Dua ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) akan diubah
namanya menjadi Jalan Soekarno dan Jalan Hatta. Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi) berharap perubahan itu resmi mulai 10 November 2013
saat peringatan Hari Pahlawan.
Nama Jalan Soekarno akan
mengganti Jalan Merdeka Utara dan Jalan Hatta mengganti nama Jalan
Merdeka Selatan. Sementara untuk dua ruas jalan lainnya masih
dibicarakan.
"Rencananya pada awal September 2013, perubahan nama
jalan ini akan disosialisasikan ke masyarakat luas," kata Jokowi saat
berada di Padang, Sabtu (31/8/2013) kemarin. Jokowi ke Padang untuk
memberi kuliah umum di Universitas Bung Hatta dan Universitas Andalas.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Sabtu, 31 Agustus 2013
PDI-P Sumbar Pertimbangkan Capreskan Jokowi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Barat akan mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) sebagai calon presiden. Ketua DPD PDI-P Sumatera Barat Alek Indra Lukman
mengatakan sambutan luar biasa masyarakat Sumatera Barat terhadap
Jokowi akan menjadi landasan mengajukan Jokowi dalam laga Pemilihan
Presiden 2014.
Jokowi Tak Datang Massa Meradang
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata batal menghadiri kampanye Pilgub Riau untuk
pasangan besutan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy-Suryadi (LURUS) dengan nomor urut 3. Massa
yang telah lama menunggu kehadiran maskot kampanye, Jokowi, menjadi kecewa.
Kampanye pasangan nomor urut 3 itu digelar di Lapangan Belimbing, Pekanbaru, Sabtu (31/8/2013).
Kampanye pasangan nomor urut 3 itu digelar di Lapangan Belimbing, Pekanbaru, Sabtu (31/8/2013).
Pramono Anung Tak Dapat Membaca Gestur Mega
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) senantiasa mendapatkan tempat teratas dalam
hampir semua survei untuk calon presiden 2014 yang akan datang. Bagaimana
sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)? Apakah akan mengusung Jokowi sebagai capres dalam Pemilihan
Presiden 2014?
Tentunya partai berlambang banteng bermoncong putih ini menyerahkan sepenuhnya kepada restu ketua umum partai Megawati Soekarnoputri.
Tentunya partai berlambang banteng bermoncong putih ini menyerahkan sepenuhnya kepada restu ketua umum partai Megawati Soekarnoputri.
Jokowi Berkeringat Kepedasan
Ditemani peraih Danamon Award 2011, Masril Koto, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mencicipi aneka kuliner seafood ala masakan Padang di "Restoran Wati," Jl Batang Harau, Padang, Sabtu (31/8/2013).
Saat ditanya soal cita rasa, sembari mengernyitkan mata hingga keningnya tampak berkerut,
"Masakannya enak banget," jawab Jokowi.
"Bumbunya, terasa beda dengan masakan sejenis yang pernah saya coba," kata Jokowi.
Saat ditanya soal cita rasa, sembari mengernyitkan mata hingga keningnya tampak berkerut,
"Masakannya enak banget," jawab Jokowi.
"Bumbunya, terasa beda dengan masakan sejenis yang pernah saya coba," kata Jokowi.
Yang Unik Dari Pilkada Tanggerang
Ada kejadian menarik dalam proses
pemungutan suara pemilukada Kota tangerang di TPS 29 di Kompleks
Perumahan Budi Indah, Poris Gara, Batuceper, Tangerang, Sabtu (31/8/2013).
Begini kejadiannya. Seorang perempuan
yang sudah sepuh, dengan mengenakan kursi roda yang didorong
pengasuhnya, dengan semangat datang ke TPS.
Untuk memudahkan pemilih berkursi roda
itu, bilik suara berupa seng lipat, termasuk paku dan bantalannya,
diusung petugas KPPS ke depan perempuan tua itu.
Masyarakat Perlu Sentuhan Langsung Seorang Pepimpin
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan kuliah umum di
Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Sabtu, mengingatkan
bahwa masyarakat Indonesia memerlukan perhatian langsung dari
pemimpinnya.
Menurut Jokowi, masyarakat harus mengetahui secara detail kebijakan yang diterapkan oleh pemimpinannya agar nantinya tidak menimbulkan pertentangan.
Menurut Jokowi, masyarakat harus mengetahui secara detail kebijakan yang diterapkan oleh pemimpinannya agar nantinya tidak menimbulkan pertentangan.
Jokowi Ingin Pertahankan Pasar Tradisional
Dalam kuliah umum di Kampus Universitas Andalas
(Unand), Padang, Sumatera Barat, Sabtu (31/8/2013),
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengulas tentang pentingnya mempertahankan dan melindungi keberadaan pasar tradisional.
"Pasar tradisional harus terus kita pertahankan, tidak sekadar sebagai tempat transaksi jual beli, tetapi dapat berkembang menjadi lokasi yang multifungsi. Memiliki fungsi sosial dan budaya," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengulas tentang pentingnya mempertahankan dan melindungi keberadaan pasar tradisional.
"Pasar tradisional harus terus kita pertahankan, tidak sekadar sebagai tempat transaksi jual beli, tetapi dapat berkembang menjadi lokasi yang multifungsi. Memiliki fungsi sosial dan budaya," kata Jokowi.
Dari Unand, Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindahkan
Meskipun mendapatkan tantangan dari warga Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli akan tetap menduduki posisi Lurah Lentang Agung, Jakarat Selatan. "Tetap, tidak akan ada pemindahan," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) setelah memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sabtu (31/8/2013).
Jokowi mengaku penempatan Susan sebagai lurah sudah memenuhi kriteria. Sebab, ada uji kompetensi untuk penetapan lurah tersebut. "Dia juga memiliki prestasi. Ya sudah, saya tempatkan di sana," kata Jokowi.
Jokowi mengaku penempatan Susan sebagai lurah sudah memenuhi kriteria. Sebab, ada uji kompetensi untuk penetapan lurah tersebut. "Dia juga memiliki prestasi. Ya sudah, saya tempatkan di sana," kata Jokowi.
Tugas Komite Konvensi Partai Demokrat Menggoda Kader Partai Lain, Termasuk Jokowi
Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengakui bahwa
pihaknya sempat menghubungi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)
untuk ikut Konvensi Demokrat. Namun sayang, Jokowi menolak untuk ikut.
Hinca mengatakan, komite belum sempat mengundang Jokowi untuk datang dan memaparkan Visi dan Misi di hadapan anggota komite. Sebab, saat dihubungi, kata dia, Jokowi langsung menolak dan tak mau ikut konvensi.
Hinca mengatakan, komite belum sempat mengundang Jokowi untuk datang dan memaparkan Visi dan Misi di hadapan anggota komite. Sebab, saat dihubungi, kata dia, Jokowi langsung menolak dan tak mau ikut konvensi.
Jokowi Beri Kuliah Umum di Unand
Dalam rankain perjalanan kampanyenya, Gubernur DKI Joko Widodo memberikan kuliah umum bersama Universitas Andalas (Unand).
Jokowi tiba sampai di Unand sekitar pukul 08:30 WIB. Begitu sampai ia disambut meriah oleh seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai Unand dengan antusias.
Di hadapan mahasiswa dan dosen Unand, Jokowi memberikan kuliah umum dengan materi, "Peran Sosial Budaya Membentuk Pemimpin".
Jokowi tiba sampai di Unand sekitar pukul 08:30 WIB. Begitu sampai ia disambut meriah oleh seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai Unand dengan antusias.
Di hadapan mahasiswa dan dosen Unand, Jokowi memberikan kuliah umum dengan materi, "Peran Sosial Budaya Membentuk Pemimpin".
Mengapa Jokowi Capres Paling Diminati
Eman Sulaeman Nasim, pengajar FISIP Universitas Indonesia dan Direktur
IndonesiaChannel, berbagi pendapat seputar melesatnya popularitas
Jokowi.
Mencuatnya nama Joko Widodo (Jokowi), yang baru sekitar satu tahun menjadi gubernur ibu kota negara Republik Indonesia, Jakarta, adalah sebuah bukti, masyarakat saat ini membutuhkan figur pemimpin yang benar-benar mau bekerja, dan melayani rakyat serta bangsa dan negara. Bukan pemimpin yang hanya pandai bicara di depan televisi, mengaku paling peduli rakyat, mengaku pahlawan dan penyelamat bangsa, tetapi kenyataannya no action talk only.
Mencuatnya nama Joko Widodo (Jokowi), yang baru sekitar satu tahun menjadi gubernur ibu kota negara Republik Indonesia, Jakarta, adalah sebuah bukti, masyarakat saat ini membutuhkan figur pemimpin yang benar-benar mau bekerja, dan melayani rakyat serta bangsa dan negara. Bukan pemimpin yang hanya pandai bicara di depan televisi, mengaku paling peduli rakyat, mengaku pahlawan dan penyelamat bangsa, tetapi kenyataannya no action talk only.
Ketegasan Jokowi Mengatur Bisnis Transportasi
Sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), Dinas Perhubungan
(Dishub) Pemprov DKI Jakarta giat menggelar razia angkutan umum. Tujuan razia ini adalah melindungi keselamatan pengguna jasa angkutan umum, meskipun banyak ditentang oleh pengusaha angkutan umum yang bermasalah, Jokowi dengan tangan besi dan hati baja terus mendorong terciptanya angkutan umum yang aman, nyaman dan berkelas di DKI Jakarta. Angkutan umum yang tak layak jalan, ditangkap dan dikandangkan.
Jokowi Ramaikan Kampanye Pilgub Riau
Hari ini merupakan hari terakhir kampanye Pilgub Riau yang dipusatkan di
Pekanbaru. Tokoh nasional, seperti Jokowi, ARB dan artis papan atas
Ahmad Dani akan hibur masyarakat.
Sabtu (31/8/2013) merupakan penetapan KPUD Riau sebagai hari terakhir kampanye. Ada lima pasangan calon pemimpin Riau yang serentak hari ini melakukan kampanye akbar. Masing-masing calon menghadirkan sejumlah tokoh politik dari partainya masing-masing.
Sabtu (31/8/2013) merupakan penetapan KPUD Riau sebagai hari terakhir kampanye. Ada lima pasangan calon pemimpin Riau yang serentak hari ini melakukan kampanye akbar. Masing-masing calon menghadirkan sejumlah tokoh politik dari partainya masing-masing.
Jokowi Yakin PDI-P Menang Pemilu 2014
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), yakin bahwa Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai kebanggaan Jokowi, bakal memenangkan pemilihan umum (pemilu)
2014. Keyakinan itu didapat setelah Jokowi mengunjungi grass root (akar rumput) di daerah-daerah.
"Kalau melihat gerakan grass root yang saya kunjungi, saya kira (PDI-P) nomor satu. Di survei, PDI-P kan nomor satu," kata Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut Jokowi, PDI-P masih mempunyai kesempatan untuk terus menggerakkan mesin partai. Selain itu, perlu membangun persepsi masyarakat bahwa PDI-P adalah partai yang dekat dengan anak muda.
"Potensi terbesar ada di anak-anak muda," kata Jokowi.
"Kalau melihat gerakan grass root yang saya kunjungi, saya kira (PDI-P) nomor satu. Di survei, PDI-P kan nomor satu," kata Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut Jokowi, PDI-P masih mempunyai kesempatan untuk terus menggerakkan mesin partai. Selain itu, perlu membangun persepsi masyarakat bahwa PDI-P adalah partai yang dekat dengan anak muda.
"Potensi terbesar ada di anak-anak muda," kata Jokowi.
Langganan:
Postingan (Atom)