Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya tradisi nyleneh untuk melantik anak buah. Pelantikan anak buah dilakukan dengan nuansa bak Indiana Jones, sedangkan tempat pelantikan dipilih tempat-tempat yang diluar Balaikota yang mungkin tidak pernah kita fikirkan sebelumnya.
Tujuan utama pelantikan dengan nuansa Indiana Jones ini agar anak buah Jokowi dekat dengan warga
dan tahu kantong-kantong permasalahan yang harus segera
dibenahi. Jokowi juga berharap warga melihat langsung anak buah yang dilantik sekaligus sebagi saksi hidup janji-janji anak buah saat pelantikan. Pada acara pelantikan, warga ikut dipestakan dengan sajian dan kesenian khas Betawi tanpa dipungut biaya.
Berikut ini beberapa pelantikan yang dilakukan Jokowi ala Indiana Jones :
Pelantikan Bupati Kepulauan Seribu di pantai pasir Perawan
Jokowi melantik Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudin di pinggir Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari.
Pantauan
detikcom, Rabu (5/6/2013), Jokowi yang datang bersama istrinya, Iriana
Widodo tiba di dermaga Pulau Pari sekitar pukul 08.10 WIB. Mereka
menggunakan kapal cepat Miss Lee J.8 No. 1395.
Suasana terik tak
menyurutkan warga menyambut kedatangan Jokowi. Warga berbaris rapi sepanjang 500
meter untuk bersalaman dengan Jokowi dan Iriana.
Jokowi mengenakan jas berdasi merah. Sedangkan Iriana mengenakan blus berwarna hijau dan kerudung berwarna senada.
Lokasi
pelantikan sendiri berada di Pantai Pasir Perawan yang berjarak sekitar
1 km dari dermaga. Rombongan menuju lokasi dengan berjalan kaki dan
memasuki gang-gang kecil.
Pantai tersebut tampak rapi dan bersih
dengan pasir putihnya. Di lokasi tersebut berdiri panggung berukuran 4x6
meter dengan latar belakang warna merah. Warga pun berkerumun
menyaksikan prosesi pelantikan ini.
Sebelumnya, Jokowi sudah
menginap selama satu malam di Pulau Gosong Sekati. Dari pulau tersebut
Jokowi langsung merapat ke Pulau Pari.
"Pak Gubernur dari semalam
sudah menginap di Pulau Gosong Sekati. Seberangnya Pulau Pramuka," ujar
Kasudin Kominfo Kepulauan Seribu, Agus Trimutoyo.
"Bulan kemarin Ibu (Iriana) ke sini, acara PKK," imbuhnya.
Pelantikan Wali Kota Jakarta Barat di Rusun Angke
Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Barat,
Fatahilah, di tengah permukiman warga, Kompleks Rusun Angke, Tambora. Ia
berpesan tiga hal kepada sang wali kota baru.
Jokowi dengan
mengenakan jas hitam berdiri di atas panggung kecil yang berada di
tengah-tengah komplek Rusun Angke, Tambora, Jakarta Barat, Jumat
(17/5/2013). Panggung tersebut dikelilingi 5 bangunan rusun dan
dikelilingi ratusan warga sekitar.
"Anda bersedia? Perlu diingat, pelantikan ini juga disaksikan Allah SWT," ujar Jokowi sebelum memberi tiga pesannya.
Tiga
pesan Jokowi yang disampaikan kepada Fatahilah sarat dengan kebijakan
pemerintah provinsi DKI Jakarta, seperti revitalisasi Kota Tua,
perbaikan jalan, dan Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan-perusahaan di Jakarta Barat.
"Pertama, mengenai
revitalisasi Kota Tua, karena kegiatan ini akan segera kita mulai agar
ada sebuah sosialisasi kepada masyarakat dan kepada pemilik yang ada di
sana," kata Jokowi.
"Kedua, saya minta agar dikoordinasikan
dengan dinas yang terkait mengenai perbaikan jalan, terutama yang di
kampung-kampung. Masih banyak jalan yang rusak, baik ringan mapun berat.
Nah ini agar segera diperbaiki," pesan Jokowi.
"Ketiga, mengenai
kebersihan lingkungan, juga berkaitan dengan sampah, selokan, hampir
semua selokan di Jakarta Barat penuh dengan sampah, penuh dengan
sedimen, agar menggerakkan masyarakat agar nanti jika turun hujan tidak
menggenangi," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta Fatahilah segera
menagih utang perusahaan developer dan pengembang untuk membangun 680
unit rusun. Jokowi mengatakan total utang
perusahan-perusahaan tersebut mencapai Rp 13 triliun.
"Akan kita kejar sampai di mana pun, karena ini untuk kepentingan masyarakat," tutup Jokowi.
Pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan di Setu Babakan
Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Selatan baru, Syamsuddin Noor, di perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Jokowi
tiba di Setu Babakan, Jagakarsa, Jaksel, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu
(15/5/2013). Jokowi mengenakan setelan jas warna
hitam ditemani oleh istri, Iriana Widodo yang tampak mengenakan baju
kebaya 'encim' warna putih.
Tak lama setelah Jokowi tiba, gerimis
sempat membasahi lokasi Setu Babakan. Namun ini hanya sebentar. Setelah
reda, Jokowi pun segera keluar dari pendopo dan acara pelantikan pun
dilanjutkan.
Syamsudin Noor dilantik persis di pinggir danau Setu
Babakan. Tampak sebuah panggung berukuruan 6X3 meter berwarna merah
berdiri di pinggir danau. Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Ketua
DPRD DKI, Ferriyal Sofyan, Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
tentunya warga sekitar.
"Apakah saudara bersedia untuk diangkat sumpah?," tanya Jokowi sebelum melantik.
"Bersedia," tegas Syamsudin Noor.
"Untuk diketahui, pengambilan sumpah ini disaksikan oleh Allah SWT Yang Maha Mengetahui," terang Jokowi.
Ratusan
warga di sekitar Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan menikmati
berbagai hidangan gratis yang juga disuguhkan dalam acara itu. Dari 9
stand makanan yang disediakan panitia, stand kerak telor dan soto mie
yang paling laris manis diserbu masyarakat.
Selain itu, pada
stand bir pletok juga nampak antrian yang lebih banyak di dominasi para
ibu-ibu. Semuanya berbaris dengan rapi untuk mendapatkan makanan yang
diinginkan.
"Mungkin masyarakat banyak yang belum tahu pelantikan
itu seperti apa. Jadi inilah, ini jadi hiburan kecil bagi masyarakat,"
kata Jokowi.
Pelantikan Wali Kota Jakarta Timur di Kampung Kumuh Pulo Jahe
Pelantikan Wali Kota Jaktim di tengah
perkampungan kumuh ini baru pertama kali terjadi di Jakarta, mungkin
juga di Indonesia. Berpanas-panasan disaksikan warga, mulai dari anak
kecil hingga orang tua.
Pelantikan Wali Kota Jaktim Kristiardi
merupakan sejarah. Pelantikan digelar di tengah perkampungan di Pulo
Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kamis (20/12/2012). Tak
ada tenda penghalang dari sengatan sang surya, hanya kursi-kursi saja
untuk tamu undangan. Para camat duduk dengan seragam kebesaran
putih-putih, ikut menikmati terik matahari.
Demikian juga Jokowi,
istrinya Iriana dan sejumlah tamu undangan lain ikut berpanas-panasan.
Sedang warga berdiri di sekitar area ikut menyimak. Matahari saat
pelantikan pukul 08.00 WIB bersinar garang. Bahkan Jokowi yang
mengenakan setelan jas hitam, harus memicingkan matanya mencoba
berlindung dari sorot matahari.
Lalu mengapa pelantikan dilakukan
di kampung itu? "Biar ngerti permasalahan di kampung," kata Jokowi
memberi alasan. Sebenarnya ada 3 lokasi yang dinominasikan menjadi
lokasi pelantikan, tapi akhirnya Jokowi memilih Pulo Jahe.
Saat
berpidato, Jokowi sempat beberapa kali menyebut Pulo Jahe menjadi Kebon
Jahe. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi para hadirin.
Panggung
pelantikan dengan karpet merah dibuat sederhana. Panggung berada di atas
tempat pembakaran sampah. Di atas panggung juga ada foto Presiden SBY
dan Wapres Boediono yang dipasang dengan penyangga.
Rencana
kedatangan Jokowi ke kampung ini cukup membuat heboh. Sejak Rabu (19/12/2013)
warga kampung sudah berbenah. Nah, ketika Jokowi datang ke lokasi
pelantikan di hari H, seperti biasanya semua warga memberi sambutan
dengan meneriakkan nama Jokowi dan juga mengajak foto bersama.
Jokowi
juga memberi kepastian, pelantikan seperti ini tak akan terjadi sekali.
Ke depan, mungkin saja pejabat-pejabat lain dilantik di lokasi di
tengah kampung atau di pinggir kali, agar dekat dengan masalah bidang
kerjanya.