karena terkena air hujan yang meluruhkan lumpur tersebut.
Gagal di 2013, Jokowi Target 'Zero Hole' di 2014
Pemprov DKI pernah menargetkan tak akan ada jalan berlubang di tahun
2013. Sayangnya, hal ini tidak terwujud. Tak ingin gagal, Gubernur DKI
Joko Widodo (Jokowi) memundurkan target 'Zero Hole' tersebut di 2014.
"Jalan-jalan diinvetarisir terutama kelurahan yang jalannya rusak berat. Tahun ini tidak ada jalanan yang berlubang di Jakarta. Harus tidak ada. Itu target tahun lalu," kata Jokowi dalam arahannya di depan bawahannya di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014).
"Jalan-jalan diinvetarisir terutama kelurahan yang jalannya rusak berat. Tahun ini tidak ada jalanan yang berlubang di Jakarta. Harus tidak ada. Itu target tahun lalu," kata Jokowi dalam arahannya di depan bawahannya di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014).
Masuk Tahun Politik, Jokowi Minta Aturan Ketertiban Umum Ditegakkan
Memasuki tahun politik di 2014, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh aturan yang berkaitan dengan ketertiban umum ditegakkan dengan tegas.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada lurah, camat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di Balai Agung, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Saya titip, ini kan masuk tahun politik agar aturan benar-benar ditegakkan. Pasang baner, spanduk, baliho, tempatnya dimana ada aturannya. Pegang itu, tidak usah ragu-ragu!" kata Jokowi saat menyampaikan arahannya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada lurah, camat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di Balai Agung, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Saya titip, ini kan masuk tahun politik agar aturan benar-benar ditegakkan. Pasang baner, spanduk, baliho, tempatnya dimana ada aturannya. Pegang itu, tidak usah ragu-ragu!" kata Jokowi saat menyampaikan arahannya.
Jokowi Minta Camat dan Lurah Copot Spanduk Parpol, Bisikan Bermunculan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), memerintahkan aparaturnya sampai ke tingkat kelurahan untuk melepas spanduk, baliho, dan alat peraga partai politik yang melanggar peraturan-perundangan. Bisik-bisik dan pesang singkat pun langsung bermunculan dari barisan peserta arahan gubernur.
"Ini sudah masuk tahun politik. Jadi tolong dicek. Jangan ragu lagi kalau ada bendera partai, tidak pandang partai apa, semuanya sama. Kalau tidak sesuai aturan, langsung copot," tegas Jokowi, dalam pertemuan di Balai Agung, Balaikota, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Jokowi: Jangan Sampai Kita Ngejar Orang Menanam, Tapi Tempat Kita Gersang
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memotret sejumlah kantor kecamatan yang belum
indah. Tahun ini ia ingin seluruh pagar bangunan pelayanan di Jakarta
diperindah dengan tanaman hijau.
"Masih banyak kantor kecamatan yang kurang penghijauannya. Seharusnya lebih banyak lagi. Jangan sampai kita ngejar orang nanam tapi tempat kita gersang semuanya," ucap Jokowi di depan ratusan lurah dan camat di Balai Agung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Masih banyak kantor kecamatan yang kurang penghijauannya. Seharusnya lebih banyak lagi. Jangan sampai kita ngejar orang nanam tapi tempat kita gersang semuanya," ucap Jokowi di depan ratusan lurah dan camat di Balai Agung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Jokowi Merasa Dilecehkan, Sevel yang Disegel Masih Beroperasi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) gemas melihat anak buahnya
tidak tegas menerapkan peraturan. Ia merasa dilecehkan saat tahu Mini Market Sevel (Seven Eleven) di Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta Pusat, yang disegel pihak Suku
Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) masih beroperasi.
"Ini yang disegel, tapi dibiarin. Yang tegas dong. Kalau nggak gitu, nggak ada wibawa kita. Ini disegel tapi kegiatan masih. Dinas, kecamatan, walikota, dilecehkan...nggak mau kalau saya," kata Jokowi dalam pengarahan di depan lurah dan camat se-Jakarta di Balai Agung, Balaikota, Jakpus, Jumat (3/1/2014).
"Ini yang disegel, tapi dibiarin. Yang tegas dong. Kalau nggak gitu, nggak ada wibawa kita. Ini disegel tapi kegiatan masih. Dinas, kecamatan, walikota, dilecehkan...nggak mau kalau saya," kata Jokowi dalam pengarahan di depan lurah dan camat se-Jakarta di Balai Agung, Balaikota, Jakpus, Jumat (3/1/2014).
Jokowi Canangkan Tahun 2014 Ini Tanpa Pungli dan Korupsi
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengawali tahun 2014 dengan melakukan pengarahan kepada seluruh lurah dan camat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).
Pengarahan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dilakukan di Balai Agung, Jakarta, Jumat (3/1/2014). Jokowi memberikan pengarahan dari segala hal kepada para jajarannya agar di tahun 2014 ini lebih baik lagi kinerjanya.
Pengarahan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dilakukan di Balai Agung, Jakarta, Jumat (3/1/2014). Jokowi memberikan pengarahan dari segala hal kepada para jajarannya agar di tahun 2014 ini lebih baik lagi kinerjanya.
JK dan CT Dinilai Pantas Jadi Cawapres Jokowi
Pencapresan Joko Widodo (Jokowi) tergantung restu Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri. Namun spekulasi soal cawapres pendamping Jokowi terus
berkembang, sejumlah nama disebut-sebut pantas menjadi cawapres Jokowi.
Menurut fungsionaris DPP PKS, Zulkieflimansyah, Jokowi harus didukung oleh wakil presiden yang benar-benar memahami dinamika ekonomi global dan bersahabat dengan dunia industri.
"Munculnya Jokowi sebagai pemimpin bangsa perlu didukung oleh wakil presiden yang benar-benar memahami dinamika ekonomi global dan bersahabat dengan dunia industri kita. Kebersahajaan Jokowi mesti dibarengi dengan solusi cepat terhadap persoalan ekonomi nasional," kata Zulkieflimansyah, Jumat (3/1/2014).
Menurut fungsionaris DPP PKS, Zulkieflimansyah, Jokowi harus didukung oleh wakil presiden yang benar-benar memahami dinamika ekonomi global dan bersahabat dengan dunia industri.
"Munculnya Jokowi sebagai pemimpin bangsa perlu didukung oleh wakil presiden yang benar-benar memahami dinamika ekonomi global dan bersahabat dengan dunia industri kita. Kebersahajaan Jokowi mesti dibarengi dengan solusi cepat terhadap persoalan ekonomi nasional," kata Zulkieflimansyah, Jumat (3/1/2014).
Elite PKS: Jokowi Akan Mulus Jadi Presiden 2014
Tingginya elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) jadi perbincangan hangat di kalangan
elite parpol, tak terkecuali parpol di luar PDIP. Elite PKS bahkan
memprediksi Jokowi akan mulus jadi presiden 2014.
"Kalau melihat hasil survei dari berbagai lembaga dan hasil berdialog dengan akar rumput, nampaknya kalau tidak ada tsunami politik luar biasa, Jokowi akan mulus melaju sebagai presiden RI selanjutnya," kata fungsionaris DPP PKS, Zulkieflimansyah, kepada wartawan, Jumat (3/1/2014).
"Kalau melihat hasil survei dari berbagai lembaga dan hasil berdialog dengan akar rumput, nampaknya kalau tidak ada tsunami politik luar biasa, Jokowi akan mulus melaju sebagai presiden RI selanjutnya," kata fungsionaris DPP PKS, Zulkieflimansyah, kepada wartawan, Jumat (3/1/2014).
Dicela Anak Buah karena Ahok Tak Mau Ikuti Jokowi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih berangkat ke kantor naik
mobil hari ini. Sikap Ahok tersebut disesalkan oleh anak buahnya yang
terkena instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak ngantor membawa
kendaraan pribadi.
Menurut salah seorang PNS bernama Deni, seharusnya larangan naik kendaraan bermotor pada Jumat pertama setiap bulan diberlakukan kepada semua PNS dan pejabatnya tanpa terkecuali.
"Kalau bisa sih semua, tanpa terkecuali. Semua pejabat juga. Dari atas sampai bawah merasakan desak-desakan di angkutan umum," ujar Deni di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014).
Menurut salah seorang PNS bernama Deni, seharusnya larangan naik kendaraan bermotor pada Jumat pertama setiap bulan diberlakukan kepada semua PNS dan pejabatnya tanpa terkecuali.
"Kalau bisa sih semua, tanpa terkecuali. Semua pejabat juga. Dari atas sampai bawah merasakan desak-desakan di angkutan umum," ujar Deni di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014).
Jokowi Maklum Masih Ada PNS Bawa Kendaraan Pribadi
Mulai hari ini, Ingub larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi PNS Pemprov DKI Jakarta, resmi diberlakukan. Meskipun kenyataannya, masih banyak PNS yang membawa kendaraan saat ngantor.
"Biasa-lah awal-awal. Sedang penyesuaian," ungkap Gubernur Joko Widodo (Jokowi), usai bersepeda dari rumahnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Termasuk soal Ahok, Jokowi yakin penolakan itu karena belum terbiasa. "Ya ini penyesuaian semuanya, penyesuaian lah," ungkap Jokowi.
"Biasa-lah awal-awal. Sedang penyesuaian," ungkap Gubernur Joko Widodo (Jokowi), usai bersepeda dari rumahnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Termasuk soal Ahok, Jokowi yakin penolakan itu karena belum terbiasa. "Ya ini penyesuaian semuanya, penyesuaian lah," ungkap Jokowi.
Pengamat Puji Jokowi Wajibkan PNS Naik Angkutan Umum
Pengamat transportasi Darmaningtyas menghargai instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang mewajibkan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bekerja menggunakan kendaraan umum satu bulan sekali mulai hari ini.
"Oleh karena saya pernah menyampaikan usul sejenis, maka saya senang sekali terhadap instruksi Gubernur tersebut. Instruksi tersebut punya landasan yang kuat di Perda Transportasi yang baru disahkan oleh DPRD DKI tanggal 30 Desember, khususnya Pasal 75 Ayat (2) butir g tentang pembatasan kendaraan pribadi," kata Darmaningtyas melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Oleh karena saya pernah menyampaikan usul sejenis, maka saya senang sekali terhadap instruksi Gubernur tersebut. Instruksi tersebut punya landasan yang kuat di Perda Transportasi yang baru disahkan oleh DPRD DKI tanggal 30 Desember, khususnya Pasal 75 Ayat (2) butir g tentang pembatasan kendaraan pribadi," kata Darmaningtyas melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Pindah ke PDIP? Ahok Menjawab Santai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab santai perihal kabar kepindahannya dari Partai Gerindra ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ahok membantah kabar itu.
Aktivitas kepartaiannya, kata Ahok, masih berjalan rutin di Partai Gerindra. "Masih di Gerindra, kok," kata Ahok saat ditemui kantor Balai Kota, Jumat (3/12/2014).
Ahok memprediksi anggapan itu muncul setelah kunjungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke rumahnya pada perayaan Natal lalu.
Aktivitas kepartaiannya, kata Ahok, masih berjalan rutin di Partai Gerindra. "Masih di Gerindra, kok," kata Ahok saat ditemui kantor Balai Kota, Jumat (3/12/2014).
Ahok memprediksi anggapan itu muncul setelah kunjungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke rumahnya pada perayaan Natal lalu.
Ahok Sudah Izin Naik Mobil Dinas ke Kantor
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meminta izin untuk berangkat ke kantor dengan menggunakan kendaraan dinas, Jumat (3/1/2014).
"Pak Ahok sudah minta izin sama saya," kata Jokowi di Balai Kota.
Menurut Jokowi, Ahok meminta izin memakai kendaraan dinas karena ada urusan mendesak yang harus dikejarnya. "Pak Ahok memang ada rapat pagi," kata Jokowi.
Jumat pagi, Ahok masih menggunakan mobil dinas ke Balai Kota. Kata Ahok, "Ini masalah efisiensi waktu."
"Pak Ahok sudah minta izin sama saya," kata Jokowi di Balai Kota.
Menurut Jokowi, Ahok meminta izin memakai kendaraan dinas karena ada urusan mendesak yang harus dikejarnya. "Pak Ahok memang ada rapat pagi," kata Jokowi.
Jumat pagi, Ahok masih menggunakan mobil dinas ke Balai Kota. Kata Ahok, "Ini masalah efisiensi waktu."
Berkostum Persija, Jokowi 'Gowes' ke Balaikota
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersepeda dari rumah dinasnya, di
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ke kantornya di Balaikota, Jumat
(3/1/2014) pagi. Jokowi mengenakan kaos klub sepakbola asal Jakarta,
Persija, dengan nama punggung 'Joko Widodo'.
Pagi ini, sekitar 20 orang anggota komunitas "Bike to Work" menemani Jokowi gowes. Tampak pula Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah. Rombongan berkumpul di rumah dinas Jokowi, Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat sejak Jumat pukul 06.00 WIB.
Pagi ini, sekitar 20 orang anggota komunitas "Bike to Work" menemani Jokowi gowes. Tampak pula Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah. Rombongan berkumpul di rumah dinas Jokowi, Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat sejak Jumat pukul 06.00 WIB.
Langganan:
Postingan (Atom)