Pada hari Kamis 30 Januari 2014, Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi) dan sejumlah pejabat
Dinas Perhubungan DKI, serta rombongan wartawan mencoba bus baru
Transjakarta. Bus bertolak dari Shelter Pinang Ranti, Makassar, Jakarta
Timur.
Jokowi memilih duduk di bagian tengah. AC terasa dingin
meski bus itu penuh penumpang. Jokowi yang sejak Kamis dini hari tak
tidur karena memantau ketinggian air di bendung Katulampa, Bogor,
menjadikan perjalanan uji coba itu untuk beristirahat.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Kamis, 30 Januari 2014
Komentar Jokowi Tentang Spanduk Gubernur Jalan Rusak
Spanduk bertema Joko Widodo (Jokowi) capres kembali muncul. Kali ini bertuliskan 'Jokowi Capres Jalan Rusak'. Apa kata Jokowi?
"Kreatif dong yang buat spanduk," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014).
Jokowi enggan menanggapi lebih lanjut soal spanduk itu. Dia pun hanya tersenyum.
"Iya dong, itu kreatif namanya," kata Jokowi.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya jalan rusak di Jalarta, Jokowi mengatakan akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, namun menunggu cuaca cerah.
"Kreatif dong yang buat spanduk," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014).
Jokowi enggan menanggapi lebih lanjut soal spanduk itu. Dia pun hanya tersenyum.
"Iya dong, itu kreatif namanya," kata Jokowi.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya jalan rusak di Jalarta, Jokowi mengatakan akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, namun menunggu cuaca cerah.
Caleg Gerindra Tagih Sesumbar Jokowi Atasi Banjir
Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno belum lama ini menjelaskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bukan Nabi Musa atau Superman yang bisa mengatasi banjir besar yang melanda Ibukota dalam sekejap. Pernyataan Hendrawan tersebut perlu diluruskan.
"Sebab, semua tahu Jokowi adalah Gubernur yang baru terpilih dengan mengemban jabatan selama 5 tahun. Ia dipercayai warga melaksanakan tugas dan tanggung jawab terciptanya Pemprov DKI Jakarta yang bersih dan baik. Melaksanakan program kesejahteraan rakyat dan membenahi Jakarta," ujar pengamat politik Martimus Amin yang terdaftar sebagai Caleg Gerindra DPRD DKI, Kamis (30/1/2014).
"Sebab, semua tahu Jokowi adalah Gubernur yang baru terpilih dengan mengemban jabatan selama 5 tahun. Ia dipercayai warga melaksanakan tugas dan tanggung jawab terciptanya Pemprov DKI Jakarta yang bersih dan baik. Melaksanakan program kesejahteraan rakyat dan membenahi Jakarta," ujar pengamat politik Martimus Amin yang terdaftar sebagai Caleg Gerindra DPRD DKI, Kamis (30/1/2014).
Kata Jokowi Jakarta Butuh 22 SPBG Baru
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) bukanlah urusan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Menurut Jokowi, pihaknya hanya meminta kepada Pertamina dan
Kementerian ESDM.
"Ya, itu bukan urusan saya. SPBG itu swasta sama dari Pertamina dari PGN dan dari Kementerian ESDM," tegas Jokowi usai peresmian Bus Trans-Jakarta baru di Halte Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014).
"Ya, itu bukan urusan saya. SPBG itu swasta sama dari Pertamina dari PGN dan dari Kementerian ESDM," tegas Jokowi usai peresmian Bus Trans-Jakarta baru di Halte Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014).
Relawan Jokowi Dideklarasikan di Kendari
Relawan Jokowi yang tergabung dalam Komite Rakyat Sulawesi untuk Jokowi (Komras Jo) dideklarasikan di Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Kota Kendari, Kamis (31/1/2014).
Ketua deklarasi, Muhammad Rahim mengatakan, masyarakat Sultra yang tergabung dalam Komras Jo melihat bahwa figur Jokowi dinilai sangat pantas untuk memimpin bangsa ini, sehingga bersama-sama membentuk lembaga untuk menyambut Jokowi menjadi Presiden 2014.
"Komras Jo ini bertugas menghimpun kekuatan rakyat untuk mendorong Jokowi jadi Capres, karena Jokowi mau maju jika didorong oleh rakyat, dan tidak mau melangkahi Ketua Umum PDI-P," kata Rahim.
Ketua deklarasi, Muhammad Rahim mengatakan, masyarakat Sultra yang tergabung dalam Komras Jo melihat bahwa figur Jokowi dinilai sangat pantas untuk memimpin bangsa ini, sehingga bersama-sama membentuk lembaga untuk menyambut Jokowi menjadi Presiden 2014.
"Komras Jo ini bertugas menghimpun kekuatan rakyat untuk mendorong Jokowi jadi Capres, karena Jokowi mau maju jika didorong oleh rakyat, dan tidak mau melangkahi Ketua Umum PDI-P," kata Rahim.
Jokowi Akan Manfaatkan Bus Lama TransJakarta untuk Amari
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sejak beberapa pekan lalu telah meluncurkan total 90 bus baru TransJakarta. Meski telah ada yang baru, Jokowi mengatakan akan memanfaatkan bus yang lama untuk angkutan malam hari (Amari).
"Yah diperbaiki (bus lama dan yang rusak) dan nanti akan dipakai untuk angkutan malam hari," kata Jokowi saat menjajal bus baru TransJakarta dari Terminal Pinang Ranti, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Yah diperbaiki (bus lama dan yang rusak) dan nanti akan dipakai untuk angkutan malam hari," kata Jokowi saat menjajal bus baru TransJakarta dari Terminal Pinang Ranti, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi Capres Jalan Rusak
Setelah spanduk 'Jokowi Capres Banjir', kini muncul spanduk 'Jokowi
Capres Jalan Rusak' di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Spanduk
misterius itu sudah mejeng sejak 3 hari lalu.
Pantauan detikcom, Kamis (30/1/2014), spanduk 'Jokowi Capres Jalan Rusak' ditulis di atas kain warna putih ukuran 50 centimeter x 200 centimeter dan dibubuhi tulisan yang digores dengan cat semprot warna merah.
Spanduk itu dipasang dengan tali di bawah pohon beringin yang terletak di dekat Fly Over MT Haryono atau perbatasan Jalan Otista dengan Jalan Dewi Sartika.
Pantauan detikcom, Kamis (30/1/2014), spanduk 'Jokowi Capres Jalan Rusak' ditulis di atas kain warna putih ukuran 50 centimeter x 200 centimeter dan dibubuhi tulisan yang digores dengan cat semprot warna merah.
Spanduk itu dipasang dengan tali di bawah pohon beringin yang terletak di dekat Fly Over MT Haryono atau perbatasan Jalan Otista dengan Jalan Dewi Sartika.
Banjiri Jakarta dengan TransJ, Jokowi Tak Takut Kekurangan SPBG
Diresmikannya pengoperasian armada tambahan baru bus TransJakarta di
bulan Januari jadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong
masyarakat menggunakan transportasi umum.
Ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) pun dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar bus tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mempermasalahkan hal itu, sebab menurutnya saat ini ketersediaan SPBG masih mencukupi.
Ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) pun dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar bus tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mempermasalahkan hal itu, sebab menurutnya saat ini ketersediaan SPBG masih mencukupi.
Prediksi Jokowi Tepat, Hari Pertama 'Comic 8' Raih 65 Ribu Penonton
Di awal tahun 2014, Falcon Pictures membawa angin segar untuk perfilman Indonesia. Film aksi komedi arahan Anggy Umbara mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat pecinta film.
Hal tersebut terbukti saat hari pertama penayangan film COMIC 8 (29/1/2014) di seluruh bioskop Indonesia. Menurut Frederica, Produser Falcon Pictures, di beberapa daerah tiket COMIC 8 terjual habis. "Puji Tuhan, hari pertama tayang COMIC 8 langsung mendapatkan 65 ribu penonton. Bahkan, di Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan hingga Depok, tiket COMIC 8 sold out," urai Frederica, Kamis (30/1/2014).
Hal tersebut terbukti saat hari pertama penayangan film COMIC 8 (29/1/2014) di seluruh bioskop Indonesia. Menurut Frederica, Produser Falcon Pictures, di beberapa daerah tiket COMIC 8 terjual habis. "Puji Tuhan, hari pertama tayang COMIC 8 langsung mendapatkan 65 ribu penonton. Bahkan, di Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan hingga Depok, tiket COMIC 8 sold out," urai Frederica, Kamis (30/1/2014).
Projo: Kapan Jokowi Dicalonkan Jadi Presiden?
Fahmi Alhabsyi, inisator Manifesto K.S PDI Perjuangan Pro Jokowi ( ProJo),mengungkapkan, strategi penetapan calon presiden (capres) yang rencananya akan diputuskan setelah pemilu legislatif 9 April 2014 akan menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dalam posisi yang semakin berat.
Fahmi menganggap, bila strategi itu yang dilakukan, maka posisi Jokowi sangat berat dan tidak jelas untuk dimajukan sebagai capres oleh PDI Perjuangan apabila menembus treshold 20 persen.
Fahmi menganggap, bila strategi itu yang dilakukan, maka posisi Jokowi sangat berat dan tidak jelas untuk dimajukan sebagai capres oleh PDI Perjuangan apabila menembus treshold 20 persen.
Banjir Kiriman, Jokowi: Waduk Pluit Harus Disedot
"Tadi saya
cek ketinggian air di Waduk Pluit sekarang masih -160 sentimeter.
Mudah-mudahan aman," kata Jokowi saat mencoba menggunakan bus
Transjakarta Pinang Ranti-Pluit yang baru dioperasikan hari ini.
Perintah mengosongkan Waduk Pluit itu dia instruksikan sejak pagi, menyusul status siaga 1 di Katulampa, Bogor, pada Kamis dinihari. Ketinggian air di sana bahkan sempat mencapai angka 230 sentimeter. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banjir sebelumnya ketika ketinggian air di Katulampa mencapai 180 sentimeter.
Perintah mengosongkan Waduk Pluit itu dia instruksikan sejak pagi, menyusul status siaga 1 di Katulampa, Bogor, pada Kamis dinihari. Ketinggian air di sana bahkan sempat mencapai angka 230 sentimeter. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banjir sebelumnya ketika ketinggian air di Katulampa mencapai 180 sentimeter.
Saya Mau Lihat Miss Universe, Jadi Nggak Berani Wong Airnya Naik
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) awalnya hendak memenuhi undangan Miss Universe Gabriela Isler untuk hadir di kontes Putri Indonesia. Ia mengurungkan niatnya dan memilih fokus mengurusi banjir di Ibukota.
Jokowi akhirnya batal menghadiri acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2014 di JCC Senayan yang digelar pada Rabu 29 Januari 2014 malam. Di hari itu, Jakarta dikepung banjir dan kemacetan luar biasa.
Jokowi akhirnya batal menghadiri acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2014 di JCC Senayan yang digelar pada Rabu 29 Januari 2014 malam. Di hari itu, Jakarta dikepung banjir dan kemacetan luar biasa.
Jokowi: Pintu Air Manggarai Dibuka Jika Wduk Pluit Normal
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk menghindarkan ruas jalan ibu kota digenangi banjir maka aliran air dari Manggarai akan dibuka dengan syarat Waduk Pluit masih terpantau dalam kondisi normal atau Siaga 4.
"Gimana atur pintu air supaya ga banjir? Ya kalau Pluit minus,Manggarai dibuka," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi menanggapi adanya banjir kiriman dari Bogor ke Ibu kota yang disebabkan naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa, Bogor. "Kalau Waduk Pluit penuh maka Manggarai ditahan," kata dia.
"Gimana atur pintu air supaya ga banjir? Ya kalau Pluit minus,Manggarai dibuka," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi menanggapi adanya banjir kiriman dari Bogor ke Ibu kota yang disebabkan naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa, Bogor. "Kalau Waduk Pluit penuh maka Manggarai ditahan," kata dia.
Katulampa Siaga I, Jokowi Nggak Bisa Tidur
Ketinggian air di Bendungan Katulampa sempat dinyatakan 230 cm atau siaga 1 pada pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Kondisi itu membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa tidur nyenyak.
"Gimana mau tidur? Wong naiknya ekstrim gitu," kata Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).
Wajah Jokowi terlihat kurang segar. Kantong mata Jokowi juga mulai menebal. Namun, pria asal Solo ini tetap semangat.
"Gimana mau tidur? Wong naiknya ekstrim gitu," kata Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).
Wajah Jokowi terlihat kurang segar. Kantong mata Jokowi juga mulai menebal. Namun, pria asal Solo ini tetap semangat.
Popularitas Jokowi Memang Lintas Partai
Politisi PDI Perjuangan,
Eva Kusuma Sundari, mengatakan, digunakannya foto Joko Widodo alias
Jokowi dalam baliho kampanye calon anggota legislatif dari partai lain
menunjukkan bahwa popularitas Gubernur DKI Jakarta itu lintas partai
politik. Partainya, kata Eva, tak mempermasalahkan soal itu.
"Mau enggak mau, kita enggak bisa melawan zaman bahwa Jokowi paling populer dan lintas parpol," kata Eva, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Mau enggak mau, kita enggak bisa melawan zaman bahwa Jokowi paling populer dan lintas parpol," kata Eva, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Selamat Tinggal Mega-Jokowi, Selamat Datang Prabowo
Skenario Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasangkan Megawati Soekarno Putri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dan wakil presiden dinilai tidak akan berhasil. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, memprediksi, pasangan Mega-Jokowi akan kalah jika berkompetisi dengan bakal calon presiden yang akan diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Jokowi Tidak Sembarang Buka Pintu Air Manggarai
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembukaan pintu air Manggarai tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prosedur yang harus diikuti sebelum membuka pintu air Manggarai.
"Perhitungan buka tutup itu kalau sudah membahayakan tanggul. Tahapannya saya dapat info dari kepala dinas PU," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Perhitungan buka tutup itu kalau sudah membahayakan tanggul. Tahapannya saya dapat info dari kepala dinas PU," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Tolak Datang ke Davos Sudah Tepat
Sedianya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss yang digelar pada 22-25 Januari 2014. Namun, undangan itu ditolak karena ibu kota negara tengah dilanda bencana banjir.
Keputusan Jokowi tersebut menuai apresiasi. Salah satunya dari Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie.
Menurut Jeffrie, langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. "Sudah sangat benar keputusan Jokowi untuk tidak hadir di forum Davos. Jauh lebih penting tetap di Jakarta dengan permasalahan banjir seperti saat ini," kata Jeffrie ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Keputusan Jokowi tersebut menuai apresiasi. Salah satunya dari Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie.
Menurut Jeffrie, langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. "Sudah sangat benar keputusan Jokowi untuk tidak hadir di forum Davos. Jauh lebih penting tetap di Jakarta dengan permasalahan banjir seperti saat ini," kata Jeffrie ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi Kembali Luncurkan 30 Bus TransJ, Kali Ini untuk Koridor Pinang Ranti-Pluit
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali membanjiri Ibukota dengan 30 bus TransJakarta baru. Kali ini giliran untuk Koridor IX Pinang Ranti-Pluit.
Acara peluncuran dilaksanakan di Terminal Bus Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014). Jokowi yang mengenakan kemeja putih sempat melakukan pengecekan bus dan memberikan pengarahan kepada 30 pengemudi bus baru itu.
PDI-P: Bukan Masalah, Caleg Lain "Dompleng" Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI
Perjuangan Tjahjo Kumolo tak mempermasalahkan ada calon anggota
legislatif Partai Nasdem yang mendompleng popularitas Joko Widodo.
Menurut Tjahjo, hal tersebut tak perlu dipermasalahkan karena tak ada aturan yang melarangnya. Semua politisi yang maju sebagai calon anggota legislatif berhak berkreasi dalam alat peraga kampanyenya.
Menurut Tjahjo, hal tersebut tak perlu dipermasalahkan karena tak ada aturan yang melarangnya. Semua politisi yang maju sebagai calon anggota legislatif berhak berkreasi dalam alat peraga kampanyenya.
Kata Anwar Ibrahim, Jokowi Pejuang Rakyat
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata bukan hanya menjadi
buah bibir di Indonesia, namun juga sudah menjadi objek pembicaraan di
negeri Jiran.
Hal ini misalnya terekam dari perbincangan di media sosial twitter. Djebat, pemilik @jebat_icon, mempertanyakan soal sosok Jokowi ini pada tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.
Dari profil Djebat, dia adalah Pengasas dan juga Presiden iCon Community. Ia juga Pengasas iCon Malaysia, CEO iCon Solution, iConixer Resources, iConixer Trading dan iCon Global Logistic.
Hal ini misalnya terekam dari perbincangan di media sosial twitter. Djebat, pemilik @jebat_icon, mempertanyakan soal sosok Jokowi ini pada tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.
Dari profil Djebat, dia adalah Pengasas dan juga Presiden iCon Community. Ia juga Pengasas iCon Malaysia, CEO iCon Solution, iConixer Resources, iConixer Trading dan iCon Global Logistic.
Jokowi Hadiri Apel Persiapan Polri Jelang Pemilu 2014
Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri apel persiapan jelang Pemilu 2014. Apel digelar di Lapangan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014) pukul 07.40 WIB.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman tampil sebagai inspektur upaca, Sutarman melakukan pemeriksaan pasukan yang berbaris rapi selama 30 menit. Pemeriksaan pasukan didampingi Jokowi, Ketua KPU Husni Kamil Malik, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno pihak Bawaslu dan TNI.
Langganan:
Postingan (Atom)