Pengamat politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, AAGN Ari Dwipayana menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan salah satu kepala daerah yang memenuhi kriteria pemimpin nasional.
"Kriteria pemimpin nasional antara lain harus berani mengambil keputusan dan risiko serta tidak gemar berwacana," kata Ari Dwipayana ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (3/11/2013).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Minggu, 03 November 2013
Jokowi Batal pada Acara Reuni SMP 1 Solo
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) batal hadir dalam acara Reuni Akbar SMP Negeri 1 Solo. Ratusan alumni yang sudah datang sejak pukul 09.00 WIB mengaku kecewa karena mantan wali kota Solo tersebut membatalkan kehadirannya.
Kehadiran Jokowi diharapkan memberikan motivasi tentang kepemimpinan. Namun hingga pukul 14.00 saat acara berakhir, pria yang hobi musik rock tersebut tak menampakkan batang hidungnya.
Kehadiran Jokowi diharapkan memberikan motivasi tentang kepemimpinan. Namun hingga pukul 14.00 saat acara berakhir, pria yang hobi musik rock tersebut tak menampakkan batang hidungnya.
LSI: Jokowi-Hatta Rajasa Pasangan Ideal Poros Tengah
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menganalisa munculnya poros tengah di antara persaingan partai-partai besar. Setidaknya ada 5 partai yang diindikasi merajai poros tengah.
"Survei Oktober 2013, tiket capres dan cawapres ada di Golkar dan PDI-P dengan elektabilitas 20,4 % dan 18,7%. Sisa satu tiket kemungkinan akan diperebutkan partai papan tengah yaitu Demokrat, Gerindra, PAN, Hanura dan Nasdem," kata peneliti Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantor LSI, Jakarta, Minggu (3/11/2013).
"Survei Oktober 2013, tiket capres dan cawapres ada di Golkar dan PDI-P dengan elektabilitas 20,4 % dan 18,7%. Sisa satu tiket kemungkinan akan diperebutkan partai papan tengah yaitu Demokrat, Gerindra, PAN, Hanura dan Nasdem," kata peneliti Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantor LSI, Jakarta, Minggu (3/11/2013).
Demokrat Serang Jokowi soal Penyadapan AS, PDI-P: Itu Pernyataan Bodoh
Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan yang menuding Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberikan peluang kepada Amerika Serikat melakukan penyadapan melalui izin renovasi Kedutaan Besar AS menimbulkan kecaman. Wakil Ketua Bappilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tubagus Hasanuddin menilai, Ramadhan sama sekali tidak mengerti cara kerja intelijen.
"Saya kira pernyataan yang disadap karena ada renovasi bangunan itu nggak ngerti teknik penyadapan. Cuma paranoid saja, itu bodoh sekali," ujar Hasanudin saat dihubungi, Minggu (3/11/2013).
"Saya kira pernyataan yang disadap karena ada renovasi bangunan itu nggak ngerti teknik penyadapan. Cuma paranoid saja, itu bodoh sekali," ujar Hasanudin saat dihubungi, Minggu (3/11/2013).
Gerindra Apresiasi Bila PDIP Calonkan Jokowi sebagai Presiden
Partai Gerindra mengapresiasi bila Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden pada Pemilu 2014.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Pembina Gerindra, Martin Hutabarat.
"Jokowi kita yang mencalonkan, Gerindra senang kebanggaan kita diapresiasi," kata Martin, Minggu (3/11/2013).
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Pembina Gerindra, Martin Hutabarat.
"Jokowi kita yang mencalonkan, Gerindra senang kebanggaan kita diapresiasi," kata Martin, Minggu (3/11/2013).
Bara JP 2014 Gelar Aksi di Car Free Day
Tak ada satupun peluang yang tak dimanfaatkan oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP 2014) untuk mengadakan aksi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres pada Pilpres 2014.
Kali ini Bara JP 2014 memanfaatkan acara Car Free Day, di depan Bundaran HI Jakarta, Minggu (3/11/2013). Puluhan relawan Bara JP 2014 menggalang tanda tangan peserta Car Free Day untuk mendukung Jokowi sebagai capres 2014.
Kali ini Bara JP 2014 memanfaatkan acara Car Free Day, di depan Bundaran HI Jakarta, Minggu (3/11/2013). Puluhan relawan Bara JP 2014 menggalang tanda tangan peserta Car Free Day untuk mendukung Jokowi sebagai capres 2014.
Langganan:
Postingan (Atom)