Aksi peretasan baru saja terjadi. Kali ini korbannya adalah banyak situs milik Universitas Trisakti dan juga situs-situs Departemen Perhubungan.
Setidaknya ada 9 situs milik Universitas Trisakti dan 3 situs milik Dephub yang di-deface atau diganti tampilan mukanya dengan gambar lain.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Selasa, 26 Agustus 2014
Jokowi Tentang Pertemuan dengan SBY
Esok malam 'Presiden' Jokowi membahas persiapan pemerintahan transisi
dengan Presiden SBY di Bali. Jokowi berharap setelah pertemuan tersebut
Tim Transisi dapat langsung bekerja dengan jajaran pemerintah tentang
detail pembangunan nasional yang berkesinambungan.
"Saya ingin pertemuan masuk ke persoalan-persoalan yang ada sehingga transisi lancar," ujar Jokowi kantor tim di Jl Sisingamangaraja 5, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
"Saya ingin pertemuan masuk ke persoalan-persoalan yang ada sehingga transisi lancar," ujar Jokowi kantor tim di Jl Sisingamangaraja 5, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Jokowi Tentang Kenaikan BBM dan Menteri Kabinet Jokowi-JK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi
rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. Dia menyerahkan keputusan itu
kepada pemerintah saat ini. "Yang mau menaikkan siapa? Tanya sama
pemerintah yang sekarang, dong," ujar Jokowi, Selasa (26/8/2014).
Rencana kenaikan BBM kembali dibahas menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rencana kenaikan BBM kembali dibahas menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demokrat Resmi Larang Kadernya Jadi Menteri Jokowi
Partai Demokrat resmi melarang kadernya bergabung dengan
kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Sebab, partai bentukan
Susilob Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengambil sikap sebagai partai
penyeimbang.
Penegasan tersebut dikemukakan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan kepada wartawan di Cisarua, Bogor, Selasa (26/8/2014).
Penegasan tersebut dikemukakan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan kepada wartawan di Cisarua, Bogor, Selasa (26/8/2014).
Ini Kenapa Cak Imin Kecewa pada Jokowi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku
kaget saat Tim Transisi dideklarasikan. Pasalnya, Jokowi tidak memberi
tahu Cak Imin itu bahwa Tim Transisi akan
dipublikasikan.
"Pada awal deklarasi, kita kaget karena kita tahu kronologi awalnya tidak dipublikasi. Itu (Tim Transisi) semacam tim saja untuk menyiapkan konseptual seperti pendampingan pada zaman kampanye," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
"Pada awal deklarasi, kita kaget karena kita tahu kronologi awalnya tidak dipublikasi. Itu (Tim Transisi) semacam tim saja untuk menyiapkan konseptual seperti pendampingan pada zaman kampanye," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
Bekas 'Ratu Ekstasi' Zarima Berusaha Selfie Bersama Jokowi
Bekas Ratu Ekstasi Zarima Mirafsur tak sengaja berada di rumah makan yang sama tempat Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melakukan makan siang usai blusukan ke beberapa tempat di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Zarima yang datang bersama keluarganya sempat ragu untuk menghampiri Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk meminta izin foto bersama Jokowi.
Zarima yang datang bersama keluarganya sempat ragu untuk menghampiri Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk meminta izin foto bersama Jokowi.
Jokowi-JK dan Megawati Bertemu dengan Pilar Partai
Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-JK serta Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri akan bertemu dengan pimpinan fraksi DPR/pilar partai.
Menteri Lepas Parpol, Jokowi: 1 Jabatan Aja Belum Tentu Fokus!
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ingin seluruh menteri di kabinetnya tidak
lagi menjabat dalam partai politik. Ia berjanji akan membahas
keinginannya itu kepada seluruh parpol koalisi.
Jokowi memang belum memutuskan, apakah keinginannya itu akan menjadi keputusan tetap untuk pemerintahannya. Namun, ia ingin agar bisa mempertahankan keinginannya itu.
Jokowi memang belum memutuskan, apakah keinginannya itu akan menjadi keputusan tetap untuk pemerintahannya. Namun, ia ingin agar bisa mempertahankan keinginannya itu.
Jokowi: Hampir 300 Grup Relawan Menawarkan Diri, Tapi Nggak Ada yang Ngotot
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyebut tidak hanya relawan bawaan Boni
Hargens saja yang menawarkan diri bergabung dengan Tim Transisi. Ada 300
grup relawan lainnya yang punya keinginan serupa.
"Banyak yang menawarkan diri. Jumlahnya hampir 300-an grup tapi nggak ada yang ngotot," kata Jokowi pada wartawan di sela-sela blusukannya di Jalan DKI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2014).
"Banyak yang menawarkan diri. Jumlahnya hampir 300-an grup tapi nggak ada yang ngotot," kata Jokowi pada wartawan di sela-sela blusukannya di Jalan DKI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2014).
Jokowi Tak Akan Sanggup Hentikan Proyek MP3EI
Sekretaris Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (KP3EI), Luky Eko Wuryanto optimis proyek Masterplan
Percepatan Pemerataan Ekonomi Indonesia akan dilanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintahan mendatang tidak bisa seenaknya menghentikan
proyek MP3EI.
Dia mengatakan, saat ini, proyek MP3EI sudah berjalan dan sudah banyak pemerintah maupun swasta yang menanamkan uang.
Dia mengatakan, saat ini, proyek MP3EI sudah berjalan dan sudah banyak pemerintah maupun swasta yang menanamkan uang.
Sadarkah bahwa Tanpa PKB Jokowi-JK Kalah?
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan kemenangan
pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak dapat dipisahkan dari peran
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, PKB berhasil memberikan
kemenangan untuk Jokowi-JK di Jawa Timur.
"Jokowi-JK kalau tidak ada PKB akan kalah. PKB berhasil menangkan PKB di Jawa Timur," kata Qodari dalam diskusi Pra Muktamar PKB di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
"Jokowi-JK kalau tidak ada PKB akan kalah. PKB berhasil menangkan PKB di Jawa Timur," kata Qodari dalam diskusi Pra Muktamar PKB di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
Jokowi Targetkan Sodetan Ciliwung-KBT Rampung Setahun
Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau ke lokasi
sodetan di Cipinang memperkirakan proyek tersebut akan selesai tahun
depan. Apalagi alat bor yang didatangkan dari Jepang juga sudah tiba.
"Pembebasan lahan di sini (Cipinang) sudah, di tengah tidak ada masalah. Di Otista juga sudah mulai. Intinya ini persoalan banjir yang kita alami sebagian bisa diselesaikan lewat sodetan ke KBT," kata Jokowi.
"Pembebasan lahan di sini (Cipinang) sudah, di tengah tidak ada masalah. Di Otista juga sudah mulai. Intinya ini persoalan banjir yang kita alami sebagian bisa diselesaikan lewat sodetan ke KBT," kata Jokowi.
Jokowi Ajari Paspampres di Marunda
Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke proyek pembangunan Waduk Rawa Kendal di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2014).
September Keputusan Menteri Bisa Jabat Parpol atau Tidak. Jokowi Gamang?
Wacana Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) soal menteri harus lepas jabatan di partai polemik terus jadi polemik. Jokowi menegaskan akan memutuskan apakah wacana bisa direalisasikan atau tidak.
"Belum mengurus masalah itu. Pertengahan September. Setelah rampung, dibuat agar sepakat," kata Jokowi di sela blusukannya di Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2014).
"Belum mengurus masalah itu. Pertengahan September. Setelah rampung, dibuat agar sepakat," kata Jokowi di sela blusukannya di Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2014).
Tanggapan Puan Soal Boni Hargens Cs Geruduk Kantor Transisi
Relawan pendukung Jokowi-JK yang dipimpin Boni Hargens mendesak
dilibatkan dalam kegiatan Kantor Transisi terkait konsep penyusunan
pemerintahan. Apa kata Puan soal langkah para relawan ini?
"Saya kebetulan tidak ikut dalam secara teknis berkaitan apa yang dilakukan Rumah Transisi. Yang pasti ini kan kemudian bagaimana mensinergikan parpol dengan semua parpol pendukung Pak Jokowi, Pak JK, pada saat pilpres," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
"Saya kebetulan tidak ikut dalam secara teknis berkaitan apa yang dilakukan Rumah Transisi. Yang pasti ini kan kemudian bagaimana mensinergikan parpol dengan semua parpol pendukung Pak Jokowi, Pak JK, pada saat pilpres," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Besok Jokowi ke Bali
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan bertemu Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, di Bali, Rabu, 27 Agustus 2014. "Pertemuannya 27
Agustus, malam hari," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan, Djoko Suyanto, saat dihubungi Tempo, Selasa (26/8/2014).
Pertemuan Jokowi-SBY ini akan digelar di sela-sela agenda SBY menghadiri World Forum United Nation Alliance of Civilization di Bali. Namun, Djoko tak menjelaskan detail lokasi pertemuan kedua politikus tersebut.
Pertemuan Jokowi-SBY ini akan digelar di sela-sela agenda SBY menghadiri World Forum United Nation Alliance of Civilization di Bali. Namun, Djoko tak menjelaskan detail lokasi pertemuan kedua politikus tersebut.
PDIP: Partai Aja Nggak Nuntut, Apa Pantas Relawan Nuntut?
Boni Hargens beserta 88 relawan menggeruduk Kantor Transisi Jokowi-JK
meminta dilibatkan. PDIP mengingatkan bahwa mereka harus ikhlas karena
Jokowi tidak pernah menjanjikan apapun untuk para relawan, bahkan yang
berasal dari partai.
"Saya dari partai dan mewakili mantan koordinator relawan juga, marilah ikhlas memberikan kepercayaan kepada Pak Jokowi. Partai aja nggak nuntut kok," kata Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
"Saya dari partai dan mewakili mantan koordinator relawan juga, marilah ikhlas memberikan kepercayaan kepada Pak Jokowi. Partai aja nggak nuntut kok," kata Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Jokowi Uji Paspampres untuk Blusukan
Untuk pertama kalinya, Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), blusukan dikawal
Pasukan Pengamanan Jokowi mengunjungi sodetan
Ciliwung, di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2014).
Berangkat dari Balai Kota DKI Jakarta, Jokowi dikawal iring-iringan mobil pengamanan. Jokowi tiba di sana sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di sana, Jokowi bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.
Berangkat dari Balai Kota DKI Jakarta, Jokowi dikawal iring-iringan mobil pengamanan. Jokowi tiba di sana sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di sana, Jokowi bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.
Komentar Jokowi Tentang Penggerudukkan Kantor Transisi
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal penggerudukkan puluhan relawan yang dimotori Boni Hargens kemarin ke Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi mengatakan relawan memang dimasukkan ke dalam kelompok kerja (pokja) di Kantor Transisi.
"Lha wong (relawan) udah masuk kok. Setor nama sudah kok. Tidak diseleksi, kita minta kepada relawan mana namanya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/8/2014).
"Lha wong (relawan) udah masuk kok. Setor nama sudah kok. Tidak diseleksi, kita minta kepada relawan mana namanya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Prabowo Tak Akan Biarkan Koalisi Merah Putih Diobok-obok
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq memastikan Koalisi Merah Putih semakin
solid. Hal ini ditegaskan Mahfudz menanggapi maraknya isu perpecahan di
Koalisi Merah Putih.
"Ada satu semangat bagaimana unsur ini membangun bukan hanya kerjasama politik, tetapi juga membangun iklim suatu partai," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2014.
Menurutnya, Koalisi Merah Putih bukan hanya forum kerja sama di parlemen, tetapi koalisi ini akan menjadi satu kekuatan poros politik baru di Indonesia.
"Sejauh ini solid, tidak ada yang ingin menyeberang. Saya mendengar dari Pak Prabowo dan Pak Hatta, Koalisi Merah Putih akan tetap solid dan tidak akan membiarkan pihak lain mengganggu Koalisi Merah Putih," tegas dia.
"Ada satu semangat bagaimana unsur ini membangun bukan hanya kerjasama politik, tetapi juga membangun iklim suatu partai," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2014.
Menurutnya, Koalisi Merah Putih bukan hanya forum kerja sama di parlemen, tetapi koalisi ini akan menjadi satu kekuatan poros politik baru di Indonesia.
"Sejauh ini solid, tidak ada yang ingin menyeberang. Saya mendengar dari Pak Prabowo dan Pak Hatta, Koalisi Merah Putih akan tetap solid dan tidak akan membiarkan pihak lain mengganggu Koalisi Merah Putih," tegas dia.
Inikah Para Menteri Kabinet Jokowi-JK
Sesaat setelah penetapan dan hasil keputusan MK menolak semua gugatan Tim Prabowo Hatta, Jokowi sempat mengatakan, kabinetnya akan berisi kalangan profesional. Tetapi, publik masih penasaran tokoh profesional yang mana yang akan dipilih menjadi menteri.
Tanggap atas rasa penasaran publik, Jokowi menegaskan tidak akan ada dikotomi apakah kalangan profesional tersebut berasal dari partai atau nonpartai.
Tanggap atas rasa penasaran publik, Jokowi menegaskan tidak akan ada dikotomi apakah kalangan profesional tersebut berasal dari partai atau nonpartai.
Jonan: Kalau Presiden Tanya, Baru Saya Jawab
Beberapa nama yang santer digadang untuk menjadi menteri di pemerintahan
Jokowi-JK. Salah satunya yakni Dirut PT KAI, Ignasius Jonan. Hari ini,
ia menyambangi kantor Jokowi di Balai Kota. Ada Pembahasan menteri?
"Nggak ada ngomong soal menteri. Di dalam ngomong soal kereta Bandara Soekarno Hatta," ujar Jonan usai pertemuan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (26/8/2014).
"Nggak ada ngomong soal menteri. Di dalam ngomong soal kereta Bandara Soekarno Hatta," ujar Jonan usai pertemuan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (26/8/2014).
Jokowi di Mata Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hampir dua tahun bekerja dengan Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota. Ternyata, Ahok punya kritik terhadap Jokowi yang baru terpilih sebagai presiden itu.
"Dia terlalu lambat mengambil keputusan," kata Ahok di kantornya.
Ahok menilai Jokowi menerapkan teori membunuh kodok selama memimpin Jakarta.
"Dia terlalu lambat mengambil keputusan," kata Ahok di kantornya.
Ahok menilai Jokowi menerapkan teori membunuh kodok selama memimpin Jakarta.
Jokowi-Ahok Lakukan Pertemuan dengan Dirut KAI
Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pagi ini melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI), Ignatius Jonan.
Jonan tiba di Balai Kota sekira pukul 08.00 WIB mengenakan seragam khas KAI. Ahok yang tampak mengenakan seragam PNS itu antusias menyambut kedatangan Jonan.
Jonan tiba di Balai Kota sekira pukul 08.00 WIB mengenakan seragam khas KAI. Ahok yang tampak mengenakan seragam PNS itu antusias menyambut kedatangan Jonan.
Petaka Itu Datang dari Kantor Transisi
Bermula dari ketidak transparanan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), membuat berbagai pihak meradang. Para relawan, partai koalisi, termasuk wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) juga merasa ditinggalkan oleh ulah Jokowi. Tanda tanda ini kasat mata ketika para pimpinan partai koalisi hampir pingsan karena "syarat tiba-tiba dari Jokowi" yang mengharuskan meninggalkan partai saat jadi menteri Jokowi. Yang baru saja terjadi adalah ketika para relawan menggeruduk kantor Transisi Jokowi-JK.
Langganan:
Postingan (Atom)