Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meminta Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) menegur apabila ada pihak-pihak yang mengaku
bagian dari tim transisi melakukan pendekatan di luar koordinasi.
"Kalau
memang ada tim yang dianggap nyelonong, mungkin terlalu semangat banget
gitu. Tapi ya kita ini kan hanya ke sana cuma mau minta data. Kalau
memang ada yang terlalu semangat ya ditegor aja atau diingetin gitu,"
kata Jokowi di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Minggu, 07 September 2014
Ini Kenapa SBY Jengkel Terhadap Jokowi
Pembentukan Tim Transisi oleh presiden terpilih Joko Widodo ternyata membuat kesal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam rapat kabinet paripurna di Istana Presiden, Jumat (5/9/2014), Presiden menegur Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) yang langsung masuk ke tiap kementerian tanpa ada koordinasi.
Komentar Jokowi Tentang Batalnya Pertemuan Tim Transisi dengan CT
Tim Transisi yang dipimpin Rini Soemarno batal bertemu dengan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) pada Jumat 5 September 2014.
Terkait batalnya pertemuan tersebut, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mendapat pemberitahuan mengenai
penjadwalan ulang pertemuan.
Walau Membuat SBY Uring-uringan, JK Yakin Pemerintah dan Tim Transisi Tetap Kooperatif
Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla (JK) menilai kritikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai
masukan untuk membenahi Tim Transisi. Dan dirinya yakin pemerintah akan
tetap kooperatif dengan Tim Transisi Jokowi-JK.
"Kooperatif dan mulu lah. Bagus ini pertama kali kan," ujar JK di sela-sela acara silaturahmi Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa, Jl Brawijaya, Jaksel, Minggu (7/9/2014).
"Kooperatif dan mulu lah. Bagus ini pertama kali kan," ujar JK di sela-sela acara silaturahmi Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa, Jl Brawijaya, Jaksel, Minggu (7/9/2014).
Tak Bicara Soal BBM
Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati
Soekarnoputri hadir dalam acara silaturahmi bersama Fraksi PDIP di Hotel
The Dharmawangsa, Jl Dharmawangsa, Jaksel. Wasekjen PDIP Hasto
Kristianto menegaskan, pertemuan itu tidak membahas soal BBM.
"Hari ini sama sekali tidak ada pembicaraan terkait BBM. Nanti pembicaraan itu akan secara intensif dengan partai-partai koalisi," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (7/9/2014).
"Hari ini sama sekali tidak ada pembicaraan terkait BBM. Nanti pembicaraan itu akan secara intensif dengan partai-partai koalisi," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (7/9/2014).
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghendaki Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspampres) tidak terlalu formal mengawalnya seusai resmi dilantik pada
20 Oktober 2014 kelak.
"Saya jangan dipagari dari rakyat. Saya jangan diisolasi dari rakyat," kata dia saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Minggu (7/9/2014).
"Saya jangan dipagari dari rakyat. Saya jangan diisolasi dari rakyat," kata dia saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Minggu (7/9/2014).
Dari Rumah Mega, Jokowi Menuju Hotel Dharmawangsa
Dari kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati
Soekarnoputri di rumahnya Jl. Teuku Umar No 27, Jakarta Selatan, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersama Megawati Soekarnoputri
meninggalkan kediaman putri Bung Karno tersebut.
Jokowi Datangi Rumah Mega
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mendatangi rumah ketua
umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati
Soekarnoputri, Minggu (7/9/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)