Penulis Dewi "Dee" Lestari mengatakan figur yang dinginkannya menjadi
calon Presiden Indonesia hanya ada di dongeng saja. Namun, ketika
melihat sosok dan perilaku Joko Widodo atau Jokowi, Dee mengaku persis
dengan figur yang ada di dongengnya.
"Saya tidak pernah melihat
figur seperti itu," kata Dewi dalam acara 7 Hari untuk Kemenangan Rakyat
di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Jumat, 18 Juli 2014
Relawan Jokowi Palsu Bermunculan
Munculnya berbagai relawan mendukung Capres-Cawapres Jokowi-JK merupakan
gerakan 'politik kampungan', dengan alih-alih mendukung Jokow-JK
menjadi presiden dinilai hanya membuat gaduh, Salah satunya adalah
Srikandi Revolusi mental yang membagi selebaran di Bundaran HI Jakarta
Jumat (18/7/2014).
Ketua Umum Srikando Jokowi, Vivi Jap Evilia, memastikan Srikandi Revolusi Mental yang membagi-bagikan selebaran di Bundaran Hotel Indonesia, agar masyarakat menolak hasil Pilpres, dipastikan relawan palsu. Pasalnya nama relawan tersebut tidak ada dalam jajaran Relawan Jokowi.
Ketua Umum Srikando Jokowi, Vivi Jap Evilia, memastikan Srikandi Revolusi Mental yang membagi-bagikan selebaran di Bundaran Hotel Indonesia, agar masyarakat menolak hasil Pilpres, dipastikan relawan palsu. Pasalnya nama relawan tersebut tidak ada dalam jajaran Relawan Jokowi.
SBY Berencana Pertemukan Prabowo dan Jokowi di Istana
Guna menjaga situasi dan kondisi proses penghitungan suara pilpres
hingga pasca penetapan keputusan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap
kondusif. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana akan
memanggil kedua pasang calon ke Istana."Rencananya pada hari Minggu 20 Juli 2014, kedua calon presiden
diundang ke istana negara, bersama ketua lembaga negara untuk membuat
suasana ini menjadi lebih kondusif, lebih sejuk lah", ujar Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) Marzukie Ali, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
60 Ribu Orang Danai Jokowi-JK Nyapres
Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK Akbar Faizal mengatakan dalam
pelaporan dana kampanye terdapat dana sumbangan yang dilakukan
masyarakat untuk pasangan Jokowi-JK ke dalam rekening pasangan nomor
urut 2 tersebut.
"Sumbangan masyarakat termasuk rekening yang kami buka, demokrasi kita untuk pertama kalinya mencatat masyarakat memberikan sumbangan untuk capres dan itu dilakukan pak Jokowi-JK, sebesar Rp105.844.462.408," kata Akbar usai melaporkan dana kampanye di media center KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
"Sumbangan masyarakat termasuk rekening yang kami buka, demokrasi kita untuk pertama kalinya mencatat masyarakat memberikan sumbangan untuk capres dan itu dilakukan pak Jokowi-JK, sebesar Rp105.844.462.408," kata Akbar usai melaporkan dana kampanye di media center KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Habibie Restui Jokowi Terpilih Sebagai Presiden
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie mengakui bahwa ia adalah seorang Warga Negara Indonesia yang merestui Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi presiden ke-7 RI.
Presiden Jokowi Kunjungi Presiden RI ke-3
Presiden Joko Widodo, bersilaturahmi ke rumah
Presiden RI ke-3, BJ Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII No 5, Jakarta
Selatan, Jumat (18/7/2014).
Presiden Jokowi kunjungi kantor The Jakarta Post
Setelah menunaikan Shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kantor Harian The Jakarta Post di Palmerah, Jakarta Barat. Seperti diketahui, pada pilpres 2014 Harian The Jakarta Post secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK.
Jokowi Minta Relawan Doa Syukuran di Rumah Masing-masing
Presiden Joko Widodo
kembali mengungkapkan tidak ada pengerahan massa dari pihaknya pada
saat pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU).
"Sudah saya sampaikan tidak ada pengerahan massa," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
"Sudah saya sampaikan tidak ada pengerahan massa," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)