Aktivis jurnalisme warga (citizen journalism) Iwan Piliang mengungkapkan, kemungkinan besar Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, akan dijadikan calon presiden (capres) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 10 Januari 2014 mendatang.
"Saya menduga demikian," kata Iwan Piliang di Balikpapan, Minggu (13/10/2013) di rumah jabatan Ketua DPRD Balikpapan.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Minggu, 13 Oktober 2013
Harapan Pengusaha di Tahun Kedua Jokowi-Ahok
Tepat tanggal 15 Oktober 2013 kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) genap satu tahun di DKI Jakarta. Tanggapan dan harapan ke depan kembali disuarakan dari kalangan para pelaku usaha.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 1 tahun kepemimpinan dua sosok ini sudah mulai terasa, khususnya di bidang ekonomi dan infrastruktur. Ditandai dengan mulai dibangunnnya transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) beberapa hari lalu.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 1 tahun kepemimpinan dua sosok ini sudah mulai terasa, khususnya di bidang ekonomi dan infrastruktur. Ditandai dengan mulai dibangunnnya transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) beberapa hari lalu.
Megawati Sedang Lindungi Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, belum sedikitpun berbicara tegas soal kepastian pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), sebagai capres partai itu di Pemilu 2014.
Menanggapi hal tersebut, Board of Advisor dari CSIS, Jeffry Geovanie, berpendapat, sikap Megawati yang masih belum mengumumkan capres PDI-P saat ini, justru karena ingin melindungi Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Board of Advisor dari CSIS, Jeffry Geovanie, berpendapat, sikap Megawati yang masih belum mengumumkan capres PDI-P saat ini, justru karena ingin melindungi Jokowi.
Wall Street Journal: Wajah Baru Pemimpin Indonesia
Era kekuasaan Suharto berakhir 15 tahun lalu, dan tahun depan, Indonesia untuk pertama kali, akan menyaksikan pergantian presiden yang dipilih secara langsung. Di tengah kegairahan politik ini, muncul pemimpin-pemimpin baru tanah air yang memiliki karakter yang berbeda dengan para pendahulunya.
Megawati Tak Boleh Abaikan Keinginan Rakyat Soal Jokowi
Board of Advisor CSIS, Jefry Geovanie, menyarankan agar Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarno Putri tak mengabaikan kenyataan bahwa saat ini rakyat menanti kepemimpinan baru dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh utamanya.
"Saat ini yang mesti dicermati oleh Megawati adalah orang-orang di sekitarnya, kebiasaan orang-orang di sekitar tokoh cenderung bicara hal-hal yang baik-baik saja," ujar Jefry dalam siaran persnya, Minggu (13/10/2013).
"Saat ini yang mesti dicermati oleh Megawati adalah orang-orang di sekitarnya, kebiasaan orang-orang di sekitar tokoh cenderung bicara hal-hal yang baik-baik saja," ujar Jefry dalam siaran persnya, Minggu (13/10/2013).
Langganan:
Postingan (Atom)