Kemeja putih yang senantiasa digunakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ketika beraktivitas dianggap sebagai simbol kesederhanaan. Anggapan itu diungkapkan oleh pengamat mode, Yoyok Budiman. Menurut Yoyok, pilihan warna putih merupakan bagian dari karakter Jokowi yang tidak terlalu pusing soal penampilan.
"Sah-sah saja, yang penting beliau merasa nyaman dan praktis sesuai dengan selera pribadi," kata Yoyok, Kamis (2/1/2014). "Be yourself memang dasar kenyamanan seseorang dalam berbusana."
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Kamis, 02 Januari 2014
PDI-P: Jokowi-Ahok Siap untuk Kancah Nasional
Kinerja baik yang ditunjukkan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam memimpin Ibu Kota juga menjadi perhatian bagi
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Kedua tokoh ini bahkan dianggap
sudah siap untuk memimpin di level nasional.
"Kalau dari kapasitas, untuk kemampuan di level nasional, seluruh kader seperti Pak Ganjar Pranowo, Ibu Rismawati, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Teras Narang sudah siap di kancah nasional," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat dihubungi Kamis (2/1/2014).
"Kalau dari kapasitas, untuk kemampuan di level nasional, seluruh kader seperti Pak Ganjar Pranowo, Ibu Rismawati, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Teras Narang sudah siap di kancah nasional," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat dihubungi Kamis (2/1/2014).
Kata Gita, Jokowi Polos dan Merakyat
Peserta Konvensi Partai Demokrat, Gita Wirjawan kembali memuji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Namun Menteri Perdagangan ini mengaku hanya kagum dengan personalisasi Jokowi dari kacamata politik.
"Saya dekat dengan siapa saja, termasuk dengan semua tokoh politik, bukan hanya Jokowi," katanya saat berkunjung ke Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/1/2013).
"Saya dekat dengan siapa saja, termasuk dengan semua tokoh politik, bukan hanya Jokowi," katanya saat berkunjung ke Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/1/2013).
Besok, Jokowi Pantau Penutupan Terminal Lebak Bulus
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan memantau langsung penutupan Terminal Lebak Bulus pada esok hari, Jumat (3/1/2014).
"Besok ke sana, tadi sudah terima laporannya," kata Jokowi di kantor Balai Kota pada Kamis (2/1/2014).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menutup Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 6 Januari 2014.
"Besok ke sana, tadi sudah terima laporannya," kata Jokowi di kantor Balai Kota pada Kamis (2/1/2014).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menutup Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 6 Januari 2014.
Tanggapan Jokowi Tentang 'Ahok Mbalelo'
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mbalelo, tetap akan menggunakan mobil
untuk pergi ke kantor di Jumat pertama penerapan larangan naik mobil
bagi PNS. Apa tanggapan Gubernur DKI Jokowi?
"Ya instruksinya seperti itu," jawab Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Menurut Jokowi, bagi PNS DKI yang rumahnya jauh, bisa menggunakan angkutan umum. Apalagi Pemprov DKI menyediakan bus jemputan.
"Antar jemput kan juga sudah ada," imbuhnya.
"Ya instruksinya seperti itu," jawab Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Menurut Jokowi, bagi PNS DKI yang rumahnya jauh, bisa menggunakan angkutan umum. Apalagi Pemprov DKI menyediakan bus jemputan.
"Antar jemput kan juga sudah ada," imbuhnya.
PDI-P Tak Akan Merebut, tetapi Siap Buka Pintu untuk Ahok
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka pintu bagi Wakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bergabung. Apalagi, Ahok
dianggap memiliki ideologi yang sama dengan partai berlambang banteng
tersebut. Demikian disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait
(Ara) di Jakarta, Kamis (2/1/2014).
"PDI-P tidak berencana merebut, tetapi kalau mau bergabung dengan PDI-P, dan mempunyai ideologi yang sama, silakan," kata Ara.
"PDI-P tidak berencana merebut, tetapi kalau mau bergabung dengan PDI-P, dan mempunyai ideologi yang sama, silakan," kata Ara.
Dulu Benci Sekarang Rindu
Istilah duet 'Romawi' alias Rhoma Irama-Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta - red) terlontar dari mulut
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut penampilan Jokowi
bersama si Raja Dangdut itu. Isu duet politikpun 'Romawi' tak pelak
muncul sejurus kemudian. PDIP menanggapi santai.
"Boleh saja dulu berbeda pendapat, tapi sekarang Bang Rhoma dan Pak Jokowi bersama-sama sebagai warga DKI kita membangun Jakarta Baru," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga saat dihubungi, Kamis (2/1/2014).
"Boleh saja dulu berbeda pendapat, tapi sekarang Bang Rhoma dan Pak Jokowi bersama-sama sebagai warga DKI kita membangun Jakarta Baru," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga saat dihubungi, Kamis (2/1/2014).
Maju Mundur Langkah Sang Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menerapkan larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta untuk membawa kendaraan ke kantor pada hari Jumat di minggu pertama setiap bulannya. Untuk itu, dia mengimbau para PNS memakai kendaraan umum ke Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Praktiknya jangan bawa mobil. Yang jauh ya naik angkutan umum," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
"Praktiknya jangan bawa mobil. Yang jauh ya naik angkutan umum," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Ahok Mbalelo
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berniat menerapkan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 150 tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Meski belum final, wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tegas mbalelo (menolak) rencana itu.
Ahok menegaskan dirinya akan tetap menggunakan kendaraan pribadi karena lebih efisien dan menghemat waktu.
"Saya naik mobil. Lebih cepat karena kalau naik bus harus pindah tiga kali. Lebih cepat naik mobil sendiri 20 menit sampai, naik Transjakarta pindah-pindah, sampai 45 menit," jelas Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Ahok menegaskan dirinya akan tetap menggunakan kendaraan pribadi karena lebih efisien dan menghemat waktu.
"Saya naik mobil. Lebih cepat karena kalau naik bus harus pindah tiga kali. Lebih cepat naik mobil sendiri 20 menit sampai, naik Transjakarta pindah-pindah, sampai 45 menit," jelas Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Sekali Lagi Gerindra Coba Hentikan Langkah Jokowi
Tingginya tingkat keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden 2014 membawa konsekuensi bagi banyak pihak. Tak hanya pemerintahan Jakarta dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai kendaraan politik Jokowi.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang sudah resmi mengusung Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden, memiliki kalkulasi sendiri bila Jokowi ikut bertarung memperebutkan kursi RI 1.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang sudah resmi mengusung Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden, memiliki kalkulasi sendiri bila Jokowi ikut bertarung memperebutkan kursi RI 1.
Instruksi Jokowi, Kadis Siap Naik Angkutan Umum
Sejumlah kepala dinas di jajaran Pemerintah Provinsi DKI mengaku siap menjalankan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) soal kewajibanan menggunakan kendaraan umum pada Jumat pekan pertama setiap bulan. Kepala Dinas Kesehatan, Dien Emmawati yang tinggal di Rempoa, Jakarta Selatan, tidak keberatan dengan instruksi ini. "Hanya sebulan sekali aja kok," kata Dien, Kamis (2/1/2014). Apalagi, instruksi gubernur itu berbarengan dengan kegiatan olah raga pegawai tiap Jumat. "Kebijakannya in line dengan olah raga Jumat."
Jokowi: KJS Bisa Dipakai dari Sabang sampai Merauke
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) telah terintegrasi dengan sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang baru diresmikan. Dengan begitu, pemegang KJS bisa berobat di rumah sakit manapun di seluruh Indonesia.
"KJS kita kan sudah terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2013).
"KJS kita kan sudah terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2013).
Jokowi: Harusnya DPRD Senang APBD DKI 58T
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jkowi) mengatakan, seharusnya DPRD DKI Jakarta
senang RAPBD DKI 2014 mencapai 58T. Sebab, tidak mungkin APBD
DKI stagnan di angka 41T terus.
Menurut Jokowi, seharusnya peningkatan anggaran pada RAPBD 2014 itu diapresiasi positif oleh DPRD DKI. Salah satunya adalah dengan segera mengesahkannya demi kelancaran proyek pembangunan.
"Masak senang 41T terus. Harusnya senang dong baik rakyatnya atau pun dewannya. Wong kita kerja mati-matian agar PAD (Pendapatan Asli Daerah) meningkat," kata Jokowi di Balaikota Jakarta Pusat pada Kamis (2/1/2014) siang.
Menurut Jokowi, seharusnya peningkatan anggaran pada RAPBD 2014 itu diapresiasi positif oleh DPRD DKI. Salah satunya adalah dengan segera mengesahkannya demi kelancaran proyek pembangunan.
"Masak senang 41T terus. Harusnya senang dong baik rakyatnya atau pun dewannya. Wong kita kerja mati-matian agar PAD (Pendapatan Asli Daerah) meningkat," kata Jokowi di Balaikota Jakarta Pusat pada Kamis (2/1/2014) siang.
Jokowi: Masyarakat Senang Pilih Jalan yang Macet
Jalan Layang Nontol (JLNT) Casablanca yang menghubungkan Kampung Melayu - Tanah Abang dinilai tidak efektif. Pasalnya, meski telah diresmikan sejak 30 Desember 2013, kemacetan masih saja terjadi di kawasan itu.
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), ia berceletuk, "Ya berarti masyarakat senang pilih yang macet."
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), ia berceletuk, "Ya berarti masyarakat senang pilih yang macet."
Jokowi Pastikan 18 SPBG Penuhi Kebutuhan BBG DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan
persediaan Stasiun Pompa Bahan Bakar Gas (SPBG) tidak akan kekurangan.
Jokowi mengatakan 18 SPBG di Jakarta cukup untuk
suplai bahan bakar bus selama tahun 2014.
"Cukup. Hitungan kita cukup. Kebutuhan kita 18 aja cukup. Sampai detik ini masih cukup. Bus itu datang, masih cukup. Tapi tahun depan harus sudah mencapai 45," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
"Cukup. Hitungan kita cukup. Kebutuhan kita 18 aja cukup. Sampai detik ini masih cukup. Bus itu datang, masih cukup. Tapi tahun depan harus sudah mencapai 45," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Rhoma Irama. dengan Jokowi Mau, dengan Ahok Nanti Dulu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kecewa batal berduet dengan Rhoma Irama saat pesta malam pergantian tahun di panggung utama Jakarta Night Festival. Ahok mengaku raja dangdut itu khawatir berduet dengannya.
"Pertama, saya sudah telat. Terus Pak Rhoma Irama khawatir, saya kan fals suaranya, dia takut karena kita tidak latihan buat cocokin nada, makanya dia (Rhoma) bilang tidak jadi," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (2/1/2014).
"Pertama, saya sudah telat. Terus Pak Rhoma Irama khawatir, saya kan fals suaranya, dia takut karena kita tidak latihan buat cocokin nada, makanya dia (Rhoma) bilang tidak jadi," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Jokowi: Mestinya Setiap Hari PNS DKI Naik Angkot
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki rencana jangka panjang terkait
dikeluarkannya
"Kan mulai dari sebulan sekali, setelah itu sebulan empat kali, itu lanjut ke setiap hari. Mestinya memang seperti itu kan," ujarnya di kantor Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Saat ini, Jokowi menganggap transportasi massal tengah dalam perkembangan, baik segi manajemen maupun segi jumlah unit. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat merangsang masyarakat umum untuk beralih dari kendaraan umum ke transportasi massal.
"Kan mulai dari sebulan sekali, setelah itu sebulan empat kali, itu lanjut ke setiap hari. Mestinya memang seperti itu kan," ujarnya di kantor Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Saat ini, Jokowi menganggap transportasi massal tengah dalam perkembangan, baik segi manajemen maupun segi jumlah unit. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat merangsang masyarakat umum untuk beralih dari kendaraan umum ke transportasi massal.
Guru-guru Santai Hadapi Instruksi Jokowi
Instruksi Gubernur DKI Jakarta yang meminta pegawai negeri sipil (PNS) tidak menggunakan kendaraan pribadi dan dinas setiap Jumat akan berlaku mulai besok, 3 Januari 2014. Sebagai gantinya, Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 itu mewajibkan PNS menggunakan angkutan umum, mobil jemputan, atau naik sepeda pada Jumat pertama setiap bulan.
Instruksi itu diyakini akan cukup merepotkan para pejabat daerah yang terbiasa bepergian menggunakan kendaraan dinas. Sementara itu, guru-guru diperkirakan tak akan terlalu terpengaruh.
Instruksi itu diyakini akan cukup merepotkan para pejabat daerah yang terbiasa bepergian menggunakan kendaraan dinas. Sementara itu, guru-guru diperkirakan tak akan terlalu terpengaruh.
Jokowi Optimistis Pengerjaan Jembatan Blok G Selesai Dalam 3 bulan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengadakan kunjungan ke Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jokowi memantau pengerjaan jembatan yang menghubungkan Blok A, B dan F ke Blok G serta pengerjaan foodcourt bantuan dari Bank Indonesia.
"Jembatan ini dari blok A, B, F menuju ke sini Blok G. Nah jembatan inilah yang akan menghubungkan semuanya. Setelah selesai lantai 2 dan lantai 3 akan lebih ramai," ujar Jokowi di Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (02/01/2014).
"Jembatan ini dari blok A, B, F menuju ke sini Blok G. Nah jembatan inilah yang akan menghubungkan semuanya. Setelah selesai lantai 2 dan lantai 3 akan lebih ramai," ujar Jokowi di Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (02/01/2014).
Jokowi Tinjau Renovasi Food Court Blok G
Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat terus dilakukan pembangunan untuk menarik minta pengunjung lebih banyak lagi. Salah satunya adalah pembongkaran food court (pusat makanan) di Blok G untuk direnovasi.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan ke Blok G, Kamis (2/1/2014) pagi mengecek dimulainya pembongkaran food court tersebut. Renovasi food court itu, merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI).
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan ke Blok G, Kamis (2/1/2014) pagi mengecek dimulainya pembongkaran food court tersebut. Renovasi food court itu, merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI).
Jokowi Kunjungi Jalan yang Amblas di Jalan Administrasi
Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) hari ini Kamis (2/1/2014) sekitar pukul 09.02WIB
menyempatkan diri untuk melihat secara langsung ke lokasi terjadinya
jalan amblas yang terjadi 31 Desember 2013 di jalan Administrasi,
Pejompongan Jakarta Pusat.
Seperti diktahui informasi dari akun twitter Traffic Management Center, @TMCPoldaMetro, Selasa (31/12/2013), bagian yang ambles itu terdapat di tepi kali. Bagian belakang minibus warna merah dan biru terlihat terperosok.
Seperti diktahui informasi dari akun twitter Traffic Management Center, @TMCPoldaMetro, Selasa (31/12/2013), bagian yang ambles itu terdapat di tepi kali. Bagian belakang minibus warna merah dan biru terlihat terperosok.
Sidak ke Kantor Kelurahan Kebon Melati
Sidak pertama di Tahun 2014 dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
dengan mendatangi kantor Kelurahan Kebon Melati di Tanah Abang, Jakarta
Pusat, Kamis (2/1/2014) pagi. Di lokasi tersebut, gubernur menemukan masih
banyaknya E-KTP milik warga yang belum diretribusikan.
“Tadi kan sudah dijawab staf kelurahan, kalau ternyata masalahnya dari pusat sendiri belum cetak,” kata Jokowi. Meski demikian, dirinya merasa puas karena pelayanan di kelurahan sudah berjalan dengan baik.
“Tadi kan sudah dijawab staf kelurahan, kalau ternyata masalahnya dari pusat sendiri belum cetak,” kata Jokowi. Meski demikian, dirinya merasa puas karena pelayanan di kelurahan sudah berjalan dengan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)