Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla memberi sinyal menolak undangan Partai Demokrat pada 1 Juni 2014 untuk memaparkan visi-misi pasangan calon presiden-wakil presiden. Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang dua pasangan capres-cawapres pada 1 Juni untuk menyampaikan visi-misi di hadapan kader Demokrat.
"Kalau diminta paparan visi misi di depan fungsionaris Partai Demokrat saya kira tidak hadir," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo ketika dikonfirmasi, Jumat (30/5/2014).
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mengkonfirmasi akan hadir dalam acara yang digelar di Hotel Sahid itu.
Tjahjo mengatakan Jokowi-JK akan hadir bila SBY memanggil dalam kapasitasnya sebagai presiden.
"Yang saya ketahui Capres Pak Joko Widodo kalau dipanggil Bapak Presiden SBY untuk menyampaikan visi misi capres pasti hadir," tutur Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK itu.
Mengenai pemaparan visi-misi capres-cawapres, Tjahjo mengatakan akan ada agenda resmi dari KPU. Ia khawatir bila Demokrat mengundang, maka akan banyak partai lainnya juga mengajak pasangan capres menyampaikan visi-misinya.
"Kalau satu partai mengundang paparan visi misi capres nanti bisa banyak partai yang mengundang," tuturnya.
Untuk itu, Tjahjo mengatakan Jokowi-JK akan mengikuti agenda dari KPU.
"Yang resmi saja saya kira KPU, kan bisa dimonitor visi misinya oleh seluruh fungsionaris Partai Demokrat," imbuhnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar