Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kini tengah concern
untuk menata lokasi Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Warga yang tinggal di
sekitar lokasi diimbau untuk pindah ke rusun Pinus Elok, Jakarta Timur
yang disediakan oleh Pemprov DKI.
Dalam upaya penataan dan
relokasi warga Waduk Ria Rio, anggota DPRD DKI dari Partai Gerindra
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Rabu, 28 Agustus 2013
PAN Buka Peluang Duetkan Hatta-Jokowi
Partai Amanat Nasional (PAN) tidak menutup pintu komunikasi dengan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk disandingkan dengan capres PAN Hatta
Rajasa pada Pilpres 2014 mendatang.
Ciri khas Jokowi dengan gaya merakyat, dinilai sangat ideal jika berkolaborasi dengan Hatta yang juga punya komitmen kuat dalam upaya menyejahterakan rakyat.
Ciri khas Jokowi dengan gaya merakyat, dinilai sangat ideal jika berkolaborasi dengan Hatta yang juga punya komitmen kuat dalam upaya menyejahterakan rakyat.
Gelar Rakernas di Ancol, Akankah PDIP Capreskan Jokowi?
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
pada 6-9 September 2013. Rakernas itu akan dihelat di Ancol, Jakarta
Utara.
"Di Econvention Ancol," kata Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).
"Di Econvention Ancol," kata Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).
Jokowi Bagian Strategi Politik PDI-P pada Pemilu 2014
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto
Kristianto, mengatakan strategi partai untuk memenangi Pemilihan Umum
2014 adalah menggunakan momentum, baik positif maupun negatif. Contoh
momentum positif, kata Hasto, adalah peran Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi).
Ada Modal 850 Juta Dollar AS, Jokowi Yakin Monorel Bisa Dibangun
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa ketersediaan dana
untuk membangun monorel di Ibu Kota sebesar 850 juta dollar AS atau Rp 9
triliun. Menurutnya, jumlah itu sudah cukup bagi PT Jakarta Monorail
untuk memenuhi kebutuhan pembangunan monorel mulai Oktober 2013.
"Tadi sudah ketemu sama Ortus (PT Ortus Ltd). Katanya dia ada 850 juta
dollar AS. Kalau benar ada, ya cukup," kata Jokowi di Balaikota Jakarta,
Rabu (28/8/2013).
Di Hadapan Alumni, Rektor UGM Bangga Jokowi Digadang-gadang Jadi Capres
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang sejumlah kalangan layak menjadi
capres 2014. Rektor UGM, Prof Dr Pratikno, mengaku bangga dengan hal
itu. Karena Jokowi adalah salah satu alumnus UGM.
"Kebetulan dia itu alumni UGM yang disandingkan dengan calon-calon lain. Ini realitas yang tidak bisa kita hindari," kata Pratikno saat memberikan pidato wisuda di hadapan 761 lulusan ahli madya UGM di Graha Sabha Pramana (GSP), Rabu (28/8/2013).
"Kebetulan dia itu alumni UGM yang disandingkan dengan calon-calon lain. Ini realitas yang tidak bisa kita hindari," kata Pratikno saat memberikan pidato wisuda di hadapan 761 lulusan ahli madya UGM di Graha Sabha Pramana (GSP), Rabu (28/8/2013).
Ahok Merasa Akan Banyak Didemo Jika Gantikan Jokowi Sebagai Gubernur DKI
Saat ini masyarakat ramai membicarakan kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) menjadi presiden. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun ikut
bicara, terutama soal peluangnya jadi gubernur jika Jokowi naik jadi
presiden.
Menurut Ahok apabila dirinya menjadi gubernur bisa jadi banyak yang demo seperti Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli.
"Nanti ada lagi 20 ribu atau 200 ribu orang bikin petisi menolak gubernur non-muslim. Kan gitu kan, model Lenteng Agung," ujar Ahok sembari tertawa di Balaikota Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Menurut Ahok apabila dirinya menjadi gubernur bisa jadi banyak yang demo seperti Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli.
"Nanti ada lagi 20 ribu atau 200 ribu orang bikin petisi menolak gubernur non-muslim. Kan gitu kan, model Lenteng Agung," ujar Ahok sembari tertawa di Balaikota Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Jokowi Tak Punya Mas Batangan, Yang Ada Cuma Mas Jokowi dan Mas Gibran
Seiring merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, berhembus
wacana mendorong pejabat negara menukar simpanan mata uang asing. Salah
satunya yang memiliki simpanan dalam mata uang AS itu adalah Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Apakah dia akan menukarkan dollarnya dalam waktu dekat?
"Saya kan eksportir, hehehe. Kalau eksportir kan dollar yang dijadikan rupiah untuk beli lagi," jawab Jokowi.
Apakah dia akan menukarkan dollarnya dalam waktu dekat?
"Saya kan eksportir, hehehe. Kalau eksportir kan dollar yang dijadikan rupiah untuk beli lagi," jawab Jokowi.
Jokowi: Kalau Rel KRL Dinaikkan, Kereta Datangnya Jadi Per 3 Menit
Dengan menggunakan Commuter Line, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono memeriksa jalur layang
Kereta Api Listrik (KRL). Jika jalur KRL ini telah selesai, kendala kedatangan kereta akan berkurang.
"Ini yang rencana mau dinaikkan. Kalau naik, itu antar keretanya bisa per 3 menit datangnya," kata Jokowi di atas kereta Commuterline, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Ini yang rencana mau dinaikkan. Kalau naik, itu antar keretanya bisa per 3 menit datangnya," kata Jokowi di atas kereta Commuterline, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Jokowi Ingin MRT hingga Kopaja Satu Tiket, tapi Entah Kapan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana mengintegrasikan semua
moda transportasi di Ibu Kota dengan hanya menggunakan satu tiket. Meski
demikian, Jokowi belum dapat memastikan kapan hal itu bakal terwujud.
Takut Salah, Ahok Tak Mau Langkahi Jokowi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan
Pemerintah Provinsi DKI harus menyiapkan peraturan daerah terkait
pengendalian peredaran minuman keras bila memang diperlukan. Namun, ia
masih tidak bisa bicara banyak karena belum ada pembicaraan khusus
dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Takut salah, saya belum bisa ngomong panjang. Pak Gubernur belum bicara khusus soal ini. Intinya kalau perlu, ya nanti disiapkan Perda itu," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Rabu (28/8/2013).
"Takut salah, saya belum bisa ngomong panjang. Pak Gubernur belum bicara khusus soal ini. Intinya kalau perlu, ya nanti disiapkan Perda itu," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Rabu (28/8/2013).
Fuad Bawazier: Jokowi Capres Papan Atas, Wiranto Papan Bawah
Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier kembali bersuara keras soal pencapresan
Ketum Hanura Wiranto. Dia menilai pencapresan Wiranto adalah kerja
politik sia-sia. Mantan Menteri Keuangan ini bahkan menyebut Wiranto
sebagai capres gurem.
"Jadi saya golongkan capres itu ada tiga, ini berdasarkan hasil survei lho ya. Papan atas itu Jokowi dan Prabowo, papan menengah itu Mega dan Aburizal Bakrie, dan papan bawah, ya Wiranto, Hatta Rajasa, Rhoma Irama, itu papan gurem," kata Fuad saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).
"Jadi saya golongkan capres itu ada tiga, ini berdasarkan hasil survei lho ya. Papan atas itu Jokowi dan Prabowo, papan menengah itu Mega dan Aburizal Bakrie, dan papan bawah, ya Wiranto, Hatta Rajasa, Rhoma Irama, itu papan gurem," kata Fuad saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).
Aneh Bin Ajaib, Mega dan HT Kalahkan Jokowi di Survei LPI
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagn (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memuncaki tangga
survei capres hasil penelitian yang diadakan Lembaga Pemilih Indonesia
(LPI). Mega mengalahkan Joko Widodo (Jokowi) yang memuncaki mayoritas
survei capres saat ini.
"Ini untuk menggeser wacana popularitas. Dan dari hasil penelitian, Megawati berada di urutan pertama, lalu Hary Tanoesoedibjo (HT) dan disusul Joko Widodo," ujar Direktur LPI Boni Hargens pada wartawan di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
"Mega dengan angka rata-rata 79, Hary Tanoe 72, dan Jokowi 70," imbuh Boni.
"Ini untuk menggeser wacana popularitas. Dan dari hasil penelitian, Megawati berada di urutan pertama, lalu Hary Tanoesoedibjo (HT) dan disusul Joko Widodo," ujar Direktur LPI Boni Hargens pada wartawan di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
"Mega dengan angka rata-rata 79, Hary Tanoe 72, dan Jokowi 70," imbuh Boni.
Jokowi Cek Pembangunan Jalur Kereta Layang
Menjelang sore hari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) beserta
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meninjau pembangunan loop
line elevated rail (jalur kereta layang). Mereka berkeliling melintasi
14 stasiun.
Jokowi dan Bambang berangkat dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013). Mereka menggunakan kartu multitrip dan bergegas masuk ke dalam ruang masinis.
Jokowi dan Bambang berangkat dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013). Mereka menggunakan kartu multitrip dan bergegas masuk ke dalam ruang masinis.
Partai Islam Yang Dukung Koalisi Takut Sama Jokowi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik wacana koalisi partai-partai Islam yang disuarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Fraksi PPP di DPR Hasrul Azwar tak menampik, kalau wacana koalisi juga dijadikan momentum menandingi kepopuleran Joko Widodo (Jokowi), yang selalu unggul di lembaga survei sebagai capres alternatif pilihan.
PDIP Bali: Jokowi Begitu Dekat dengan Rakyat
Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri harus bersikap realistis dalam menentukan calon presiden yang bakal diusung PDI-P 2014 mendatang. Artinya, PDI-P mesti bisa menangkap aspirasi yang berkembang di masyarakat termasuk mendengan hasil lembaga survai yang ada.
“Kalau aspirasi yang berkembang mengarah kepada salah satu kader PDI-P bahkan mendapat dukungan hasil lembaga survei, harusnya kader itulah yang kita pakai. Parpol lain saja tertarik memakainya, kenapa internal kita tidak menggunakan,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Denpasar, Kadek Arya Wibawa, Rabu (28/8/2013).
“Kalau aspirasi yang berkembang mengarah kepada salah satu kader PDI-P bahkan mendapat dukungan hasil lembaga survei, harusnya kader itulah yang kita pakai. Parpol lain saja tertarik memakainya, kenapa internal kita tidak menggunakan,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Denpasar, Kadek Arya Wibawa, Rabu (28/8/2013).
Pesan Jokowi untuk Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan bentrok berulang yang
terjadi antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit, dan warga Cipinang
Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur, sejak malam takbiran Idul Fitri lalu.
Ahok: Belum Bikin Bangkrut Jakarta, Jokowi Sudah Jadi Presiden
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap hebat jika
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sampai membuat bangkrut Jakarta, seperti yang dikhawatirkan
Fauzi Bowo (Foke). Menurut Ahok, sebuah prestasi jika Jokowi
membuat Ibu Kota menjadi seperti Detroit, Amerika Serikat.
Jokowi atau Risma Jadi Capres? PDI-P: Mereka Mengalir Saja
Dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi, 52) dan Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini (Risma, 52) jadi sorotan karena kinerjanya. PDI-P
belum mau bicara soal kemungkinan keduanya berlaga di Pilpres 2014.
Jokowi Optimistis Rancangan APBDP 2013 Diterima DPRD
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan mengenakan jas dan dasi merah menyampaikan rancangan APBDP DKI 2013 dalam paripurna bersama
anggota DPRD DKI. Ia optimistis rancangan tersebut akan diterima para
anggota dewan.
"Jadi yang kita perbanyak dalam APBDP ini penyertaan modal pada BUMD ya artinya bukan sebuah kegiatan konstruksi. Nggak mungkinlah itu (ditolak-red)," kata Jokowi di DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Jadi yang kita perbanyak dalam APBDP ini penyertaan modal pada BUMD ya artinya bukan sebuah kegiatan konstruksi. Nggak mungkinlah itu (ditolak-red)," kata Jokowi di DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Jokowi: Kepemilikan Ahli Waris di Waduk Ria Rio Telah Gugur
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membenarkan bahwa ada lahan warisan
keluarga mantan Wakil Presiden RI Adam Malik di Waduk Ria Rio,
Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, kepemilikan lahan telah dinyatakan
gugur.
Jokowi Belum Pikirkan Ganti Lurah Lenteng Agung
Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum berpikir akan mengganti Lurah
Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli, dengan pejabat yang lain. Dengan
demikian sang lurah akan tetap menjabat.
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Sejumlah perwakilan warga berorasi di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merotasi Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli ke tempat yang lebih sesuai.
Susan dianggap tak mewakili karakteristik masyarakat Lenteng Agung yang mayoritas muslim. Susan yang beragama Katolik ditempatkan di Lenteng Agung, Juli lalu. Hal ini ditentang sebagian warga.
Susan dianggap tak mewakili karakteristik masyarakat Lenteng Agung yang mayoritas muslim. Susan yang beragama Katolik ditempatkan di Lenteng Agung, Juli lalu. Hal ini ditentang sebagian warga.
Jokowi: Pendemo Lurah Lenteng Agung Bukan dari Warga
Penolakan segelintir orang yang mengaku warga Kelurahan Lenteng Agung
kepada Lurah Cantik Susan Jasmine Zulkifli diduga memiliki latar belakang
intrik persaingan.
Beda Jakarta dan Detroit Versi Jokowi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) mengingatkan agar program pembangunan Jakarta
tidak salah agar tidak bangkrut seperti Kota Detroit, AS. Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Jakarta berbeda dengan Detroit. Detroit bergantung
pada industri mobil sedangkan Jakarta memiliki banyak industri lainnya.
"Saya kira Jakarta berbeda dengan Detroit," kata Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
"Saya kira Jakarta berbeda dengan Detroit," kata Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
Bulan September Jokowi dan Slank Kampanye Stop Buang Sampah di Sungai
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menggandeng grup band Slank
yang digawangi Bimbim untuk menggenjot kampanye stop buang sampah di
sungai. Kampanye ini digelar pada bulan September 2013 yang akan datang.
Jokowi Siap Dipolisikan Warga Waduk Pluit
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan aksi warga di Waduk Pluit yang mempolisikannya. Ia juga membantah mengerahkan Satpol PP untuk melakukan kekerasan terhadap penghuni di lahan ilegal yang menolak relokasi itu.
Jokowi Jamin Posisi Lurah Susan di Lenteng Agung Aman
Lagi, Farhat Sindir Jokowi
Farhat Abbas melontarkan pernyataan bernada kritik terhadap Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Suami Nia Daniati ini memberikan beberapa
penilaian terhadap perilaku dari Mantan Wali Kota Surakarta yang saat
ini memimpin Ibu Kota tersebut.
Jokowi Puji Walikota Surabaya
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berteman dekat dengan Walikota
Surabaya Tri Rismaharini, pemimpin yang juga dikenal sederhana dan
berani seperti dirinya. Jokowi mengacungkan jempol untuk kinerja arsitek
lulusan ITS itu.
"Bagus. Bagus itu," kata Jokowi yang terbalut kemeja warna putih saat dimintai komentar tentang figur dan kinerja Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
"Bagus. Bagus itu," kata Jokowi yang terbalut kemeja warna putih saat dimintai komentar tentang figur dan kinerja Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
Ini Dia Kekurangan Lurah dan Camat Besutan Jokowi-Ahok
Ramadan Pohan: Anies Baswedan Hebat, Jokowi Tak Ada Apa-apanya
Komite Konvensi Capres Demokrat mengundang Rektor Universitas Pramadina,
Anies Baswedan untuk ikut dalam konvensi. Anies pun telah hadir untuk
memaparkan visi dan misi di hadapan anggota komite.
Wakil Sekjen Demokrat Ramadhan Pohan menilai Anies merupakan sosok pemuda yang fenomenal dan layak untuk ikut penjaringan capres Demokrat. Bahkan, Ramadan Pohan sesumbar, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak ada apa-apanya jika debat dengan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Wakil Sekjen Demokrat Ramadhan Pohan menilai Anies merupakan sosok pemuda yang fenomenal dan layak untuk ikut penjaringan capres Demokrat. Bahkan, Ramadan Pohan sesumbar, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak ada apa-apanya jika debat dengan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Detik.com: Jokowi Baru Berencana, Risma Sudah Melakukan
Tanpa banyak liputan media, Walikota Surabaya Tri Rismaharini membangun
kota Surabaya menjadi luar biasa. Bu Risma - demikian dia biasa
dipanggil - sudah melakukan lebih dulu apa yang menjadi konsep Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam menata Jakarta.
Jokowi maupun Risma merupakan dua kepala daerah yang bisa menjadi teladan. Keduanya membangun wilayah yang dipimpinnya dengan penuh optimisme, tidak hanya duduk di kantor, tapi sering terjun ke lapangan. Keduanya memiliki tipikal yang mirip.
Dalam membangun Jakarta, Jokowi selalu blusukan ke kampung-kampung, menginventarisir masalah dan mencari solusi. Ternyata, Risma telah melakukan blusukan sejak lama.
Jokowi maupun Risma merupakan dua kepala daerah yang bisa menjadi teladan. Keduanya membangun wilayah yang dipimpinnya dengan penuh optimisme, tidak hanya duduk di kantor, tapi sering terjun ke lapangan. Keduanya memiliki tipikal yang mirip.
Dalam membangun Jakarta, Jokowi selalu blusukan ke kampung-kampung, menginventarisir masalah dan mencari solusi. Ternyata, Risma telah melakukan blusukan sejak lama.
Cara Jokowi Jaga Perasaan Anak Buah...
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tampaknya tahu betul bagaimana menjaga perasaan
anak buah. Meski banyak persepsi miring soal kinerja mereka, Jokowi
tetap membelanya.
Suasana Kantor Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (27/8/2013), cukup ramai oleh belasan warga yang hendak mengurus mulai dari SKTM, KTP, dan sebagainya sedangkan petugas loket tampak belum hadir. Mereka tengah sholat zuhur.
Suasana Kantor Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (27/8/2013), cukup ramai oleh belasan warga yang hendak mengurus mulai dari SKTM, KTP, dan sebagainya sedangkan petugas loket tampak belum hadir. Mereka tengah sholat zuhur.
Sama dengan Jokowi, Risma Selalu Naik Pesawat Kelas Ekonomi
Selain Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), ada pemimpin daerah yang
juga patut diacungi jempol. Dia adalah Walikota Surabaya Tri
Rismaharini. Bedanya, bila Jokowi gencar diberitakan, Tri Rismaharini
cukup minim pemberitaan. Namun, baik Jokowi maupun Risma memiliki
kesamaan-kesamaan yang patut diteladani.
Salah satu yang patut dicontoh adalah sikap mereka yang selalu sederhana dan tidak boros. Dalam hal naik pesawat saat melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, Jokowi dan Risma bisa dikatakan selalu menggunakan pesawat kelas ekonomi.
Salah satu yang patut dicontoh adalah sikap mereka yang selalu sederhana dan tidak boros. Dalam hal naik pesawat saat melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, Jokowi dan Risma bisa dikatakan selalu menggunakan pesawat kelas ekonomi.
Laporkan Jokowi-Ahok ke Polisi, Warga Pluit Salah Alamat
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) dilaporkan ke polisi karena perkara pembongkaran rumah warga
Waduk Pluit secara paksa oleh Satpol PP. Laporan warga Waduk Pluit itu
dinilai salah alamat.
"Lapor saja ke gubernur nggak usah ke polisi. Gubernur tinggal jewer anak buahnya. Logikanya kita sederhanakan, kalau anak buah yang salah lapor ke pimpinannya, jangan lapor ke pihak lain," papar pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna saat berbincang dengan detikcom, Rabu (28/8/2013).
"Lapor saja ke gubernur nggak usah ke polisi. Gubernur tinggal jewer anak buahnya. Logikanya kita sederhanakan, kalau anak buah yang salah lapor ke pimpinannya, jangan lapor ke pihak lain," papar pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna saat berbincang dengan detikcom, Rabu (28/8/2013).
Langganan:
Postingan (Atom)