Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy
Prijatno, memastikan segera melaksanakan eksekusi terhadap beberapa
terpidana mati. Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memprioritaskan
menghukum mati terpidana kasus narkoba.
"Jadi begini, bapak
Presiden kita menghendaki narkoba dulu, karena inilah yang mengancam
generasi muda kita," kata Tedjo kepada awak media usai bersilaturahmi di
rumah dinas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, di
kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Sabtu, 03 Januari 2015
Jokowi Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Monas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di halaman silang Monas, Sabtu (3/1/2014) pagi. Peringatan Maulid ini diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah.
Akun Facebook Presiden Jokowi: Selamat Milad Nabi Besar Muhammad SAW
"Selamat atas milad Nabi Besar Muhammad SAW, yang jatuh di tiap tanggal
12 Rabiul Awal. Hari mengenang kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW
disebut sebagai Maulid Nabi. Dalam penanggalan Jawa yang disusun Sultan
Agung Hanyokrokusumo bulan Rabiul Awal disebut juga bulan Mulud. Dan
biasanya di bulan itu diadakan sekatenan di halaman keraton baik di Solo
dan di Yogyakarta. Sekatenan bisa disebut sebagai pesta rakyat untuk
menyambut kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Dibalik kegembiraan mengenang kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ada pesan yang terkandung yaitu hargailah anak yatim, karena Nabi lahir sebagai anak yatim, ayahnya Abdullah wafat sebelum beliau lahir, anak yatim adalah amanah baik kepada seseorang ataupun kepada masyarakat. Menyia-nyiakan anak yatim sangat berdosa.
Nabi tumbuh besar dalam kesederhanaan, bahkan sampai kemenangan Islam menaklukkan Mekkah dari suku Quraisy, Nabi tetap memerah susu kambing, menjahit bajunya sendiri dan mengenakan pakaian sederhana. Sikap tawadhu, rendah hati Nabi dan keikhlasannya menjalankan amanah Allah SWT adalah tauladan bagi kita untuk menjalani hidup ini."
Dibalik kegembiraan mengenang kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ada pesan yang terkandung yaitu hargailah anak yatim, karena Nabi lahir sebagai anak yatim, ayahnya Abdullah wafat sebelum beliau lahir, anak yatim adalah amanah baik kepada seseorang ataupun kepada masyarakat. Menyia-nyiakan anak yatim sangat berdosa.
Nabi tumbuh besar dalam kesederhanaan, bahkan sampai kemenangan Islam menaklukkan Mekkah dari suku Quraisy, Nabi tetap memerah susu kambing, menjahit bajunya sendiri dan mengenakan pakaian sederhana. Sikap tawadhu, rendah hati Nabi dan keikhlasannya menjalankan amanah Allah SWT adalah tauladan bagi kita untuk menjalani hidup ini."
Langganan:
Postingan (Atom)