Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin bahwa jumlah rumah susun
(rusun) milik pemerintah Provinsi DKI masih mampu menampung jumlah warga
yang akan direlokasi. Ia mengatakan, ada lebih dari seribu unit rusun
yang akan diberikan untuk warga yang masuk prioritas.
"Yang mau pindah berapa, saya masih siap, saya masih punya stok. Tapi yang prioritas untuk yang kita pindahin (relokasi) dulu, kan yang mengajukan banyak sekali," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Mantan
Wali Kota Surakarta itu mengambil contoh warga prioritas yang selama
ini menempati lahan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Waduk
tersebut akan dinormalisasi dan seluruh warga di sana yang ber-KTP DKI
dan belum memiliki rumah akan direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta
Utara.
Contoh lainnya adalah saat warga yang tinggal di Jalan
Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, digusur
untuk keperluan pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pada awal pekan lalu, Jokowi memberikan unit rusun Pinus Elok di
Penggilingan, Jakarta Timur, untuk 47 kepala keluarga eks warga Guntur.
"Saya
masih ada stok lebih dari seribu unit. Polanya memang harus seperti
itu, kita beri solusi. Yang penting prosesnya dibicarakan ke warga,
supaya proses sosialnya lebih murah," ujarnya.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Kamis, 18 April 2013
Jakarta Dikepung Banjir dan Macet, Jokowi Minta Warga Bersabar
Detik (news.detik.com, 18 April 2013 pukul 15:23) :
"Ya beberapa yang saya sampaikan, itu kan butuh waktu. Kita ini belajar sabar, perlu proses, perlu waktu," kata Jokowi singkat di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Kemacetan parah melanda kawasan Jakarta Selatan pada Rabu malam. Macet parah ini diakibatkan genangan air dan banjir yang melanda sejumlah kawasan.
Merdeka (merdeka.com,18 April 2013 pukul 18:06) :
"Memang semuanya butuh proses, perlu waktu. Kita belajar sabar sambil menunggu proses itu selesai, dan banjir macet itu bisa diselesaikan," kata Jokowi di Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Diketahui, TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitternya merilis sejumlah tempat saat ini digenangi air. Di beberapa titik, banjir bahkan mencapai ketinggian 30 Cm lebih.
Akibat banjir, banyak pengendara motor tidak bisa melanjutkan perjalanan. Sebagian mereka terpaksa menuntun motor, karena genangan air cukup tinggi.
"Imbas banjir, Cawang arah ke Prumpung atau sebaliknya lalin padat," tulis TMC pada akun twitternya.
"Imbas antrian kendaraan menuju Sekolah Al Azhar Jl Kemang Raya, Prapanca arah ke Antasari lalin padat."
Kemacetan juga terjadi di Jalan Sudirman arah Semanggi. Jalur TransJakarta diserobot mobil pribadi untuk hindari banjir. Sejumlah pegawai perkantoran pun memilih pulang lebih awal, untuk menghindari kemacetan yang semakin menggila.
Kompas (megapolitan.kompas.com, 19 April 2013 Pukul 06:19 WIB) :
"Kan butuh waktu. Kita belajar sabarlah, belajar proses. Dulu puluhan tahun enggak bisa, ini baru berapa bulan," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013) malam. Namun, ujar dia, penuntasan masalah klasik ini terus diprosesnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, banjir pada dua hari ini dikarenakan curah hujan lokal yang tinggi. "Jadi, ada peningkatan muka air di beberapa sungai," kata dia.
BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk melakukan penanggulangan bencana banjir di Jakarta. Salah satunya adalah Dinas Sosial, yang memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga yang mengungsi.
Ery mengatakan, warga yang mengungsi karena banjir hanya dari RT 03/RW 19, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketinggian air di kawasan itu mencapai 100 sentimeter. Tercatat 371 warga Ulujami mengungsi di Gedung Sasana Krida.
Sementara itu, wilayah yang terendam banjir di Jakarta Timur berada di empat kelurahan. Keempat kelurahan itu adalah Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 30 cm, Kelurahan Kramat Jati dengan ketinggian air 30-50 cm, Kelurahan Cawang dengan ketinggian air 10-20 cm, dan Kelurahan Cijantung dengan tinggi genangan 30-50 cm.
Di Jakarta Barat, genangan air terjadi di Kelurahan Kedoya Selatan setinggi 20-50 sentimeter. Sebanyak 3.097 warga terkena dampak banjir, yang berasal dari 952 kepala keluarga (KK), 55 RT, dan 17 RW.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan di Jakarta masih akan terjadi hingga Jumat (19/4/2013). BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat.
Horor Macet Jakarta Semalam, Jokowi: Kita Ini Belajar Sabar
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berpendapat mengurai kemacetan di Ibu Kota membutuhkan waktu. Warga diminta belajar sabar.
"Ya beberapa yang saya sampaikan, itu kan butuh waktu. Kita ini belajar sabar, perlu proses, perlu waktu," kata Jokowi singkat di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Kemacetan parah melanda kawasan Jakarta Selatan pada Rabu malam. Macet parah ini diakibatkan genangan air dan banjir yang melanda sejumlah kawasan.
Merdeka (merdeka.com,18 April 2013 pukul 18:06) :
Jakarta dikepung banjir & macet, Jokowi ajak warga sabar
Sejumlah titik di wilayah Jakarta kembali tergenang air, karena guyuran hujan berintensitas tinggi. Kondisi itu menyebabkan kemacetan cukup parah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Jakarta sabar."Memang semuanya butuh proses, perlu waktu. Kita belajar sabar sambil menunggu proses itu selesai, dan banjir macet itu bisa diselesaikan," kata Jokowi di Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Diketahui, TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitternya merilis sejumlah tempat saat ini digenangi air. Di beberapa titik, banjir bahkan mencapai ketinggian 30 Cm lebih.
Akibat banjir, banyak pengendara motor tidak bisa melanjutkan perjalanan. Sebagian mereka terpaksa menuntun motor, karena genangan air cukup tinggi.
"Imbas banjir, Cawang arah ke Prumpung atau sebaliknya lalin padat," tulis TMC pada akun twitternya.
"Imbas antrian kendaraan menuju Sekolah Al Azhar Jl Kemang Raya, Prapanca arah ke Antasari lalin padat."
Kemacetan juga terjadi di Jalan Sudirman arah Semanggi. Jalur TransJakarta diserobot mobil pribadi untuk hindari banjir. Sejumlah pegawai perkantoran pun memilih pulang lebih awal, untuk menghindari kemacetan yang semakin menggila.
Kompas (megapolitan.kompas.com, 19 April 2013 Pukul 06:19 WIB) :
Jokowi: Kita Belajar Sabarlah...
Hujan deras yang turun di Jakarta, Rabu (17/4/2013) dan Kamis (18/4/2013), kembali membuat repot warga Ibu Kota. Kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan bertambah kusut akibat tergenang air, dan enam kelurahan di tiga wilayah Ibu Kota terendam banjir dengan ketinggian 10-100 sentimeter. Apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo?"Kan butuh waktu. Kita belajar sabarlah, belajar proses. Dulu puluhan tahun enggak bisa, ini baru berapa bulan," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013) malam. Namun, ujar dia, penuntasan masalah klasik ini terus diprosesnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, banjir pada dua hari ini dikarenakan curah hujan lokal yang tinggi. "Jadi, ada peningkatan muka air di beberapa sungai," kata dia.
BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk melakukan penanggulangan bencana banjir di Jakarta. Salah satunya adalah Dinas Sosial, yang memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga yang mengungsi.
Ery mengatakan, warga yang mengungsi karena banjir hanya dari RT 03/RW 19, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketinggian air di kawasan itu mencapai 100 sentimeter. Tercatat 371 warga Ulujami mengungsi di Gedung Sasana Krida.
Sementara itu, wilayah yang terendam banjir di Jakarta Timur berada di empat kelurahan. Keempat kelurahan itu adalah Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 30 cm, Kelurahan Kramat Jati dengan ketinggian air 30-50 cm, Kelurahan Cawang dengan ketinggian air 10-20 cm, dan Kelurahan Cijantung dengan tinggi genangan 30-50 cm.
Di Jakarta Barat, genangan air terjadi di Kelurahan Kedoya Selatan setinggi 20-50 sentimeter. Sebanyak 3.097 warga terkena dampak banjir, yang berasal dari 952 kepala keluarga (KK), 55 RT, dan 17 RW.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan di Jakarta masih akan terjadi hingga Jumat (19/4/2013). BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat.
Penggusuran PKL, Jokowi Tawarkan Solusi Permanen
Pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta mulai ditertibkan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menawarkan solusi permanen bagi pedagang.
"Solusi permanen itu berarti saya ajak bicara. Solusinya apa, Pak? Misalnya mereka minta dipindahkan, kemudian ada lahan kosong, saya siapin kiosnya di situ. Itu permanen," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Menurut dia, PKL ditata dan dikelompokkan. Ada 20 lokasi kantong-kantong PKL yang segera disiapkan. "Nanti baru proses lelang," ujar Jokowi.
Penertiban PKL tidak jarang menimbulkan perlawanan dan kericuhan, seperti di Stasiun Kalideres. Lapak-lapak PKL di kawasan Pasar Minggu juga ditertibkan petugas Satpol PP untuk disulap menjadi lahan parkir dan ruang tunggu penumpang kereta api.
Sumber :
news.detik.com
"Solusi permanen itu berarti saya ajak bicara. Solusinya apa, Pak? Misalnya mereka minta dipindahkan, kemudian ada lahan kosong, saya siapin kiosnya di situ. Itu permanen," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Menurut dia, PKL ditata dan dikelompokkan. Ada 20 lokasi kantong-kantong PKL yang segera disiapkan. "Nanti baru proses lelang," ujar Jokowi.
Penertiban PKL tidak jarang menimbulkan perlawanan dan kericuhan, seperti di Stasiun Kalideres. Lapak-lapak PKL di kawasan Pasar Minggu juga ditertibkan petugas Satpol PP untuk disulap menjadi lahan parkir dan ruang tunggu penumpang kereta api.
Sumber :
news.detik.com
Kagumi Jokowi, Siswa SMAN 6 Pakai Baju Kotak-kotak
Andhita (17) tampil beda di antara teman-temannya yang berseragam batik.
Siswa SMAN 6 ini terbalut baju kotak-kotak mirip kostum andalan sang
idola, Joko Widodo (Jokowi), saat kampanye Pilgub lalu.
Andhita yang aktif dalam kegiatan 'polisi siswa' ini mengaku kagum dengan sosok Jokowi. "Saya tahu ada acara dengan Pak Jokowi, makanya saya pakai baju kotak-kotak," ujar Andhita sumringah di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Menurut dia, gaya kepemimpinan Jokowi berbeda dengan pemimpin lainnya. Jokowi lebih bisa bersahabat dengan masyarakat, khususnya para siswa dan tegas dalam menentukan sebuah kebijakan.
"Gaya kepemimpinanya itu friendly tapi tegas dan cekatan," puji dia.
Andhita berharap Jokowi bisa membuat Jakarta lebih baik lagi, terutama dalam pelayanan transportasi umum. "Semoga program-program Pak Jokowi berhasil dan dapat membangun Jakarta lebih baik," kata Andhita.
Sumber :
news.detik.com
Andhita yang aktif dalam kegiatan 'polisi siswa' ini mengaku kagum dengan sosok Jokowi. "Saya tahu ada acara dengan Pak Jokowi, makanya saya pakai baju kotak-kotak," ujar Andhita sumringah di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Menurut dia, gaya kepemimpinan Jokowi berbeda dengan pemimpin lainnya. Jokowi lebih bisa bersahabat dengan masyarakat, khususnya para siswa dan tegas dalam menentukan sebuah kebijakan.
"Gaya kepemimpinanya itu friendly tapi tegas dan cekatan," puji dia.
Andhita berharap Jokowi bisa membuat Jakarta lebih baik lagi, terutama dalam pelayanan transportasi umum. "Semoga program-program Pak Jokowi berhasil dan dapat membangun Jakarta lebih baik," kata Andhita.
Sumber :
news.detik.com
Di Depan Jokowi, Pelajar Janji Bersihkan Coretan Dinding se-Jaksel
Dua kelompok pelajar perwakilan dari OSIS SMA Negeri 6 dan SMA Negeri
70 Jakarta Selatan berjanji akan membersihkan coretan liar di dinding
di wilayah Jakarta Selatan. Janji itu diungkapkan di hadapan Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo dalam sebuah acara dialog di Gelanggang Olahraga
(GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Perwakilan dua kelompok pelajar itu, Alif Jabaaral, mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih dinding itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Tak hanya melibatkan kedua sekolah itu, tetapi juga pelajar dari seluruh sekolah (tingkat SMA) se-Jakarta Selatan.
"Kita akan bersih-bersih tembok dari coretan yang bisa memicu tawuran atau memprovokasi," kata Alif.
Setelah itu, seluruh pelajar ini juga berencana mengadakan pendakian massal ke Gunung Semeru, Jawa Timur. Pendakian massal itu akan diikuti sekitar 350 pelajar tingkat SMA se-Jakarta Selatan dan diisi dengan aksi bersih-bersih gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Untuk itu, kami meminta Pak Gubernur mendukung kegiatan yang akan segera dilakukan ini," ujar Alif.
Kegiatan bersama ini merupakan jawaban para siswa atas tantangan Jokowi, yang berjanji akan mendukung penuh semua kegiatan positif yang digelar siswa antarsekolah. Jokowi meminta itu untuk meningkatkan rasa persaudaraan di antara pelajar sekaligus menekan terjadinya perkelahian antarpelajar. Sebagai simbolnya, Jokowi diberi sebuah syal dan dipasang di lehernya untuk menandakan persatuan siswa.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi: Awas! Ada Sanksi Pidana Akibat Corat-coret Tembok"
Perwakilan dua kelompok pelajar itu, Alif Jabaaral, mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih dinding itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Tak hanya melibatkan kedua sekolah itu, tetapi juga pelajar dari seluruh sekolah (tingkat SMA) se-Jakarta Selatan.
"Kita akan bersih-bersih tembok dari coretan yang bisa memicu tawuran atau memprovokasi," kata Alif.
Setelah itu, seluruh pelajar ini juga berencana mengadakan pendakian massal ke Gunung Semeru, Jawa Timur. Pendakian massal itu akan diikuti sekitar 350 pelajar tingkat SMA se-Jakarta Selatan dan diisi dengan aksi bersih-bersih gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Untuk itu, kami meminta Pak Gubernur mendukung kegiatan yang akan segera dilakukan ini," ujar Alif.
Kegiatan bersama ini merupakan jawaban para siswa atas tantangan Jokowi, yang berjanji akan mendukung penuh semua kegiatan positif yang digelar siswa antarsekolah. Jokowi meminta itu untuk meningkatkan rasa persaudaraan di antara pelajar sekaligus menekan terjadinya perkelahian antarpelajar. Sebagai simbolnya, Jokowi diberi sebuah syal dan dipasang di lehernya untuk menandakan persatuan siswa.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi: Awas! Ada Sanksi Pidana Akibat Corat-coret Tembok"
Jokowi Minta Siswa Bertindak Positif Karena Dilihat Daerah Lain
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan sejumlah pesan untuk
seluruh pelajar di Jakarta. Semua pesan itu disampaikan saat dirinya
menggelar dialog dengan pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 di
Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Pesan Jokowi itu terkait euforia siswa setelah menghadapi ujian nasional (UN). Jokowi meminta semua siswa tak lagi menggelar aksi coret-coret seragam sekolah atau fasilitas umum. Hal itu akan memberi contoh positif untuk daerah lainnya.
"Habis ujian, jangan senang-senang dulu. Saya titip berdoalah setiap hari supaya semua lulus seratus persen," kata Jokowi.
Menurutnya, aksi coret-coret setelah UN dapat ditangkal dengan menggelar kegiatan menarik untuk menyalurkan energi siswa ke hal-hal positif. Untuk itu, Jokowi meminta Dinas Pendidikan DKI membuat lomba peragaan pakaian adat di hari pengumuman kelulusan.
"Kita ini Jakarta, selalu dilihat daerah lain. Pas pengumuman, ajak lomba pakaian adat Nusantara supaya enggak konvoi. Baju dikumpulkan, jangan dicoret-coret, enggak ada value-nya," ujar Jokowi.
Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat di Provinsi Jakarta dan sejumlah provinsi lain di Indonesia. Di 11 provinsi di Indonesia tengah, ujian nasional mengalami penundaan karena terlambat menerima soal ujian dan baru dimulai pada hari ini.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Pesan Jokowi itu terkait euforia siswa setelah menghadapi ujian nasional (UN). Jokowi meminta semua siswa tak lagi menggelar aksi coret-coret seragam sekolah atau fasilitas umum. Hal itu akan memberi contoh positif untuk daerah lainnya.
"Habis ujian, jangan senang-senang dulu. Saya titip berdoalah setiap hari supaya semua lulus seratus persen," kata Jokowi.
Menurutnya, aksi coret-coret setelah UN dapat ditangkal dengan menggelar kegiatan menarik untuk menyalurkan energi siswa ke hal-hal positif. Untuk itu, Jokowi meminta Dinas Pendidikan DKI membuat lomba peragaan pakaian adat di hari pengumuman kelulusan.
"Kita ini Jakarta, selalu dilihat daerah lain. Pas pengumuman, ajak lomba pakaian adat Nusantara supaya enggak konvoi. Baju dikumpulkan, jangan dicoret-coret, enggak ada value-nya," ujar Jokowi.
Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat di Provinsi Jakarta dan sejumlah provinsi lain di Indonesia. Di 11 provinsi di Indonesia tengah, ujian nasional mengalami penundaan karena terlambat menerima soal ujian dan baru dimulai pada hari ini.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Jokowi: Dari Awal Saya Tak Setuju UN
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai ujian nasional (UN) tak
efektif jika hasilnya dijadikan standar kelulusan siswa sekolah. Ia
prihatin karena banyak siswa yang mengeluh dan terpaksa mengikuti UN
demi kelulusan.
"UN itu dari pemerintah pusat. Kalau saya dari awal memang enggak setuju ada UN," kata Jokowi dalam dialog bersama pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Pernyataan Jokowi itu dilontarkan saat menjawab pertanyaan seorang siswi SMAN 70 terkait pelaksanaan UN. Ratusan siswa yang hadir di GOR Bulungan sontak menyambut riuh seakan puas dengan jawaban Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menyampaikan, pelaksanaan UN akan lebih baik jika ditujukan untuk memetakan pendidikan nasional. Hasil UN di suatu wilayah bisa diolah dan dijadikan data pokok untuk pemetaan pendidikan itu.
Jokowi merasa prihatin karena banyak siswa mengeluh dan mengikuti UN dengan terpaksa. Ia menilai tidak seimbang bila siswa menempuh pendidikan bertahun-tahun, tetapi kelulusannya ditentukan melalui ujian yang digelar selama beberapa hari.
"Kelulusan hanya ditentukan selama tiga atau empat hari, sangat riskan sekali. Tapi sekali lagi, itu kebijakan pemerintah pusat dan saya enggak bisa membuat kebijakan sendiri," ujarnya.
Pertemuan antara Jokowi dan para pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 itu dilakukan setelah para siswa selesai mengikuti UN. Selain berdialog, Jokowi juga memberikan 20 sepeda untuk pelajar dari kedua sekolah itu.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Jokowi: Saya Sejak Dulu Tidak Setuju UN"
"UN itu dari pemerintah pusat. Kalau saya dari awal memang enggak setuju ada UN," kata Jokowi dalam dialog bersama pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Pernyataan Jokowi itu dilontarkan saat menjawab pertanyaan seorang siswi SMAN 70 terkait pelaksanaan UN. Ratusan siswa yang hadir di GOR Bulungan sontak menyambut riuh seakan puas dengan jawaban Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menyampaikan, pelaksanaan UN akan lebih baik jika ditujukan untuk memetakan pendidikan nasional. Hasil UN di suatu wilayah bisa diolah dan dijadikan data pokok untuk pemetaan pendidikan itu.
Jokowi merasa prihatin karena banyak siswa mengeluh dan mengikuti UN dengan terpaksa. Ia menilai tidak seimbang bila siswa menempuh pendidikan bertahun-tahun, tetapi kelulusannya ditentukan melalui ujian yang digelar selama beberapa hari.
"Kelulusan hanya ditentukan selama tiga atau empat hari, sangat riskan sekali. Tapi sekali lagi, itu kebijakan pemerintah pusat dan saya enggak bisa membuat kebijakan sendiri," ujarnya.
Pertemuan antara Jokowi dan para pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 itu dilakukan setelah para siswa selesai mengikuti UN. Selain berdialog, Jokowi juga memberikan 20 sepeda untuk pelajar dari kedua sekolah itu.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Jokowi: Saya Sejak Dulu Tidak Setuju UN"
Tak Mau Terlibat, Pedagang Kecewa Pada Jokowi
Pedagang pemilik kios di Stasiun Pasar Minggu menyayangkan tidak ikut
campur tangannya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam mencegah
pembongkaran kios yang dilakukan PT KAI terhadap kios mereka. Hal
tersebut disampaikan Pengacara Publik dari LBH Jakarta Tommy Albert yang
mewakili para pedagang. Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan Jokowi
sangat tidak peduli dengan nasib para pedagang.
"Seharusnya Pak Jokowi turun ke sini. Ini kan perlintasan kereta dan pedagang berada di wilayah Jakarta," kata Albert seusai aksi penertiban pada Kamis (18/4/2013) siang.
Pihak pedagang, kata Albert, berencana akan melaporkan PT KAI ke pihak kepolisian terkait kasus pemukulan dan pengrusakan yang dilakukan PT KAI dalam aksi penertiban di Stasiun Pasar Minggu. Albert menerangkan, beberapa orang pedagang mengalami luka-luka dan patah tulang akibat keberingasan aparat keamanan yang melakukan penertiban.
"Ini ada aksi pemukulan oleh petugas yang dipukuli. Ada yang patah lengan kanannya, namanya Ucok Silalahi. Kami mau lapor ke Polda dengan apa yang terjadi hari ini. Selain itu, kata Albert, pihaknya menyayangkan PT KAI yang bertindak di luar kewenangannya dalam mengurus transportasi, yaitu dengan melakukan penertiban paksa.
Menurut Albert, yang seharusnya memiliki kewenangan dalam melakukan penertiban adalah Pemerintah Daerah setempat. Untuk penertiban di stasiun-stasiun di Jabodetabek, kata Albert, seharusnya merupakan kewenangan dari Kepala Daerah yang wilayahnya dilalui KRL Jabodetabek.
"Harusnya Pemda setempat dan Kepala Daerah lah yang terlibat. Harusnya Jokowi maupun Gubernur Jawa Barat dan Banten turun karena lalu lintas KA melewati daerah mereka," kata Albert.
Humas PT KAI Daops I Agus Sutijono mengatakan, penertiban merupakan kewenangan pihak PT KAI selaku pemilik lahan. "Ini rumah kami kok, ya hak kami untuk menata. Masa rumah mau ditata dilarang-larang," kata Agus.
Proses penertiban kios milik pedagang di Stasiun Pasar Minggu sempat diwarnai sedikit kericuhan akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Penertiban dimulai pukul 09.00 WIB, selesai pukul 11.00 WIB. Untuk pengamanan, pihak PT KAI menyiapkan sekitar 200 personel gabungan yang terdiri dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Satpol PP dan unsur-unsur dari Polri dan TNI.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
"Seharusnya Pak Jokowi turun ke sini. Ini kan perlintasan kereta dan pedagang berada di wilayah Jakarta," kata Albert seusai aksi penertiban pada Kamis (18/4/2013) siang.
Pihak pedagang, kata Albert, berencana akan melaporkan PT KAI ke pihak kepolisian terkait kasus pemukulan dan pengrusakan yang dilakukan PT KAI dalam aksi penertiban di Stasiun Pasar Minggu. Albert menerangkan, beberapa orang pedagang mengalami luka-luka dan patah tulang akibat keberingasan aparat keamanan yang melakukan penertiban.
"Ini ada aksi pemukulan oleh petugas yang dipukuli. Ada yang patah lengan kanannya, namanya Ucok Silalahi. Kami mau lapor ke Polda dengan apa yang terjadi hari ini. Selain itu, kata Albert, pihaknya menyayangkan PT KAI yang bertindak di luar kewenangannya dalam mengurus transportasi, yaitu dengan melakukan penertiban paksa.
Menurut Albert, yang seharusnya memiliki kewenangan dalam melakukan penertiban adalah Pemerintah Daerah setempat. Untuk penertiban di stasiun-stasiun di Jabodetabek, kata Albert, seharusnya merupakan kewenangan dari Kepala Daerah yang wilayahnya dilalui KRL Jabodetabek.
"Harusnya Pemda setempat dan Kepala Daerah lah yang terlibat. Harusnya Jokowi maupun Gubernur Jawa Barat dan Banten turun karena lalu lintas KA melewati daerah mereka," kata Albert.
Humas PT KAI Daops I Agus Sutijono mengatakan, penertiban merupakan kewenangan pihak PT KAI selaku pemilik lahan. "Ini rumah kami kok, ya hak kami untuk menata. Masa rumah mau ditata dilarang-larang," kata Agus.
Proses penertiban kios milik pedagang di Stasiun Pasar Minggu sempat diwarnai sedikit kericuhan akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Penertiban dimulai pukul 09.00 WIB, selesai pukul 11.00 WIB. Untuk pengamanan, pihak PT KAI menyiapkan sekitar 200 personel gabungan yang terdiri dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Satpol PP dan unsur-unsur dari Polri dan TNI.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Selesai UN, Jokowi Bagi-bagi Sepeda di Bulungan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang ke Gelanggang Olahraga (GOR)
Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013). Kedatangan pria yang akrab
disapa Jokowi ini sengaja untuk menggelar dialog dengan siswa SMA
Negeri 6 dan SMA Negeri 70 Jakarta Selatan setelah usai menghadapi Ujian
Nasional (UN).
Setelah menembus hujan dan macet, Jokowi tiba di GOR Bulungan sekitar pukul 13.40. Nampak mendampinginya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, dan dua kepala sekolah tersebut. Setibanya di lokasi, sorak sorai ratusan siswa terdengar membahana menembus sampai ke luar gedung tersebut.
Tanpa segan, Jokowi meluangkan waktu untuk menyapa dan berjabat tangan sesaat sebelum acara dialog dimulai. Tampak juga di lokasi, perwakilan Musyawarah Pimpinan Daerah, salah satunya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno. Acara dialog dipandu oleh presenter Dik Doank.
Suasana dialog Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 di Jakarta Selatan berjalan seru. Dalam acara itu, Jokowi memancing antusiasme siswa dengan cara membagikan puluhan sepeda.
Sedikitnya 20 sepeda gunung berjajar di dalam ruang dialog di gelanggang olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013). Sepeda-sepeda itu merupakan hadiah bagi pelajar yang mampu menjawab atau memberikan pertanyaan untuk Jokowi.
Pertanyaan yang diberikan Jokowi meliputi nama-nama jalan protokol di Jakarta, nama kesenian, nama lima Gubernur DKI, dan lainnya. Adapun para siswa melontarkan pertanyaan seputar solusi banjir, kemacetan, transportasi, dan lainnya.
Jokowi berkunjung ke GOR Bulungan untuk menggelar dialog dengan siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta setelah para siswa menghadapi ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA. Tampak hadir dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, dua kepala sekolah tersebut, serta perwakilan musyawarah pimpinan daerah, salah satunya Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Tembus Hujan dan Macet, Jokowi Temui Siswa di Bulungan"
Setelah menembus hujan dan macet, Jokowi tiba di GOR Bulungan sekitar pukul 13.40. Nampak mendampinginya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, dan dua kepala sekolah tersebut. Setibanya di lokasi, sorak sorai ratusan siswa terdengar membahana menembus sampai ke luar gedung tersebut.
Tanpa segan, Jokowi meluangkan waktu untuk menyapa dan berjabat tangan sesaat sebelum acara dialog dimulai. Tampak juga di lokasi, perwakilan Musyawarah Pimpinan Daerah, salah satunya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno. Acara dialog dipandu oleh presenter Dik Doank.
Suasana dialog Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 di Jakarta Selatan berjalan seru. Dalam acara itu, Jokowi memancing antusiasme siswa dengan cara membagikan puluhan sepeda.
Sedikitnya 20 sepeda gunung berjajar di dalam ruang dialog di gelanggang olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013). Sepeda-sepeda itu merupakan hadiah bagi pelajar yang mampu menjawab atau memberikan pertanyaan untuk Jokowi.
Pertanyaan yang diberikan Jokowi meliputi nama-nama jalan protokol di Jakarta, nama kesenian, nama lima Gubernur DKI, dan lainnya. Adapun para siswa melontarkan pertanyaan seputar solusi banjir, kemacetan, transportasi, dan lainnya.
Jokowi berkunjung ke GOR Bulungan untuk menggelar dialog dengan siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta setelah para siswa menghadapi ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA. Tampak hadir dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, dua kepala sekolah tersebut, serta perwakilan musyawarah pimpinan daerah, salah satunya Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Tembus Hujan dan Macet, Jokowi Temui Siswa di Bulungan"
Ketua PD: Gita Wirjawan-Jokowi Pasangan Saling Melengkapi
Konvensi Capres Partai Demokrat (PD) baru digelar Juni 2013, namun
sejumlah petinggi PD sudah memasang-masangkan nama sejumlah tokoh. Ketua
DPP PD Kastorius Sinaga, misalnya, menilai pasangan Gita Wirjawan-Joko
Widodo (Jokowi) sebagai pasangan yang saling melengkapi.
"Saya kira kombinasi cukup baik, Gita Wirjawan dan Jokowi saling mengisi. Gita memiliki leadership yang sangat handal dan Jokowi dikenal merakyat," kata Kastorius Sinaga, kepada detikcom, Kamis (18/4/2013).
Kastirous melihat Gita sebagai ekonom muda yang cukup andal. Sementara Jokowi dikenal dengan hobi blusukan dan dekat dengan masyarakat, karakter pemimpin yang dicintai rakyat.
"Jokowi menarik, dia memang memiliki semacam leadership yang humanis dan kerja keras tinggi. Untuk Jakarta, Jokowi bagus tapi untuk nasional saya kira masih harus perlu diuji kredibilitasnya," tegasnya.
Pada akhirnya siapa capres PD akan diputuskan lewat konvensi capres PD. Konvensi capres PD sendiri akan disiapkan mulai Juni 2013 nanti.
"Tetapi pada prinsipnya kita buka konvensi bagi tokoh-tokoh yang dekat dengan Demokrat. Tentu kalau Jokowi ikut konvensi harus atas persetujuan partainya," tandasnya.
Gita Wirjawan memang menyatakan minat mengikuti konvensi capres PD. Namun Jokowi yang mulai bangga memuncaki survei capres belum mau memikirkan Pilpres 2014.
Sumber :
news.detik.com
"Saya kira kombinasi cukup baik, Gita Wirjawan dan Jokowi saling mengisi. Gita memiliki leadership yang sangat handal dan Jokowi dikenal merakyat," kata Kastorius Sinaga, kepada detikcom, Kamis (18/4/2013).
Kastirous melihat Gita sebagai ekonom muda yang cukup andal. Sementara Jokowi dikenal dengan hobi blusukan dan dekat dengan masyarakat, karakter pemimpin yang dicintai rakyat.
"Jokowi menarik, dia memang memiliki semacam leadership yang humanis dan kerja keras tinggi. Untuk Jakarta, Jokowi bagus tapi untuk nasional saya kira masih harus perlu diuji kredibilitasnya," tegasnya.
Pada akhirnya siapa capres PD akan diputuskan lewat konvensi capres PD. Konvensi capres PD sendiri akan disiapkan mulai Juni 2013 nanti.
"Tetapi pada prinsipnya kita buka konvensi bagi tokoh-tokoh yang dekat dengan Demokrat. Tentu kalau Jokowi ikut konvensi harus atas persetujuan partainya," tandasnya.
Gita Wirjawan memang menyatakan minat mengikuti konvensi capres PD. Namun Jokowi yang mulai bangga memuncaki survei capres belum mau memikirkan Pilpres 2014.
Sumber :
news.detik.com
Jokowi: Normalisasi Waduk Pluit Butuh Energi Lebih
Normalisasi Waduk Pluit di Jakarta Utara pelan-pelan terus dijalankan.
Bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), pemindahan, penataan dan
penertiban di kawasan waduk itu membutuhkan energi ekstra.
Jokowi mengatakan permasalahan penggusuran warga di Waduk Pluit yang memiliki lahan 80 hektar sudah diselesaikan.
"Yang paling penting bagi saya proses-proses pemindahan, penataan, penertiban, itu dengan proses-proses dialog, proses bicara dengan mereka. Memang perlu waktu, perlu energi lebih. Tapi proses sosialnya menurut saya lebih murah," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Jokowi mengaku jumlah rusun yang ada masih mencukupi untuk dihuni warga korban penggusuran di waduk tersebut. Stoknya sekitar 1.000 unit.
"Yang mau pindah berapa, saya masih siap. Saya masih punya stock. Tapi yang prioritas yang kita pindahkan dulu toh kan yang mengajukan banyak sekali. Pak kita belum punya rumah, minta rusun. Kita mau untuk memindahkan yang itu," kata Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Jokowi mengatakan permasalahan penggusuran warga di Waduk Pluit yang memiliki lahan 80 hektar sudah diselesaikan.
"Yang paling penting bagi saya proses-proses pemindahan, penataan, penertiban, itu dengan proses-proses dialog, proses bicara dengan mereka. Memang perlu waktu, perlu energi lebih. Tapi proses sosialnya menurut saya lebih murah," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Jokowi mengaku jumlah rusun yang ada masih mencukupi untuk dihuni warga korban penggusuran di waduk tersebut. Stoknya sekitar 1.000 unit.
"Yang mau pindah berapa, saya masih siap. Saya masih punya stock. Tapi yang prioritas yang kita pindahkan dulu toh kan yang mengajukan banyak sekali. Pak kita belum punya rumah, minta rusun. Kita mau untuk memindahkan yang itu," kata Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Jokowi: Calon Wali Kota Jakarta Barat Lebih Muda
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
sudah mengantongi nama calon Wali Kota Jakarta Barat pengganti
Burhanuddin. Namun, ia menyimpan rapat-rapat identitas si calon yang
sedang digodok DPRD DKI Jakarta itu.
"Sudah (ada nama calon)," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
"Siapa, Pak?" tanya wartawan.
"Nggak tahu, sudah di Dewan 2,5 bulan yang lalu," jawab Jokowi.
Jokowi tidak mempersoalkan keputusan Burhanuddin yang mengundurkan diri demi maju menjadi caleg.
"Itu hak pribadi beliau-beliau. Siapa pun yang mau mundur nggak ada masalah. Dulu ada yang mundur, sekarang ada yang mundur nggak ada masalah. Ganti yang lebih muda," ujar Jokowi.
Burhanudin mundur karena sudah masuk masa pensiun dan ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu 2014 mendatang lewat Partai Gerindra.
Sumber :
news.detik.com
"Sudah (ada nama calon)," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
"Siapa, Pak?" tanya wartawan.
"Nggak tahu, sudah di Dewan 2,5 bulan yang lalu," jawab Jokowi.
Jokowi tidak mempersoalkan keputusan Burhanuddin yang mengundurkan diri demi maju menjadi caleg.
"Itu hak pribadi beliau-beliau. Siapa pun yang mau mundur nggak ada masalah. Dulu ada yang mundur, sekarang ada yang mundur nggak ada masalah. Ganti yang lebih muda," ujar Jokowi.
Burhanudin mundur karena sudah masuk masa pensiun dan ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu 2014 mendatang lewat Partai Gerindra.
Sumber :
news.detik.com
Jokowi: Atasi Macet dan Banjir Butuh Proses
Hujan yang mengguyur Jakarta beberapa hari ini cukup membuat warga
resah. Pasalnya, hujan yang turun sore hari membuat beberapa ruas jalan
macet total.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa mengatasi banjir dan kemacetan membutuhkan proses yang tidak sebentar.
"Ini baru beberapa bulan. kan butuh waktu. Kan butuh proses, perlu waktu," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyindir sudah berpuluh-puluh tahun, baru kali ini dirinya dicecar pertanyaan terkait penyelesaian kemacetan dan banjir.
"Dulu yang puluhan tahun enggak ditulis," ucap Jokowi menyindir.
Sebelumnya, Rabu kemarin hujan turun pada pukul 18.30 WIB. Hujan yang turun bersamaan dengan jam warga pulang kantor ini menimbulkan kemacetan yang luar biasa di beberapa ruas jalan. Bahkan banjir pun tak terelakkan.
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Horor Macet Jakarta Semalam, Jokowi: Kita Ini Belajar Sabar"
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa mengatasi banjir dan kemacetan membutuhkan proses yang tidak sebentar.
"Ini baru beberapa bulan. kan butuh waktu. Kan butuh proses, perlu waktu," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyindir sudah berpuluh-puluh tahun, baru kali ini dirinya dicecar pertanyaan terkait penyelesaian kemacetan dan banjir.
"Dulu yang puluhan tahun enggak ditulis," ucap Jokowi menyindir.
Sebelumnya, Rabu kemarin hujan turun pada pukul 18.30 WIB. Hujan yang turun bersamaan dengan jam warga pulang kantor ini menimbulkan kemacetan yang luar biasa di beberapa ruas jalan. Bahkan banjir pun tak terelakkan.
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Horor Macet Jakarta Semalam, Jokowi: Kita Ini Belajar Sabar"
Jokowi: Gusur sini lari ke sana, gusur sana lari ke sini
Puluhan kios di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari ini dibongkar oleh petugas PT KAI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, diperlukan solusi permanen untuk relokasi penataan dan relokasi pedagang kaki lima tersebut.
"Ya, selama ini kan kita sampaikan, penertiban kan bukan dari kita. Tadi kita sampaikan kalau yang kita sampaikan ke Satpol dan dinas-dinas. Perlu waktu proses dialog, berbicara. Perlu waktu, ada prosesnya kok. Kemudian memberikan solusi," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4).
Penataan yang ideal, menurut Jokowi, adalah solusi permanen untuk relokasi PKL. Jika hanya mengedepankan penggusuran dan belum ada tempat pemindahannya maka tentu hanya tindakan percuma.
"Harus solusi yang permanen. Kalau hanya gusur-gusur. Ya gusur sini lari ke sana, gusur sana lari ke sini. Enggak menyelesaikan masalah," jelas Jokowi.
"Sebenarnya 2 hari lalu sudah ke saya itu, yang dari stasiun-stasiun, tetap saya juga tanya ke mereka, ada gak solusi dari mereka, ada lahan gak yang bisa kita pakai. Belum ketemu tapi sudah keduluan digusur. Terus terang bukan pihak kita, dan yang mengerjakan bukan dari Satpol," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi : Penertiban PKL Ricuh Karena Solusi Belum Siap"
"Ya, selama ini kan kita sampaikan, penertiban kan bukan dari kita. Tadi kita sampaikan kalau yang kita sampaikan ke Satpol dan dinas-dinas. Perlu waktu proses dialog, berbicara. Perlu waktu, ada prosesnya kok. Kemudian memberikan solusi," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4).
Penataan yang ideal, menurut Jokowi, adalah solusi permanen untuk relokasi PKL. Jika hanya mengedepankan penggusuran dan belum ada tempat pemindahannya maka tentu hanya tindakan percuma.
"Harus solusi yang permanen. Kalau hanya gusur-gusur. Ya gusur sini lari ke sana, gusur sana lari ke sini. Enggak menyelesaikan masalah," jelas Jokowi.
"Sebenarnya 2 hari lalu sudah ke saya itu, yang dari stasiun-stasiun, tetap saya juga tanya ke mereka, ada gak solusi dari mereka, ada lahan gak yang bisa kita pakai. Belum ketemu tapi sudah keduluan digusur. Terus terang bukan pihak kita, dan yang mengerjakan bukan dari Satpol," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi : Penertiban PKL Ricuh Karena Solusi Belum Siap"
Jokowi tegaskan tak akan follow twitter SBY dan Megawati
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah sejak dua tahun lalu
membuat akun twitter. Namun dirinya tidak pernah memfollow siapapun,
termasuk Megawati Soekarnoputri yang menjadi Ketua Umum PDIP.
"Bolak-balik kok, saya bukan follower. Saya memang dari pertama kali buka dua tahun lalu enggak mollow siapapun (termasuk Megawati)," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4).
Selain itu, mantan wali kota Solo itu menegaskan jika dirinya tidak akan memfollow akun twitter Presiden SBY. Jokowi juga tidak berharap akun twitter miliknya difollow oleh SBY.
"Ya, pokoknya saya enggak mau jadi follower," katanya.
Untuk update status twitter, saat ini Jokowi mengaku sudah jarang sekali. Hal ini karena tingkat kesibukan dalam setiap harinya.
"Wong kita update status saja gak jelas. Kadang sebulan sekali, kadang dua minggu sekali, kadang dua bulan," jelas Jokowi.
"Iya sendiri dong (update twitter). Kalau enggak sendiri setiap hari saya kerjain terus, ini gak pernah ngerjain," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Pak Jokowi, "Follow" Akun Twitter SBY Enggak?"
- news.detik.com : "Jokowi Sering Di-bully di Twitter"
"Bolak-balik kok, saya bukan follower. Saya memang dari pertama kali buka dua tahun lalu enggak mollow siapapun (termasuk Megawati)," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4).
Selain itu, mantan wali kota Solo itu menegaskan jika dirinya tidak akan memfollow akun twitter Presiden SBY. Jokowi juga tidak berharap akun twitter miliknya difollow oleh SBY.
"Ya, pokoknya saya enggak mau jadi follower," katanya.
Untuk update status twitter, saat ini Jokowi mengaku sudah jarang sekali. Hal ini karena tingkat kesibukan dalam setiap harinya.
"Wong kita update status saja gak jelas. Kadang sebulan sekali, kadang dua minggu sekali, kadang dua bulan," jelas Jokowi.
"Iya sendiri dong (update twitter). Kalau enggak sendiri setiap hari saya kerjain terus, ini gak pernah ngerjain," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Pak Jokowi, "Follow" Akun Twitter SBY Enggak?"
- news.detik.com : "Jokowi Sering Di-bully di Twitter"
UN SMA Selesai, Jokowi: Coret-Coret Bukan Budaya Kita
Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setingkatnya telah
usai. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), berpesan para siswa
tidak merayakannya dengan aksi coret-coret seragam maupun berkonvoi di
jalanan.
"Cara coret-coret itu bukan budaya kita. Saya kira tidak perlu diteruskan cara yang seperti itu," ujar Jokowi saat meninjau taman di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Jokowi mengatakan para siswa sebaiknya melakukan kegiatan yang positif. "Yang penting ada kegiatan yang positif, menarik, sehingga ruang kreatif untuk ke arah positif pun disiapkan," kata dia.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta siap untuk menyediakan ruang kreatif bagi para siswa tersebut.
Eks Wali Kota Solo ini rencananya akan mengumpulkan para siswa SMA 6 dan SMA 70 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan untuk diberikan pengarahan setelah UN pada siang nanti.
"Nanti kita ke sekolah. Nanti akan kita sampaikan ke murid-murid. Yang penting ada kegiatan yang positf," jelas Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi: Jangan Corat-coret, itu Bukan Budaya Kita"
"Cara coret-coret itu bukan budaya kita. Saya kira tidak perlu diteruskan cara yang seperti itu," ujar Jokowi saat meninjau taman di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Jokowi mengatakan para siswa sebaiknya melakukan kegiatan yang positif. "Yang penting ada kegiatan yang positif, menarik, sehingga ruang kreatif untuk ke arah positif pun disiapkan," kata dia.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta siap untuk menyediakan ruang kreatif bagi para siswa tersebut.
Eks Wali Kota Solo ini rencananya akan mengumpulkan para siswa SMA 6 dan SMA 70 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan untuk diberikan pengarahan setelah UN pada siang nanti.
"Nanti kita ke sekolah. Nanti akan kita sampaikan ke murid-murid. Yang penting ada kegiatan yang positf," jelas Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi: Jangan Corat-coret, itu Bukan Budaya Kita"
Jokowi Bakal Selesaikan Lahan MRT yang Diserobot
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana meninjau lahan-lahan yang sudah dibebaskan terkait pembangunan mass rapid transit
(MRT). Tinjauan itu dilakukan untuk membuka ruang komunikasi, warga
atau pihak lain yang menduduki lahan yang sebenarnya telah dibebaskan
untuk MRT.
Untuk diketahui, sebidang lahan di bekas SPBU Jalan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan yang sudah dibebaskan sejak 2011 kini justru menjadi pool taksi. Puluhan taksi berwarna putih terparkir di atas lahan seluas hampir 800 meter persegi tersebut.
"Iya nantilah dibicarakan. Nanti taksi kan juga menjadi pendukung MRT," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013) pagi.
Izin penggunaan lahan itu menjadi pool taksi hingga kini masih misterius. Permasalahan sudah diadukan ke Dinas Perhubungan DKI dan pengguna lahan mengaku hanya untuk sementara menggunakan lahan tersebut. "Taksi menjadi pendukung artinya orang yang turun dari MRT ditarik oleh taksi dan diantar sampai tempat tujuan. Jadi saling mendukung," ujar Jokowi.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Untuk diketahui, sebidang lahan di bekas SPBU Jalan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan yang sudah dibebaskan sejak 2011 kini justru menjadi pool taksi. Puluhan taksi berwarna putih terparkir di atas lahan seluas hampir 800 meter persegi tersebut.
"Iya nantilah dibicarakan. Nanti taksi kan juga menjadi pendukung MRT," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013) pagi.
Izin penggunaan lahan itu menjadi pool taksi hingga kini masih misterius. Permasalahan sudah diadukan ke Dinas Perhubungan DKI dan pengguna lahan mengaku hanya untuk sementara menggunakan lahan tersebut. "Taksi menjadi pendukung artinya orang yang turun dari MRT ditarik oleh taksi dan diantar sampai tempat tujuan. Jadi saling mendukung," ujar Jokowi.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
BBM Bakal Naik, Jokowi Belum Pikirkan Naikkan Tarif Busway
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum berpikir untuk menaikkan tarif
bus transjakarta. Saat ini dia masih menunggu keputusan, dan fokus
memantapkan transportasi umum yang lebih layak. "Belum mikir ke sana
(naikkan tarif transjakarta," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis
(18/4/2013) pagi.
Secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memberi sinyal untuk menaikkan tarif transjakarta. Kenaikan itu hanya terjadi pada tiket satuan, guna menyiasati masyarakat menggunakan bus dengan membeli tiket bulanan. "Tiket transjakarta pasti dinaikkan. Tapi untuk yang bulanan hanya Rp 200.000, untuk mendorong orang naik bus," kata Basuki.
Pengendalian BBM bersubsidi itu dilakukan pemerintah untuk menekan defisit anggaran subsidi BBM. Kenaikan harga BBM tersebut diusulkan hanya berlaku untuk pemilik mobil pribadi. Sebab, selama ini anggaran subsidi energi, khususnya BBM bersubsidi, justru dinikmati oleh orang kaya. Di sisi lain, anggaran ini ditekan agar lebih tepat sasaran sehingga harga BBM bersubsidi untuk kendaraan roda dua dan angkutan umum diusulkan tidak naik. Kebijakan ini diusulkan akan diterapkan mulai Mei 2013.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- merdeka.com : "Jokowi belum berpikir naikkan tarif Transjakarta jika BBM naik"
Secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memberi sinyal untuk menaikkan tarif transjakarta. Kenaikan itu hanya terjadi pada tiket satuan, guna menyiasati masyarakat menggunakan bus dengan membeli tiket bulanan. "Tiket transjakarta pasti dinaikkan. Tapi untuk yang bulanan hanya Rp 200.000, untuk mendorong orang naik bus," kata Basuki.
Pengendalian BBM bersubsidi itu dilakukan pemerintah untuk menekan defisit anggaran subsidi BBM. Kenaikan harga BBM tersebut diusulkan hanya berlaku untuk pemilik mobil pribadi. Sebab, selama ini anggaran subsidi energi, khususnya BBM bersubsidi, justru dinikmati oleh orang kaya. Di sisi lain, anggaran ini ditekan agar lebih tepat sasaran sehingga harga BBM bersubsidi untuk kendaraan roda dua dan angkutan umum diusulkan tidak naik. Kebijakan ini diusulkan akan diterapkan mulai Mei 2013.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- merdeka.com : "Jokowi belum berpikir naikkan tarif Transjakarta jika BBM naik"
Jokowi cegah tawuran siswa, Ahok urusi kekerasan pada wanita
Banyak agenda yang harus dikerjakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama hari ini. Jokowi berencana menemui
anak-anak SMA 6 dan SMA 70. Di sekolah yang langganan tawuran ini,
Jokowi berusaha mencegah tawuran pasca Ujian Nasional (UN).
"Pak Jokowi bersama-sama Forkopimda melaksanakan monitoring sekaligus pengarahan kepada siswa tingkat SMA Pasca Ujian Nasional dalam rangka pencegahan tindak kenakalan remaja di SMAN 70 dan SMAN 6," demikian informasi dari humas dan protokoler Pemprov DKI Jakarta, Kamis (18/4).
Acara di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan itu akan dimulai pukul 11.30 WIB nanti.
Sementara itu pukul 08.00 WIB, Ahok akan menerima pengurus Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan di Ruang Tamu Wagub.
Siang nanti, Ahok akan memberikan pengarahan tentang tindak lanjut keluhan terhadap keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Disambung menemui Dubes Inggris untuk Indonesia pukul 15.00 WIB.
Agenda Ahok ditutup dengan rapat pembahasan realisasi penyerapan anggaran tahun 2013 pukul 16.00 WIB.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi Temui Siswa SMAN 70 dan SMAN 6 di GOR Bulungan"
"Pak Jokowi bersama-sama Forkopimda melaksanakan monitoring sekaligus pengarahan kepada siswa tingkat SMA Pasca Ujian Nasional dalam rangka pencegahan tindak kenakalan remaja di SMAN 70 dan SMAN 6," demikian informasi dari humas dan protokoler Pemprov DKI Jakarta, Kamis (18/4).
Acara di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan itu akan dimulai pukul 11.30 WIB nanti.
Sementara itu pukul 08.00 WIB, Ahok akan menerima pengurus Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan di Ruang Tamu Wagub.
Siang nanti, Ahok akan memberikan pengarahan tentang tindak lanjut keluhan terhadap keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Disambung menemui Dubes Inggris untuk Indonesia pukul 15.00 WIB.
Agenda Ahok ditutup dengan rapat pembahasan realisasi penyerapan anggaran tahun 2013 pukul 16.00 WIB.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi Temui Siswa SMAN 70 dan SMAN 6 di GOR Bulungan"
Jokowi Jadi Ikon 'Stop Kekerasan Seksual pada Anak'
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku siap menjadi ikon gerakan
stop kekerasan seksual terhadap anak. Hal ini dikarenakan kekerasaan
terhadap anak sudah semakin merajalela di Jakarta.
"Kalau disuruh apa-apa untuk kebaikan saya siap," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini tingkat kekerasaan seksual terhadap anak semakin meningkat. Oleh sebab itu, dia berencana untuk menghapuskan segala tindakan kekerasaan terhadap anak.
"Ya memang masih banyak, masih ada realitas di lapangan dan masih sering dijumpai yaitu yang harus diperbaiki. Tugas kita memperbaiki," tuntasnya.
Perlu diketahui, penunjukkan Jokowi sebagai ikon gerakan stop kekerasan seksual terhadap anak dicanangkan oleh Komnas Perlindungan Anak. Sebelumnya, Komnas PA berharap Ibu Negara, Ani Yudhoyono sebagai ikon tersebut namun karena kesibukannya sehingga Komnas PA memilih Jokowi.
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Jokowi Siap Jadi Duta Anak"
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi: Kalau Disuruh untuk Kebaikan, Saya Siap"
"Kalau disuruh apa-apa untuk kebaikan saya siap," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2013).
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini tingkat kekerasaan seksual terhadap anak semakin meningkat. Oleh sebab itu, dia berencana untuk menghapuskan segala tindakan kekerasaan terhadap anak.
"Ya memang masih banyak, masih ada realitas di lapangan dan masih sering dijumpai yaitu yang harus diperbaiki. Tugas kita memperbaiki," tuntasnya.
Perlu diketahui, penunjukkan Jokowi sebagai ikon gerakan stop kekerasan seksual terhadap anak dicanangkan oleh Komnas Perlindungan Anak. Sebelumnya, Komnas PA berharap Ibu Negara, Ani Yudhoyono sebagai ikon tersebut namun karena kesibukannya sehingga Komnas PA memilih Jokowi.
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Jokowi Siap Jadi Duta Anak"
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi: Kalau Disuruh untuk Kebaikan, Saya Siap"
Langganan:
Postingan (Atom)