Banyak orang yang menganggap bahwa postur tubuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu kurus. Meski tak ada teori pasti, postur tubuh yang demikian sering kali dikaitkan dengan ketidakwibawaan sekaligus ketidaktegasan dalam mengambil keputusan.
Namun, Jokowi memiliki pandangan berbeda. Ketika berbincang santai dengan wartawan di salah satu restoran di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada kaitan langsung antara tubuh yang kurus dan kewibawaan, apalagi soal ketegasan.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Rabu, 22 Oktober 2014
Ulasan Tempo: Alasan Pembatalan Pengumuman Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana untuk mengumumkan nama-nama
menterinya, Rabu malam, 22 Oktober 2014. Semula pengumuman nama menteri
yang akan bekerja dalam lima tahun mendatang akan dibacakan pada Rabu,
pukul 19.00 WIB, di Dermaga 303, Terminal III, Pintu 9, Tanjung Priok,
Jakarta Utara.
Karpet abu-abu sepanjang 20 meter yang semula membentang di Pos Bitung, Terminal III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah digulung. Sementara persiapan pengumuman sudah dilakukan sejak Rabu siang.
Karpet abu-abu sepanjang 20 meter yang semula membentang di Pos Bitung, Terminal III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah digulung. Sementara persiapan pengumuman sudah dilakukan sejak Rabu siang.
Andi: Tak Ada Agenda Pak Jokowi di Priok, Paspampres Hanya Cek Lokasi
Kasak kusuk Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kabinetnya hari ini
semakin menguat ketika adanya persiapan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Namun, tunggu punya tunggu ternyata persiapan itu bubar sekitar pukul
19.30 WIB. Sebenarnya kegiatan apa yang tadi dipersiapkan di Tanjung
Priok?
"Memang tidak direncanakan, cuma cek lokasi saja dan tidak dilakukan hari ini terutama surat ke DPR belum ada balasan," kata mantan Deputi Kepala Staf Kantor Transisi, Andi Widjajanto di Wisma Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).
"Memang tidak direncanakan, cuma cek lokasi saja dan tidak dilakukan hari ini terutama surat ke DPR belum ada balasan," kata mantan Deputi Kepala Staf Kantor Transisi, Andi Widjajanto di Wisma Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).
Samad: Merah Atau Kuning Tak Boleh Dipilih Sebagai Menteri
KPK memberikan tanda merah dan kuning untuk calon menteri yang 'berisiko
tinggi'. Ketua KPK Abraham Samad memiliki perumpamaan khusus mengenai
dua tanda tersebut.
"Kalau merah ya bisa setahun, kalau kuning bisa dua tahun. Atau kalau merah sebulan, kalau kuning dua bulan. Tapi itu perumpamaan," ujar Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (22/10/2014).
"Kalau merah ya bisa setahun, kalau kuning bisa dua tahun. Atau kalau merah sebulan, kalau kuning dua bulan. Tapi itu perumpamaan," ujar Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (22/10/2014).
PPP Tak Beranai Tanya Soal Menteri ke Jokowi
Presiden Joko Widodo hingga sore ini belum mengumumkan secara resmi
susunan kabinetnya. Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi mengaku tak
punya keberanian untuk bertanya tentang kabinet ke orang nomor satu di
Indonesia tersebut.
Wartawan Istana Diberangkatkan ke Priok, Jokowi Akan Umumkan Kabinet?
Biro Pers Media Istana Kepresidenan tiba-tiba menyiapkan tiga bus
commuter untuk wartawan yang biasa meliput kegiatan presiden. Mau
kemana?
Tentukan Nama Menteri, Jokowi-JK Konsultasi ke Mega
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pihaknya kerap berkonsultasi
dengan para ketum parpol, termasuk Megawati Soekarnoputri, soal nama
menteri. Bahkan Ketum PDIP itu juga turut menyumbang masukan.
"Sebagai ketua partai kan, semua ketua partai kita berkonsultasi. Apalagi Ibu Mega, pasti lah," ujar JK kepada wartawan.
"Sebagai ketua partai kan, semua ketua partai kita berkonsultasi. Apalagi Ibu Mega, pasti lah," ujar JK kepada wartawan.
Ada Pastikan Parpol Tak Akan Bisa Tekan Jokowi
Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok yakin Jokowi tak mudah
ditekan siapapun dalam urusan memilih menteri. Karenanya, Ahok menepis
kalau Jokowi ditekan Parpol soal nama calon menteri.
"Enggak. Pak jokowi tadi bisik-bisik sama saya. Pak Jokowi sangat tegas kok," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Ahok menegaskan, selama dua tahun bersama Jokowi di DKI, Jokowi sosok yang kuat pendirian.
"Enggak. Pak jokowi tadi bisik-bisik sama saya. Pak Jokowi sangat tegas kok," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Ahok menegaskan, selama dua tahun bersama Jokowi di DKI, Jokowi sosok yang kuat pendirian.
JK Kembali Tegaskan Pengumuman Kabinet di Istana
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan kendala memilih calon
menteri untuk membantu menjalankan roda pemerintahan. JK mengatakan,
dirinya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melihat setiap calon
dari berbagai sisi. Bahkan beberapa lembaga dilibatkan untuk menyaring
nama-nama yang diajukan untuk menempati kursi menteri kabinet.
Kabinet Belum Diumumkan, JK Sebut beberapa Kesulitan Menyeleksi Menteri
Kapan waktu Jokowi-JK akan mengumumkan kabinet pemerintahannya masih
misterius. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pihaknya harus
berhati-hati memilih menteri dan menyebutkan beberapa kesulitan dalam
menyeleksi menteri.
"Ya sabarlah, bekerja 5 tahun kan harus hati-hati. Harus cari orang bagus, bebas masalah," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/10/2014).
"Ya sabarlah, bekerja 5 tahun kan harus hati-hati. Harus cari orang bagus, bebas masalah," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/10/2014).
Jokowi: 8 Nama Tak Diperbolehkan Jadi Menteri oleh KPK dan PPATK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jumpa pers pertama di bawah naungan pohon Ki
Hujan di halaman belakang Istana Merdeka. Setelah berbicara singkat, dia
melayani tanya jawab wartawan soal pembentukan kabinet. Jokowi
mengungkap KPK dan PPATK tak memberi lampu hijau 8 nama menjadi menteri.
"Kita kan telah meminta dari KPK dan PPATK, dan 8 nama yang tidak diperbolehkan," kata Jokowi yang berkemeja putih di Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (22/10/2014).
"Kita kan telah meminta dari KPK dan PPATK, dan 8 nama yang tidak diperbolehkan," kata Jokowi yang berkemeja putih di Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (22/10/2014).
Jokowi Tanya Soal Bandara Halim
Rencana pengambilalihan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma oleh Grup Lion dari PT Angkasa Pura II setelah diputuskan Mahkamah Agung pada Juli 2014, sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para jenderal TNI dan Polri yang digelar di Istana Negara hari ini, Jokowi sempat menyinggung soal kabar tersebut.
Jokowi Akan Jumpa Pers Perdana di Bawah Pohon Ki Hujan
Presiden Jokowi siang ini akan menggelar jumpa pers. Jumpa pers pertama
kalinya sejak dilantik ini digelar di halaman tengah Istana
Kepresidenan.
Pantauan awak media di istana Rabu 22 Oktober 2014, Biro Pers Istana telah mempersiapkan sejumlah perlengkapan jumpa pers di halaman tengah tersebut. Di bawah pohon trembesi yang diberi nama Ki Hujan.
Dahan tua yang besar dan daunnya yang rimbun membuat rindang jika berada di bawahnya.
Pantauan awak media di istana Rabu 22 Oktober 2014, Biro Pers Istana telah mempersiapkan sejumlah perlengkapan jumpa pers di halaman tengah tersebut. Di bawah pohon trembesi yang diberi nama Ki Hujan.
Dahan tua yang besar dan daunnya yang rimbun membuat rindang jika berada di bawahnya.
Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KSAL, dan KSAU Kumpul di Istana
Kesibukan hari ketiga Presiden Jokowi sangat kentara hari ini. Selain
memanggil sejumlah tokoh yang diduga calon menteri, Jokowi juga
memanggil para jenderal seperti Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan
Kapolri Jenderal Sutarman.
Saldi Isra Menghadap Jokowi di Istana
Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Saldi Isra siang ini
kabarnya juga dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana
Merdeka, Jakarta Pusat. Seorang Staf Kepresidenan mengatakan Saldi masuk
lewat pintu Wisma Negara menuju Istana Merdeka.
"(Saldi) Ada di dalam," kata sorang Staf Kepresidenan yang tidak mau namanya disebutkan, Rabu (22/10/2014).
"(Saldi) Ada di dalam," kata sorang Staf Kepresidenan yang tidak mau namanya disebutkan, Rabu (22/10/2014).
Hari Ke-3, Istana Jokowi Mulai Batasi Gerak Awak Media. Ada Apa?
Istana Kepresidenan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan
kebijakan yang lebih tertutup dibandingkan masa pemerintahan sebelumnya.
Pada hari ketiga masa pemerintahannya, Jokowi membatasi akses media untuk meliput kegiatannya di dalam Istana Kepresidenan.
Pengelola Istana Kepresidenan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) biasanya mengizinkan wartawan menunggu di pintu masuk sebelah kanan Istana Negara.
Pada hari ketiga masa pemerintahannya, Jokowi membatasi akses media untuk meliput kegiatannya di dalam Istana Kepresidenan.
Pengelola Istana Kepresidenan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) biasanya mengizinkan wartawan menunggu di pintu masuk sebelah kanan Istana Negara.
Adrinof dan Pratikno Menghadap Jokowi di Istana
Seleksi calon menteri Jokowi JK rupanya terus berlanjut. Satu persatu
sejumlah tokoh merapat ke Istana Negara. Tampak Adrinof Chaniago yang
dahulu pernah menjadi anggota tim Jokowi dan Rektor UGM Pratikno.
DPR Baru Saja Terima Surat Presiden Jokowi Soal Perubahan Kementerian
Surat Presiden Jokowi soal perubahan kementerian telah diterima DPR. Surat itu baru saja masuk ke Ketua DPR siang ini.
"Saya barusan terima surat dari Presiden Jokowi tertanggal 21 Oktober," kata Ketua DPR Setya Novanto kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2014) pukul 12.30 WIB.
"Saya barusan terima surat dari Presiden Jokowi tertanggal 21 Oktober," kata Ketua DPR Setya Novanto kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2014) pukul 12.30 WIB.
PKB Tanggapi Isu "Kardus Durian" dan Rapor Merah Cak Imin dari KPK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan nama-nama calon menteri
ke KPK dan PPATK untuk mengetahui rekam jejak sang calon. Kabarnya,
nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar masuk jadi salah satu yang tidak
direkomendasikan KPK untuk jadi menteri karena terkait kasus "Kardus Durian".
Ubah Nomenklatur Kementerian, Jokowi Surati DPR
Presiden Joko Widodo telah mengajukan
perubahan nomenklatur pada susunan kabinet kepada Dewan Perwakilan
Rakyat. Hal itu diungkapkan mantan Deputi Tim Transisi, Andi Widjojanto,
di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Menurut Andi, surat perubahan kementerian itu sudah ditandatangani
Jokowi kemarin dan telah dikirimkan ke DPR.
Tim Transisi Jokowi Gerah Nama Calon Menteri Bocor
Tim Transisi Jokowi, Andi Widjajanto mengatakan nama-nama calon menteri
yang diberikan kepada KPK dan PPATK merupakan rahasia negara. Dia
berharap nama-nama itu tidak dibocorkan kepada publik.
Andi menilai, pihak yang sengaja membocorkan nama-nama tersebut dapat dipidana karena membocorkan rahasia negara. "Nama itu rahasia negara, yang nyebut nama itu melanggar rahasia negara," kata Andi di Istana Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Andi menilai, pihak yang sengaja membocorkan nama-nama tersebut dapat dipidana karena membocorkan rahasia negara. "Nama itu rahasia negara, yang nyebut nama itu melanggar rahasia negara," kata Andi di Istana Jakarta, Rabu (22/10/2014).
PKB Protes Jokowi. Usaha Membersihkan Cak Imin dari "Kardus Durian"?
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy protes dengan aturan larangan rangkap jabatan bagi para menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Hal ini berdampak pada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang terancam tak dapat kursi menteri di kabinet Jokowi.
Lukman Edy mengatakan, belum ada pembahasan di internal PKB soal kicauan Cak Imin di Twitter yang tak lagi berniat menjadi menteri.
Lukman Edy mengatakan, belum ada pembahasan di internal PKB soal kicauan Cak Imin di Twitter yang tak lagi berniat menjadi menteri.
Dipanggil Jokowi, Siti Nurbaya Mengaku Siap Jadi Menteri
Presiden Joko Widodo sampai saat ini masih
terus memanggil beberapa tokoh ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 22
Oktober 2014. Salah satunya adalah mantan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah, Siti Nurbaya Bakar.
Dia tiba-tiba muncul dari belakang pintu Istana Negara.
Dia tiba-tiba muncul dari belakang pintu Istana Negara.
JK Mendadak Temui Jokowi
Setelah melakukan rapat internal di Istana Wapres, siang harinya Wakil
Presiden Jusuf Kalla meluncur ke Istana. JK akan bertemu dengan Presiden
Joko Widodo. Pertemuan keduanya digelar di Istana Merdeka Jakarta.
JK tiba di Istana sekitar pukul 11.16 WIB. JK enggan berkomentar dan hanya melambaikan tangan saat ditanya awak media seputar kedatangannya. Dengan mengenakan kemeja biru muda, JK langsung masuk dan bertemu dengan Jokowi.
JK tiba di Istana sekitar pukul 11.16 WIB. JK enggan berkomentar dan hanya melambaikan tangan saat ditanya awak media seputar kedatangannya. Dengan mengenakan kemeja biru muda, JK langsung masuk dan bertemu dengan Jokowi.
Murkanya Andi Widjajanto Soal Tanda Merah dan Kuning di Nama Calon Menteri
Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjayanto menegaskan pihak manapun
termasuk media yang berspekulasi terkait nama-nama yang masuk di kabinet
Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) adalah melanggar rahasia negara. Alasannya, dokumen rahasia
itu hanya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ke presiden.
Presiden Jokowi panggil Bambang Brodjonegoro ke Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Wakil Menteri Keuangan Kabinet
Indonesia Bersatu II Bambang Soemantri Brodjonegoro ke Istana, Senin
(22/10/2014).
"Ga ada, bicara murni soal APBN," katanya seusai bertemu dengan Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan apakah pemanggilan tersebut terkait dengan pembentukan kabinet.
"Ga ada, bicara murni soal APBN," katanya seusai bertemu dengan Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan apakah pemanggilan tersebut terkait dengan pembentukan kabinet.
Penampakan Paspampres Muncul di Kantor Pelindo
Ada kabar sore ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) akan mengumumkan
kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kabar ini diperkuat
dengan kedatangan Paspampres ke Kantor Pelindo II di Tanjung Priok,
Jakarta Utara.
Usai Antar Jokowi ke Istana, Ahok: Kerja, Kerja, Kerja
Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok kini sendiri. Jokowi yang
jadi 'bekingnya' sudah melenggang ke Istana. Namun Ahok tak mau galau.
Dia akan terus fokus bekerja, seperti yang selama ini didengungkan
Jokowi.
"Kerja, kerja, kerja," kata Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (22/10/2014). Ahok mengaku kini dirinya akan fokus menata Jakarta. Ahok yakin berupaya menuntaskan persoalan yang ada di Jakarta.
Ungkapan kerja, kerja, kerja ini memang dipopulerkan Jokowi. Ahok kini akan berupaya menerapkannya di Pemprov DKI.
"Kerja, kerja, kerja," kata Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (22/10/2014). Ahok mengaku kini dirinya akan fokus menata Jakarta. Ahok yakin berupaya menuntaskan persoalan yang ada di Jakarta.
Ungkapan kerja, kerja, kerja ini memang dipopulerkan Jokowi. Ahok kini akan berupaya menerapkannya di Pemprov DKI.
Jokowi, Ahok dan Pejabat DKI Foto Bersama di Istana Seperti Susunan Kabinet
Presiden RI Joko Widodo mengajak pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keliling di Istana Negara. Setelah
berkeliling Jokowi dan Ahok bersama jajaran Pemprov DKI menyempatkan
foto bersama seperti foto kabinet.
Pantuan di lokasi, Rabu (22/10/2014), Jokowi mengajak Ahok berkeliling dari Istana Merdeka hingga ke Istana Negara. Mereka berkeliling bersama para istri, pimpinan DPRD serta orang-orang Pemprov DKI Jakarta.
Pantuan di lokasi, Rabu (22/10/2014), Jokowi mengajak Ahok berkeliling dari Istana Merdeka hingga ke Istana Negara. Mereka berkeliling bersama para istri, pimpinan DPRD serta orang-orang Pemprov DKI Jakarta.
Jokowi Ajak Ahok Keliling Istana Kepresidenan
Presiden Joko Widodo mengajak Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berjalan-jalan keliling Istana Kepresidenan, Rabu 22 Oktober 2014.
Jokowi Lambaikan Tangan Tinggalkan Rumah Dinas Gubernur DKI
Presiden Joko Widodo telah
meninggalkan rumah dinasnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Dengan diantar
oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama, dan puluhan pejabat eselon I sampai IV di jajaran Pemprov DKI,
Jokowi berangkat menuju ke Istana Merdeka, Rabu 22 Oktober 2014.
Jokowi terlihat melambaikan tangannya kepada seluruh masyarakat dan
awak media yang menunggu.
Jokowi Pastikan Hari Ini Umumkan Nama-nama Menterinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan mengumumkan nama calon
menterinya hari ini. Soal waktunya, Jokowi masih merahasiakan.
"Secepat mungkin, hari ini," kata Jokowi pada acara perpisahan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jalan Taman Suropati, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).
"Secepat mungkin, hari ini," kata Jokowi pada acara perpisahan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jalan Taman Suropati, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).
Prosesi Pelepasan Jokowi dan Kodoknya
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) bersama anggota DPRD DKI Jakarta mengadakan prosesi pindahan Joko Widodo (Jokowi) dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di daerah Taman Suropati, Menteng, Jakarta ke Istana Negara.
Selain anggota DPRD DKI, juga nampak hadir jajaran PNS pemprov DKI Jakarta dalam acara tersebut.
Selain anggota DPRD DKI, juga nampak hadir jajaran PNS pemprov DKI Jakarta dalam acara tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)