Perusahaan milik mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan,
PT Toba Sejahtera ikut serta dalam uji coba sistem Electronic Road
Pricing (ERP) di Jakarta. Luhut mengatakan, keikutsertaan perusahaannya
dalam uji coba tersebut dilakukan sebelum dia dekat dengan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi), terlebih pada masa pencapresan ini.
"Kita
cuma ikut, belum ada deal apapun, belum terima apapun, keluar duit iya.
Kata staf saya tender terbuka dari Dinas Perhubungan diundang, makanya
kita ikut dan itu jauh sebelum saya dekat Pak Jokowi sekarang," ujar
Luhut usai deklarasi dukungan dari kalangan profesional dan entrepreneur
di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Luhut
mengatakan, banyak perusahaan yang belum berani untuk mengikuti tender
proyek ERP di Jakarta, karena ERP merupakan program baru. Namun
perusahaannya memberanikan diri untuk mengikuti proyek tersebut. Meski
demikian, dia membantah keikutsertaan perusahaannya tersebut karena ada
kedekatan antara dirinya dengan Jokowi.
"Tidak ada kaitan tender
ERP dengan kedekatan saya dengan Pak Jokowi. Ikut ini jauh sebelum ke
Pak Jokowi. Saya kira Pak Jokowi enggak tahu soal ini. Saya kaget
banget, kok ramai ada (berita) ginian," katanya.
"Saya nggak tahu
apa-apa, karena hanya mendapatkan laporan dari staf. Kita ikut tender
ini dan itu, saya jawab iya-iya saja asalkan ikut prosedur. Kata staf
saya nggak ada yang berani ikut itu (tander ERP), tapi kita berani
karena ada transfer teknologi itu yang menjadi dasar kita, anak-anak
Indonesia harus bisa buat alat ERP dalam negeri. Orang Malaysia bisa
buat alat, masa kita enggak. kalau bisa buat di jual ke luar negeri,"
tambahnya.
Uji coba sistem jalan berbayar (electronic road
pricing/ERP) akan segera diterapkan oleh Kapsch di sepanjang jalan
Sudirman hingga jalan MH Thamrin, Jakarta. Namun masa percobaan tersebut
tidak dilakukan di semua jalur.
"Trialnya hanya di jalur lambat
mulai dari Jalan Sudirman (depan bank Panin) menuju ke arah jalan MH
Thamrin," kata Ridho, salah satu staf konstruksi dari Alita, ketika
ditemui di lokasi galian infrastruktur ERP, di depan Bank Panin, Jalan
Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2014).
Alita, BUMD yang
bergerak di bidang konstruksi infrastruktur telekomunikasi bergandengan
dengan Kapsch, perusahaan asal Swedia, yang bergerak di bidang teknologi
informasi dan telekomunkasi. Kapsch menggarap bagian teknologi ERP
sedangkan Alita menggarap bagian konstruksi infrastrukturnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar