Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, sebelum
mengumumkan kabinetnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan sekitar 80 nama
calon menteri kepada KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya. Dari 80 orang
tersebut, kata Samad, lebih dari 10 yang diberi tanda merah dan kuning
oleh KPK.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Senin, 27 Oktober 2014
Ini Lho Member JKT48 yang Gosipnya Disukai Anak Bungsu Jokowi
Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Kaesang Pangarep digosipkan member JKT48, Elaine Hartanto. Nama gadis cantik dan imut itu mencuat setelah Kaesang rajin ngetweet tentang JKT48.
Bahkan ia pun ngefollow Elaine, member generasi ketiga! Hmm, siapa sih Elaine? Putri, sang manager JKT48 pun membeberkan sosoknya.
Elaine Hartanto lahir pada 3 April 1996.
Bahkan ia pun ngefollow Elaine, member generasi ketiga! Hmm, siapa sih Elaine? Putri, sang manager JKT48 pun membeberkan sosoknya.
Elaine Hartanto lahir pada 3 April 1996.
Tiga Pesan Jokowi di Sidang Kabinet Pertama
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan,
mengatakan ada tiga pesan penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo
saat rapat kabinet pertama di Istana Merdeka, Senin (27/10/2014).
"Tiga hal pokok secara garis besar untuk seluruh kementerian," ujar Anies di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Tiga hal pokok secara garis besar untuk seluruh kementerian," ujar Anies di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kabinet Kerja Jokowi bisa jadi ‘mainan’ DPR
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai
penunjukan 34 orang menteri ‘Kabinet Kerja’ sebagai bentuk
ketidakmampuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi tekanan politik.
Hal itu terbukti adanya menteri yang berasal dari partai dan bukan profesional dalam bidangnya.
Hal itu terbukti adanya menteri yang berasal dari partai dan bukan profesional dalam bidangnya.
Kenapa Pilih Puan? Ini Jawaban JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan terpilihnya Puan Maharani menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berdasarkan beberapa pertimbangan. JK juga tidak mempermasalahkan minimnya pengalaman Puan dalam memimpin sebuah kementerian.
"Ya tidak ada orang yang langsung berpengalaman. Semua harus dimulai dari awal," katanya di kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (27/10/2014).
JK: Kementerian Baru Tak Boleh Bangun Gedung Baru!
Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) membentuk
beberapa kementerian baru, termasuk Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman.
Pembentukan kementerian baru hasil penggabungan atau pemisahan maupun pembentukan baru, merupakan upaya pasangan Jokowi-JK untuk menjalankan program-program unggulannya.
Pembentukan kementerian baru hasil penggabungan atau pemisahan maupun pembentukan baru, merupakan upaya pasangan Jokowi-JK untuk menjalankan program-program unggulannya.
Rapat Perdana Kabinet Kerja Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di
Kantor Presiden. Jokowi meminta semua menteri dalam Kabinet Kerja untuk
langsung bekerja setelah pelantikan.
"Kita tidak boleh ragu-ragu akan kendala apapun, termasuk kendala mengenai penataan organisasi. Bagi menteri yang kementeriannya tak berubah, harus langsung bisa kerja dan tancap gas. Tak usah menunggu apa-apa lagi," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10/2014).
"Kita tidak boleh ragu-ragu akan kendala apapun, termasuk kendala mengenai penataan organisasi. Bagi menteri yang kementeriannya tak berubah, harus langsung bisa kerja dan tancap gas. Tak usah menunggu apa-apa lagi," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10/2014).
JK Kelelahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik 34 menterinya di
Istana Negara siang ini. Atas pelantikan itu, Wakil Presiden (Wapres)
Jusuf Kalla mengaku puas dengan komposisi Kabinet Kerja periode
2014-2019.
Kabinet Jokowi Banyak Pecahkan Rekor, Andi: Kita Juga Terkejut
Kabinet Kerja Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) memecahkan banyak rekor. Mulai dari jumlah menteri perempuan terbanyak, hingga kalangan profesional yang berlebih dibandingkan kabinet sebelumnya. Apa sengaja dibuat demikian?
Mantan Deputi Tim Transisi yang menangani urusan pembentukan kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan, itu adalah hasil seleksi alamiah yang dibuat oleh tim. Selain itu, ada juga penyaringan saat diproses di KPK dan PPATK.
Mantan Deputi Tim Transisi yang menangani urusan pembentukan kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan, itu adalah hasil seleksi alamiah yang dibuat oleh tim. Selain itu, ada juga penyaringan saat diproses di KPK dan PPATK.
Akhir Cerita, Kartika Ngambek pada Jokowi
Koordinator Jokowi Advance Social Media Volunteer, Kartika Djoemadi,
menyatakan kecewa dengan postur kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf
Kalla (JK). Sebab susunan kabinet itu dinilai tidak sesuai dengan janji
kampanye Jokowi-JK pada pemilihan umum lalu.
"Jokowi pernah mengatakan bahwa kabinetnya akan ramping. Namun kenyataannya tidak juga," kata Kartika ketika, Senin (27/10/2014).
"Jokowi pernah mengatakan bahwa kabinetnya akan ramping. Namun kenyataannya tidak juga," kata Kartika ketika, Senin (27/10/2014).
Mahasiswa Desak Jokowi Copot 9 Menterinya
Puluhan orang yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Pemuda
Kebangsaan (Kompak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara,
Jakarta, Senin (27/10/2014) siang.
Mega Tolak Sesi Foto Bersama Kabinet Kerja Jokowi Karena Bukan Kapasitasnya
Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla melakukan sesi foto bersama di tangga Istana Merdeka,
Jakarta, Senin (27/10/2014) siang. Sesi foto kemudian dilakukan dalam
tiga tahap.
Tahap pertama, yakni foto bersama Kabinet Kerja dengan Presiden dan Wakil Presiden. Mereka berfoto dengan tiga gaya yang berbeda.
Setelah foto bersama tahap pertama selesai, pengarah gaya dengan menggunakan pengeras suara mengatakan bahwa akan ada foto tahap kedua bersama dengan Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Tahap pertama, yakni foto bersama Kabinet Kerja dengan Presiden dan Wakil Presiden. Mereka berfoto dengan tiga gaya yang berbeda.
Setelah foto bersama tahap pertama selesai, pengarah gaya dengan menggunakan pengeras suara mengatakan bahwa akan ada foto tahap kedua bersama dengan Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Jokowi Kendarai Mobil Golf Sendiri
Presiden Joko Widodo mengendarai mobil golf ketika menuju halaman
Istana Merdeka untuk melakukan foto bersama dengan jajaran menteri
Kabinet Kerja.
Jokowi duduk pada bangku kemudi sebelah kiri dan disampingnya duduk Wapres Jusuf Kalla. Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Kalla duduk di belakangnya. Paspampres menjaga ketat sambil berjalan di samping mobil listrik tersebut.
Jokowi duduk pada bangku kemudi sebelah kiri dan disampingnya duduk Wapres Jusuf Kalla. Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Kalla duduk di belakangnya. Paspampres menjaga ketat sambil berjalan di samping mobil listrik tersebut.
Hadir di Pelantikan, Mega Khusyuk Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
Sejumlah elite partai politik tampak
hadir dalam pelantikan 34 menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja
pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Salah satu yang mencolok adalah hadirnya Ketua Umum Parta Demokrasi
Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ini adalah pertama kalinya
dalam 10 tahun Megawati menginjakkan kakinya di Istana Negara.
Saat lagu Indonesia Raya dilantunkan, Mega tampak khusyuk bernyanyi.
Megawati juga tampak ikut berdesakan dengan para tamu undangan yang
ingin menyalami para menteri yang baru saja dilantik satu per satu.
Jokowi Lantik Para Menteri Kabinet Kerja
Sebanyak 34 menteri dalam jajaran Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, resmi dilantik di Istana Negara, Senin 27 Oktober 2014.
Pelantikan Kabinet, Jokowi Minta Para Menteri Pakai Batik
Agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal
pekan ini mulai padat. Setelah mengumumkan jajaran kabinetnya kemarin
sore, Jokowi akan melantik ke-34 menterinya hari ini, Senin (27/10/2014).
Menteri-menteri yang berada di jajaran 'Kabinet Kerja' periode
2014-2019 dijadwalkan dilantik pada pukul 11.30 WIB di Istana Negara,
Jakarta. Mereka diminta mengenakan batik warna coklat.
KPK Pastikan Kabinet Jokowi Bebas Stabilo Merah dan Kuning. Masih Ngotot Tak Percaya?
Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut bahwa
di dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) tidak ada yang ditandai oleh warna merah atau kuning.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi yang juga kini merangkap sebagai Deputi Pencegahan KPK. "Tidak ada. Ini berdasarkan konfirmasi saya kepada beberapa Pimpinan KPK," kata Johan, saat dihubungi wartawan, Senin (27/10/2014).
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi yang juga kini merangkap sebagai Deputi Pencegahan KPK. "Tidak ada. Ini berdasarkan konfirmasi saya kepada beberapa Pimpinan KPK," kata Johan, saat dihubungi wartawan, Senin (27/10/2014).
Relawan Palsu Berjuang Karena Nafsu
Pengusaha itu langsung mengontak salah satu dedengkot demo suruhan.
Isinya menanyakan imbalan didapat dengan pengerahan massa bayaran.
Awalnya dia menjawab datar. Namun ketika dipancing dengan pertanyaan
sedikit menjurus soal jatah, dia meninggi. "Kita lihat nanti," katanya
dalam pesan singkat diterima sang pengusaha, seperti dibaca merdeka.com Senin pekan lalu.
Pesta Massa Bayaran
Lima lelaki itu asyik bersenda gurau di area bebas asap rokok dalam
sebuah kafe di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Dandanan mereka necis dan
seragam, yakni berkemeja putih. Wajah mereka tidak asing, salah satunya
adalah politikus dari koalisi partai pendukung presiden terpilih Joko
Widodo.
Relawan Akan Kritisi Kabinet Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan nama-nama menteri. Lazim jika ada
pro-kontra di mana-mana. Justru aneh kalau pasca-pengumuman menteri,
tidak ada yang komentari.
Di masyarakat demokratis, hal seperti ini justru menunjukkan ‘sehatnya’ iklim politik. Tanpa kritik dan pro-kontra, demokrasi tidak bisa berjalan dengan dinamis. Tentu saja, kritik apapun bentuknya, bagaimanapun cara dan gayanya, tidak boleh dibungkam.
Di masyarakat demokratis, hal seperti ini justru menunjukkan ‘sehatnya’ iklim politik. Tanpa kritik dan pro-kontra, demokrasi tidak bisa berjalan dengan dinamis. Tentu saja, kritik apapun bentuknya, bagaimanapun cara dan gayanya, tidak boleh dibungkam.
Langganan:
Postingan (Atom)