Merasa mendapatkan perlakuan yang kurang adil saat mengikuti kampanye
mendukung pasangan capres nomor satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa,
pada hari Minggu (22/6/2014), membuat artis Ayu Azhari berpaling dan
berpindah haluan pada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Senin, 23 Juni 2014
Jokowi Nilai Indonesia Perlu Perwakilan Diplomatik di Palestina
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menilai Indonesia perlu
menempatkan perwakilan diplomatiknya di Palestina. Ini merupakan wujud
dukungan Indonesia kepada Palestina seperti yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945.
"Dalam Konstitusi kan sudah jelas dan tegas disampaikan kita mendukung penuh Palestina dan itu artinya kita otomatis bangun kedutaan di sana. Sudah saya katakan jangan ragu-ragu beri dukungan," di Pondok Kakap, Jalan Ismail Marzuki, Pontianak, Senin (23/6/2014).
"Dalam Konstitusi kan sudah jelas dan tegas disampaikan kita mendukung penuh Palestina dan itu artinya kita otomatis bangun kedutaan di sana. Sudah saya katakan jangan ragu-ragu beri dukungan," di Pondok Kakap, Jalan Ismail Marzuki, Pontianak, Senin (23/6/2014).
Jokowi: Beli Indosat Enggak Sulit
Tidak sulit membeli kembali PT Indosat yang kini milik investor asing.
Sepanjang negara ada dananya dan tidak membuat tekor anggaran negara.
"Ada kausul buy back, tentu saja kalau harganya wajar. Membeli Indosat bukan sesuatu yang sulit. Artinya kalau ada uang bisa beli sekarang. Lihat lagi anggarannya, Defisit tidak," ujar Jokowi.
"Ada kausul buy back, tentu saja kalau harganya wajar. Membeli Indosat bukan sesuatu yang sulit. Artinya kalau ada uang bisa beli sekarang. Lihat lagi anggarannya, Defisit tidak," ujar Jokowi.
Jokowi: Pasti Sesuatu Terjadi di Balik Dukungan Ruhut
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, mengaku senang terhadap dukungan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Namun, Jokowi merasa ada sesuatu di balik perubahan sikap Ruhut, mengingat dulu "si Poltak" itu kerap mengkritiknya.
"Artinya pasti ada sesuatu terjadi kenapa dulu sering nyerang kemudian beralih," ujarnya seusai makan malam di Pondok Kakap, Jalan Ismail Marzuki, Pontianak, Senin (23/6/2014).
Tanggapan Jokowi Tentang Bergabungnya Sitompul
Kandidat Presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi)
mengaku senang mendapat dukungan dari juru bicara Partai Demokrat Ruhut
Sitompul.
"Pasti ada sesuatunya, karena dulu nyerang, sekarang dukung. Mungkin (Ruhut) sekarang sudah tahu kalau Jokowi itu begini," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014) malam.
Meski demikian Jokowi merasa keputusan Ruhut itu bukanlah keputusan sesaat melainkan ada sesuatu di balik dukungan tersebut.
Jokowi pun menyatakan menerima dukungan Ruhut dengan senang hati, tapi Jokowi tidak berani berkomentar banyak dan meminta awak media melakukan konfirmasi pada Ruhut.
"Dengan senang hati kita menerima dukungan Ruhut, tapi tanya saja ke Pak Ruhut," kata dia menegaskan.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi dengan M Jusuf Kalla, Senin (23/6/2014). Ruhut mengatakan tak bakal mengubah watak kerasnya yang kerap berdebat dengan pihak lain. Dia bahkan menyampaikan sikapnya itu akan dia pakai untuk membela Jokowi dari serangan lawan politiknya saat ini.
"Pasti ada sesuatunya, karena dulu nyerang, sekarang dukung. Mungkin (Ruhut) sekarang sudah tahu kalau Jokowi itu begini," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014) malam.
Meski demikian Jokowi merasa keputusan Ruhut itu bukanlah keputusan sesaat melainkan ada sesuatu di balik dukungan tersebut.
Jokowi pun menyatakan menerima dukungan Ruhut dengan senang hati, tapi Jokowi tidak berani berkomentar banyak dan meminta awak media melakukan konfirmasi pada Ruhut.
"Dengan senang hati kita menerima dukungan Ruhut, tapi tanya saja ke Pak Ruhut," kata dia menegaskan.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi dengan M Jusuf Kalla, Senin (23/6/2014). Ruhut mengatakan tak bakal mengubah watak kerasnya yang kerap berdebat dengan pihak lain. Dia bahkan menyampaikan sikapnya itu akan dia pakai untuk membela Jokowi dari serangan lawan politiknya saat ini.
Jokowi Janji Bangun Perbatasan Lebih Bagus daripada Malaysia
Calon presiden Joko Widodo berjanji akan membangun kawasan perbatasan
seperti di wilayah Kalimantan Barat. Nantinya kawasan perbatasan itu
harus setara dengan negara tetangga Malaysia.
"Nanti kita akan kerja sama dengan gubernur, supaya perbatasan dibangun dan tidak kalah dengan Malaysia," kata Jokowi di hadapan seribuan pendukungnya di halaman Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/6/2014) malam.
"Nanti kita akan kerja sama dengan gubernur, supaya perbatasan dibangun dan tidak kalah dengan Malaysia," kata Jokowi di hadapan seribuan pendukungnya di halaman Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/6/2014) malam.
Jurus Ketuk Pintu ala Jokowi
Kalimantan Barat, salah satu provinsi yang Joko Widodo harapkan menjadi
lumbung suaranya. Calon presiden nomor urut dua itu memperkenalkan
sebuah jurus kepada tim pemenangan dan relawannya untuk membantunya
memenangkan pertarungan pesta demokrasi.
Jurus itu dia namakan sebagai jurus ketuk pintu. Seperti apakah jurus tersebut?
"Saya hanya ingin kita bersama-sama tetap sampaikan kepada tetangga, kawan dan saudara agar mau memilih Jokowi-JK," jawab Jokowi.
Jurus itu dia namakan sebagai jurus ketuk pintu. Seperti apakah jurus tersebut?
"Saya hanya ingin kita bersama-sama tetap sampaikan kepada tetangga, kawan dan saudara agar mau memilih Jokowi-JK," jawab Jokowi.
Dukung Jokowi, Sitompul Harap Mujizat Hubungan SBY-Mega Membaik
Dukungan Ruhut Sitompul kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memunculkan spekulasi membaiknya hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selama ini hubungan kedua tokoh tersebut terlihat kaku.
"Saya percaya ada mujizat, saya dekat dengan Puan, Hasto dan Tjahjo Kumolo," kata Ruhut dalam jumpa pers di Restoran Horapa, Jakarta, Senin (23/6/2014).
"Saya percaya ada mujizat, saya dekat dengan Puan, Hasto dan Tjahjo Kumolo," kata Ruhut dalam jumpa pers di Restoran Horapa, Jakarta, Senin (23/6/2014).
Edisi Keempat, Obor Rakyat Serang Jokowi Lewat BPK
Penggagas Obor Rakyat Setiyardi Budiono menghadiri pemeriksaan di mabes
Polri, Senin 23 Juni 2014. Setiyardi menyebutkan dalam waktu dekat akan
segera meluncurkan tabloid Obor Rakyat. Termasuk menyiapkan berbagai
syarat untuk pendirian sebuah tabloid.
"Secepatnya akan kami launching. Tunggu saja," ujar Setiyardi usai pemeriksaan, Senin (23/6/2014).
"Secepatnya akan kami launching. Tunggu saja," ujar Setiyardi usai pemeriksaan, Senin (23/6/2014).
Ruhut: Ketemu Jokowi Cipika Cipiki, Saya Tersentuh
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul menyatakan diri mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Ruhut beralasan dukungan itu dia berikan lantaran Jokowi tidak pernah dendam terhadap dirinya meski sering mengkritik.
Tamrin: Joko Widodo Tampil Sebagai Sosok Tegas
Prof Dr Tamrin Amal Tomagola menyebutkan calon presiden Joko Widodo
(Jokowi) mematahkan berbagai persepsi negatif mengenai pemahamannya
atas politik luar negeri dan pertahanan negara dalam debat capres pada
Minggu malam kemarin.
"Ternyata Jokowi begitu lancar mengartikulasikan visi, misi dan programnya mengenai politik luar negeri dan pertahanan," ujar Sosiolog Universitas Indonesia, Prof Dr Tamrin Amal Tomagola, Senin (23/6/2014).
"Ternyata Jokowi begitu lancar mengartikulasikan visi, misi dan programnya mengenai politik luar negeri dan pertahanan," ujar Sosiolog Universitas Indonesia, Prof Dr Tamrin Amal Tomagola, Senin (23/6/2014).
Salam Dua Jari dari Warga Pontianak Sambut Jokowi
Ribuan relawan Jokowi-JK seluruh Pontianak menyambut kedatangan capres nomor urut dua Joko Widodo dengan salam dua jari. Mereka meneriakkan nama Jokowi-JK sembari mengangkat tangannya dengan dua jari membentuk huruf "V".
"Jokowi-JK!" teriak mereka, di sebuah rumah adat Pontianak, di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Kalimantan Barat, pukul 19.00 WIB, Senin (23/6/2014).
"Jokowi-JK!" teriak mereka, di sebuah rumah adat Pontianak, di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Kalimantan Barat, pukul 19.00 WIB, Senin (23/6/2014).
Tuluskah Dukungan Sitompul pada Jokowi-JK? Ini Jawabannya
Keputusan politisi Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul yang mendadak akan mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pilpres 2014 menjadi kontroversi.
Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik kinerja Jokowi di Pemprov DKI Jakarta. Dia bahkan kerap menyerang ketika Jokowi diwacanakan menjadi capres.
Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik kinerja Jokowi di Pemprov DKI Jakarta. Dia bahkan kerap menyerang ketika Jokowi diwacanakan menjadi capres.
Sitompul Ajak Rakyat Coblos Jokowi-JK
Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengajak seluruh
masyarakat memilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil
presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK). Selain
itu, Ruhut juga meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya pada
pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 9 Juli 2014.
Orasi di Radag” di Pontianak
Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo, mengatakan selama masa
kampanye serta pencalonan presiden pihaknya sudah sangat sering mendapat
difitnah dan direndahkan.
Walaupun selama ini pihaknya masih tetap bersabar, katanya, tetapi tetap saja diserang dengan berbagai fitnah.
Walaupun selama ini pihaknya masih tetap bersabar, katanya, tetapi tetap saja diserang dengan berbagai fitnah.
Jokowi: Jangan Dipikir Badan Kurus Saya Penakut
Capres Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan agar lawan politiknya tidak
main fitnah dalam kampanye pemilihan presiden (pilpres). Dia mengaku
tidak takut dan siap menghadapinya.
"Kalau saya hitung sudah ada 23 isu jelek tentang saya. Untung saya sabar. Tapi sabar kan ada batasnya. Kalau terus-terusan dijelek-jelekkan ya akan kita lawan. Jangan dipikir badan saya kurus lalu saya dikira penakut.
"Kalau saya hitung sudah ada 23 isu jelek tentang saya. Untung saya sabar. Tapi sabar kan ada batasnya. Kalau terus-terusan dijelek-jelekkan ya akan kita lawan. Jangan dipikir badan saya kurus lalu saya dikira penakut.
Tetua Suku Dayak Dukung Jokowi Jadi Presiden
Tetua Suku Dayak Iban Panglima Edu Barau mendukung calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) maju memimpin Indonesia.
"Saya suka Pak Jokowi. Tadi datang kemari juga saya sambut. Itu saja.
Pokoknya saya suka dia," kata Panglima Edu usai menyambut Jokowi di
Rumah Adat Dayak Radakng di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak,
Senin (23/6/2014).
Kedatangan Jokowi di rumah adat disambut tarian adat
Ngajat yang memiliki arti penghormatan bagi tamu sekaligus memberi
pengamanan atas kedatangan tamu.
Survei ISI: Prabowo Kalahkan Jokowi
Satu lagi lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Adalah Institut Survei Indonesia (ISI) yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Hatta di atas Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Setelah kami memetakan tingkat polularitas dan elektabilitas dari masing-masing capres. Tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta melejit dari waktu-waktu sebelumnya ketimbang tingkat elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla," kata Direktur ISI, Haris Baginda dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, (23/6/2014).
"Setelah kami memetakan tingkat polularitas dan elektabilitas dari masing-masing capres. Tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta melejit dari waktu-waktu sebelumnya ketimbang tingkat elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla," kata Direktur ISI, Haris Baginda dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, (23/6/2014).
Jokowi: Blusukan Bukan Dolan
Kandidat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya lebih suka blusukan dari pada menunggu laporan dari anak buah.
"Jangan dipikir blusukan itu hanya dolan-dolan, main-main. Blusukan itu dalam rangka mengecek program. Benar tidak program jalan. Saya perlu melihat kondisi masyarakat di lapangan," kata Jokowi saat berorasi di hadapan warga transmigran di Terminal Digdoyo, Rasau Jaya, Kubu Raya, Senin (23/6/2014).
"Jangan dipikir blusukan itu hanya dolan-dolan, main-main. Blusukan itu dalam rangka mengecek program. Benar tidak program jalan. Saya perlu melihat kondisi masyarakat di lapangan," kata Jokowi saat berorasi di hadapan warga transmigran di Terminal Digdoyo, Rasau Jaya, Kubu Raya, Senin (23/6/2014).
Jokowi "Jual" Aneka Kartu di Kubu, Kalbar
Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui ribuan warga transmigran di Terminal Digdoyo, Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Senin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan beberapa program andalannya termasuk Kartu Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat.
"Kartu Indonesia Pintar adalah salah satu cara untuk memperbaiki sistem agar gampang diawasi. Memang sudah ada Dana BOS, tapi tetap bayar kan? Begitu juga dengan kesehatan, sekarang kalau ke Rumah Sakit masih bayar kan? Kalau pakai Kartu Indonesia Sehat warga miskin bebas bayar berobat ke Rumah Sakit," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan beberapa program andalannya termasuk Kartu Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat.
"Kartu Indonesia Pintar adalah salah satu cara untuk memperbaiki sistem agar gampang diawasi. Memang sudah ada Dana BOS, tapi tetap bayar kan? Begitu juga dengan kesehatan, sekarang kalau ke Rumah Sakit masih bayar kan? Kalau pakai Kartu Indonesia Sehat warga miskin bebas bayar berobat ke Rumah Sakit," kata Jokowi.
Jokowi Presiden Indosat Akan Dibeli dengan Harga Murah
Ekonom Megawati Institut sekaligus anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Iman Sugema mengatakan, apabila Jokowi menjadi presiden, maka Indosat bisa dibeli dengan harga murah. Menurutnya, harga pembelian kembali Indosat sangat tergantung dari kebijakan pemerintah.
"Nanti pada saat Jokowi berkuasa, Indosat bisa dibeli dengan harga murah. Nilai Indosat sangat tergantung pada policy yang dibuat oleh pemerintah," ujar Iman Sugema kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (23/6/2014).
"Nanti pada saat Jokowi berkuasa, Indosat bisa dibeli dengan harga murah. Nilai Indosat sangat tergantung pada policy yang dibuat oleh pemerintah," ujar Iman Sugema kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Jokowi, Capres Pertama yang Datang ke Kubu Raya Kalbar
Joko Widodo menjadi calon presiden pertama yang mengunjungi ke Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tidak ada capres lain yang pernah datang ke daerah itu, bahkan beberapa presiden sekalipun.
"Baru Pak Jokowi (capres) yang datang ke sini," kata salah seorang warga setempat, Rosnawati (31), Senin (23/6/2014) sore.
"Baru Pak Jokowi (capres) yang datang ke sini," kata salah seorang warga setempat, Rosnawati (31), Senin (23/6/2014) sore.
Jokowi Orasi, Anak-Istri Bagikan Kaos
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menemui ratusan warga
transmigrasi Kampung Jawa di Terminal Wijoyo, Rasau Jaya, Kubu Raya,
Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014) sore.
Mengenakan kemeja kotak-kotaknya, Jokowi beserta anak istri saling berbagi tugas. Mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu berorasi di atas panggung. Sementara Iriana dan putrinya, Kahiyang Ayu, membagikan kaus bergambar Jokowi-JK.
Mengenakan kemeja kotak-kotaknya, Jokowi beserta anak istri saling berbagi tugas. Mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu berorasi di atas panggung. Sementara Iriana dan putrinya, Kahiyang Ayu, membagikan kaus bergambar Jokowi-JK.
Jokowi: Masa Tiap Debat Isinya Bocor Terus?
Tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan kampanye terbuka di Lapangan Terminal Digdoyo, Rasau Jaya, Kubu Raya, Pontianak. Di hadapan ratusan pendukungnya, Jokowi menyindir materi debat rival politiknya, Prabowo Subianto.
Mulanya, Jokowi bertanya kepada masyarakat mengenai penampilannya dalam debat tadi malam. Masyarakat, yang sebagian besar adalah warga transmigran, pun kompak menjawab bagus.
Mulanya, Jokowi bertanya kepada masyarakat mengenai penampilannya dalam debat tadi malam. Masyarakat, yang sebagian besar adalah warga transmigran, pun kompak menjawab bagus.
Tiba di Pontianak, Jokowi Dipasangkan Topi dan Selendang Dayak
Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo mendapat sambutan luar biasa
dari warga Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014). Setibanya di
Bandara Supadio, Pontianak, sekitar pukul 16.00 WIB, Jokowi telah
ditunggu belasan perempuan berpakaian adat Dayak di pintu kedatangan.
Perwakilan partai koalisi, yakni Partai Kebangitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tampak ikut menyambut kedatangan mantan Wali Kota Solo ini. Jokowi kemudian dipasangkan topi dan selendang khas Dayak sebagai bentuk penghargaan warga Kalimantan Barat.
Perwakilan partai koalisi, yakni Partai Kebangitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tampak ikut menyambut kedatangan mantan Wali Kota Solo ini. Jokowi kemudian dipasangkan topi dan selendang khas Dayak sebagai bentuk penghargaan warga Kalimantan Barat.
Ahok Anggap Kader Gerindra Konyol
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa heran dengan
sejumlah pihak yang mengait-ngaitkan "rapor merah" yang diberikan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan Gubernur non-aktif Joko Widodo (Jokowi). Ahok menyebut
pernyataan salah satu koleganya di Partai Gerindra di DPRD juga tidak
relevan.
"Itu pak Sanusi (M.Sanusi-Ketua Fraksi Gerindra) saja yang konyol, pengen kader gerindra jadi gubernur," kata Ahok kepada wartawan ketika disinggung soal koleganya yang meminta Jokowi mengundurkan diri. Hal ini disampaikannya Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (23/6/2014).
"Itu pak Sanusi (M.Sanusi-Ketua Fraksi Gerindra) saja yang konyol, pengen kader gerindra jadi gubernur," kata Ahok kepada wartawan ketika disinggung soal koleganya yang meminta Jokowi mengundurkan diri. Hal ini disampaikannya Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (23/6/2014).
Jaksa Agung Tak Mau Periksa Jokowi karena Bersih dari Korupsi
Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak akan gegabah menangani kasus dugaan
korupsi bus TransJakarta. Gubernur DKI Jakarta non aktif, Joko Widodo
(Jokowi) juga berpeluang untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus
tersebut.
“Sepanjang BAP (berita acara pemeriksaan) ada yang menyebut (peran Jokowi), maka kita lakukan pemeriksaan,” kata Jaksa Agung Basrief Arief usai mengikuti rapat kerja (raker) Kejagung dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
“Sepanjang BAP (berita acara pemeriksaan) ada yang menyebut (peran Jokowi), maka kita lakukan pemeriksaan,” kata Jaksa Agung Basrief Arief usai mengikuti rapat kerja (raker) Kejagung dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
Jokowi Bantu Palestina Bukan Jelang Pilpres Semata, Yang Lain ?
Dukungan Joko Widodo (Jokowi) bagi kemerdekaan Palestina rupanya tidak bertepuk
sebelah tangan. Rakyat Palestina ternyata telah mengenal sosok dan sepak
terjang calon presiden Jokowi. Tak hanya dikenal sebagai sosok
yang secara tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, di mata rakyat
Palestina, Jokowi ternyata juga dikenal sebagai tokoh yang sudah lama
menjalin hubungan persahabatan dengan mereka.
Jauh sebelum pilpres digelar, misalnya, Jokowi pernah mengundang timnas Palestina ke Solo untuk menjalani pertandingan persahabatan. Ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi pun telah sering membantu rakyat Palestina.
Jauh sebelum pilpres digelar, misalnya, Jokowi pernah mengundang timnas Palestina ke Solo untuk menjalani pertandingan persahabatan. Ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi pun telah sering membantu rakyat Palestina.
Selain Ruhut, Kader Demokrat Sangat Cerdas Tak Mungkin Ikutan Dukung Jokowi-JK
Dukungan politikus Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul terhadap Joko
Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dianggap tidak akan membawa dampak
signifikan. Pasalnya, kader dan simpatisan PD dinilai sangat cerdas
menyikapi pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014.
“Sebetulnya dukungan Ruhut ke Jokowi-JK enggak ada pengaruh buat pasangan itu. Tidak akan bawa dampak signifikan dari segi suara,” kata Sekretaris Fraksi PD DPR, Teuku Riefky Harsya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
“Sebetulnya dukungan Ruhut ke Jokowi-JK enggak ada pengaruh buat pasangan itu. Tidak akan bawa dampak signifikan dari segi suara,” kata Sekretaris Fraksi PD DPR, Teuku Riefky Harsya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
Gara-gara Jokowi, Butet Tak Golput Lagi
Kondisi Indonesia dinilai oleh seniman asal Yogyakarta Butet
Kartarajasa semakin gawat, sehingga perlu dilakukan perubahan. Butet
melihat momentum pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang menjadi
pertaruhan masa depan Indonesia. Pasalnya dalam pemilu kali ini hanya
ada dua calon yang menurutnya salah satunya bisa menyelamatkan
Indonesia.
Mengapa Jokowi Ngenyel Manfaatkan Drone?
Debat ketiga calon presiden, Minggu 22 Juni 2014 malam, memunculkan impian Joko Widodo akan ketangguhan pertahanan nasional Indonesia mengawal negara kepulauan yang besar ini. Ia menawarkan terobosan mutakhir: pesawat tanpa awak, drone. Teknologi pertahanan masa depan ini akan menjadi bagian dari modernisasi alat pertahanan jika ia terpilih jadi presiden.
Sitompul Minta Nurhayati Tak Banyak Bacot
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Alie Assegaf memangku geram nama ketua umum partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijual oleh juru bicara PD, Ruhut Sitompul, dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakilnya Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Mega Jual Indosat Atas Perintah TAP MPR
Anggota Tim Sukses (Timses) pasangan Jokowi-JK, Effendi Simbolon menilai
keinginan Jokowi untuk membeli kembali (buyback) saham Indosat, sangat
realistis. Dia membela keputusan Presiden Megawati Soekarnoputri menjual
Indosat meskipun banyak menuai kecaman publik.
"Saya kira apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat realistis," kata Effendi saat dihubungi, Senin (23/6/2014).
"Saya kira apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat realistis," kata Effendi saat dihubungi, Senin (23/6/2014).
Ketika Darah Nurhayati Membara
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Alie Assegaf menantang anggotanya, Ruhut Sitompul, membuktikan bahwa dirinya sudah mengantongi izin dari Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai restu atas sikapnya yang mendukung pasangan calon presiden dan wakilnya Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Catatan Tentang Dosa-dosa Masa Lalu Sitompul pada Jokowi
Langkah politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul merapat ke kubu
calon presiden Joko Widodo bertolak belakang dengan sikapnya beberapa
bulan lalu. Sebelumnya, Ruhut dikenal sebagai figur yang sering
meremehkan Jokowi--sapaan Joko Widodo.
Ruhut sendiri mengaku sudah memantapkan dukungan ke Jokowi. Musababnya, Jokowi dinilai mengakui kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ruhut sendiri mengaku sudah memantapkan dukungan ke Jokowi. Musababnya, Jokowi dinilai mengakui kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Donasi untuk Jokowi-JK Tembus Rp 56 M
Jumlah dana sumbangan gotong royong untuk kampanye pasangan Joko Widodo
(Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sudah melebihi Rp 56 miliar. Sumbangan
tersebut berdasar dari dua kategori, yaitu perseorangan dan perusahaan.
Ketua Tim Media Center Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, di Kantor Media Center JKW4P menyampaikan total dana terkumpul ke tiga rekening Jokowi-JK per 22 Juni 2014 adalah Rp. 56.817.912.120,-
Ketua Tim Media Center Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, di Kantor Media Center JKW4P menyampaikan total dana terkumpul ke tiga rekening Jokowi-JK per 22 Juni 2014 adalah Rp. 56.817.912.120,-
Megawati Hadiri Kampanye Jokowi-JK di Kalbar
Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri
menghadiri kampanye akbar capres dan cawapres Jokowi-JK yang digelar di
Pontianak pada hari ini.
Mantan Presiden RI ke-5 tersebut datang terpisah dengan rombongan Jokowi-JK, dimana Megawati menggunakan pesawat Trans Wisata dan tiba di bandara Supadio Pontianak pada pukul 11.50 Wib. Sedangkan rombongan Jokowi-JK dijadwalkan tiba di bandara Supadio pada pukul 13.45 WIB dengan menggunakan pesawat carter Lion.
Mantan Presiden RI ke-5 tersebut datang terpisah dengan rombongan Jokowi-JK, dimana Megawati menggunakan pesawat Trans Wisata dan tiba di bandara Supadio Pontianak pada pukul 11.50 Wib. Sedangkan rombongan Jokowi-JK dijadwalkan tiba di bandara Supadio pada pukul 13.45 WIB dengan menggunakan pesawat carter Lion.
Akun @Triomacan2000 ditutup, pengguna Twitter heboh
Akun Twitter @Triomacan2000 hilang dari peredaran di dunia media sosial.
Akun yang kerap menyudutkan capres Joko Widodo (Jokowi) dan tokoh-tokoh
penting nasional ini tiba-tiba tak lagi terdengar sudah satu pekan
lebih.
Akun ini tak lagi berceloteh dan hilang dari jagad Twitter sejak 13 Juni lalu. Belum jelas kenapa akun ini ditutup, apa ada kaitannya dengan kicauannya yang selama ini kerap mengritik para politikus.
Akun ini tak lagi berceloteh dan hilang dari jagad Twitter sejak 13 Juni lalu. Belum jelas kenapa akun ini ditutup, apa ada kaitannya dengan kicauannya yang selama ini kerap mengritik para politikus.
Meski Sitompul Tak Mau Pindah Partai, Nurhayati Tetap Saja Sakit Hati
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan keputusannya menjadi
bagian dari tim sukses pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla tak
akan berpengaruh terhadap afiliasi partainya.
"Demokrat memang bukan partai yang pertama, tapi yang terakhir," kata Ruhut ketika dihubungi Tempo, Senin (23/6/2014).
"Demokrat memang bukan partai yang pertama, tapi yang terakhir," kata Ruhut ketika dihubungi Tempo, Senin (23/6/2014).
Analisis Menlu soal Laut Tiongkok Selatan Senada Pernyataan Jokowi
Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan, dalam
konflik Laut Tiongkok Selatan, Indonesia memang tidak berkepentingan
secara langsung. Namun demikian, sebagai bagian ASEAN, Indonesia akan
berupaya untuk menfasilitasi penyelesaian masalah itu. Pernyataan Menlu
ini senada dengan yang disampaikan calon presiden (capres) Joko Widodo,
atau Jokowi dalam debat capres sebelumnya.
Mulai Besok Sitompul Kampanye untuk Jokowi
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan dirinya telah
menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla
dalam pemilihan presiden 2014. Ruhut langsung berkampanye di lima
provinsi.
"Aku akan orasi di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Medan (Sumatera Utara), dan Pekanbaru (Riau). Besok mulai berangkat," ujarnya ketika dihubungi, Senin (23/6/2014).
"Aku akan orasi di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Medan (Sumatera Utara), dan Pekanbaru (Riau). Besok mulai berangkat," ujarnya ketika dihubungi, Senin (23/6/2014).
Di Bawah Komando Jokowi, APBD DKI Kebakaran, Untungnya Ahok Masih Lindungi Jokowi
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan
tidak ada yang salah dengan kinerja Joko Widodo sebagai gubernur.
Menurut dia, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Anggaran
Pendapan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 tidak ada sangkut-pautnya
dengan kinerja koleganya.
"Tidak ada yang salah sama Pak Jokowi, kok," ujar Ahok, sapaannya di Balai Kota, Senin (23/6/2014).
"Tidak ada yang salah sama Pak Jokowi, kok," ujar Ahok, sapaannya di Balai Kota, Senin (23/6/2014).
Ternyata Ruhut Dukung Jokowi Karena Ingin Jaksa Agung Karir
Jabatan Jaksa Agung berpeluang dijabat oleh jaksa non karier. Hal itu
bisa terjadi jika calon presiden (capres) dan calon wakil presiden
(cawapres), Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil
presiden (wapres).
“Di tim itu (Jokowi-JK) ada mirip-mirip bakal orang luar yang jadi jaksa agung,” kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat rapat kerja Komisi III dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
“Di tim itu (Jokowi-JK) ada mirip-mirip bakal orang luar yang jadi jaksa agung,” kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat rapat kerja Komisi III dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
Susul Jaksa Agung, Mega Polisikan Inilah.com dan Faizal Assegaf
Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mendatangi Bareskrim, Mabes
Polri, Jakarta Selatan. Dia melaporkan isu transkrip rekaman pembicaraan
antara Jaksa Agung Basri Arief dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri.
Pantauan merdeka.com, Senin (23/6/2014), Trimedya datang sekitar pukul 11.15 WIB memakai pakaian kemeja merah bersama tim pemenangan Jokowi-JK.
Pantauan merdeka.com, Senin (23/6/2014), Trimedya datang sekitar pukul 11.15 WIB memakai pakaian kemeja merah bersama tim pemenangan Jokowi-JK.
Indosat Memble, Apa Jokowi Masih Ngotot Buy Back?
Analis dari PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual, mengatakan
pernyataan calon presiden Joko Widodo ihwal niat membeli kembali (buyback)
saham PT Indosat Tbk tidak didasari pertimbangan atas segala aspek,
termasuk kinerja Indosat selama ini. “Jangan sampai nantinya kita
menghabiskan uang triliunan anggaran hanya untuk membeli perusahaan yang
merugi lalu perlu disuntik modal setiap hari,” kata David ketika
dihubungi, Senin (23/6/2014).
Sitompul: Fans Aku dari Sabang Sampai Merauke Dukung Jokowi-JK
Diluar dugaan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, akhirnya memberikan dukungannya kepada Jokowi-JK di Pilpres 2014 ini. Padahal, dulu Ruhut dikenal sosok yang kerap mengkritik keras Jokowi.
Ruhut mengaku belakangan baru tahu betul sosok Jokowi sehingga dia mendukungnya di Pilpres.
Ruhut mengaku belakangan baru tahu betul sosok Jokowi sehingga dia mendukungnya di Pilpres.
Buy Back Indosat Wajib Hukumnya bagi Jokowi
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, mengatakan akan membeli
kembali saham Indosat jika ia terpilih menjadi presiden karena
perusahaan itu dinilai sebagai aset strategis yang mengelola satelit
untuk pertahanan nasional.
Dalam debat capres putaran ketiga, Minggu (22/6/2014), Jokowi mendapat pertanyaan dari calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, tentang penjualan Indosat yang dilakukan pada masa pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Dalam debat capres putaran ketiga, Minggu (22/6/2014), Jokowi mendapat pertanyaan dari calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, tentang penjualan Indosat yang dilakukan pada masa pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Rano Karno Pertaruhkan Jabatannya untuk Jokowi
Ketua Koordinator Kampanye Nasional PDI Perjuangan untuk wilayah Banten
Rano Karno, berjanji akan mundur bila calon presiden yang diusung oleh
PDI Perjuangan gagal mendapatkan target suara di Provinsi Banten dirinya
akan mengundurkan diri menjadi orang nomor satu di Banten.
Pernyataan Jokowi Dorong Kenaikan Harga Saham Indosat
Harga saham PT Indosat Tbk langsung menguat ke level Rp3785 per lembar saham.
Penguatan ini terjadi paska pernyataan calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo yang akan melakukan membeli kembali perusahaan telekomunikasi itu dalam debat Presiden jilid 3 (22/6/2014).
Dalam pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/6/2014), nilai saham perusahaan berkode emiten ISAT itu naik 75 poin atau 2,02 persen dari posisi penutupan akhir pekan lalu (20/6). Sebanyak 169.700 lembar saham diperdagangkan.
Penguatan ini terjadi paska pernyataan calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo yang akan melakukan membeli kembali perusahaan telekomunikasi itu dalam debat Presiden jilid 3 (22/6/2014).
Dalam pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/6/2014), nilai saham perusahaan berkode emiten ISAT itu naik 75 poin atau 2,02 persen dari posisi penutupan akhir pekan lalu (20/6). Sebanyak 169.700 lembar saham diperdagangkan.
Sitompul Mengaku Sudah Kantongi Ijin dari SBY
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilpres 2014.
Ruhut mengaku keputusan itu sepengetahuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ruhut mengaku keputusan itu sepengetahuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ikuti Kata Hati, Sitompul Dukung Jokowi
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul
akhirnya memutuskan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam
pemilihan presiden 2014. Meskipun, Ruhut dikenal sering mengkritik calon
presiden yang diusung poros PDI Perjuangan itu.
"Kata hati aku ke Jokowi-JK karena mereka katakan Indonesia Hebat," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Senin (23/6/2014).
"Kata hati aku ke Jokowi-JK karena mereka katakan Indonesia Hebat," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Senin (23/6/2014).
Agenda Jokowi Hari Ini
Memasuki minggu ketiga masa kampanye, capres nomor urut 2 Joko Widodo
dijadwalkan berkampanye ke Pontianak, Kalimantan Barat, Senin
(23/6/2014). Perjalan rencananya akan dimulai pukul 11.00 WIB.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Jokowi ditemani Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Jokowi ditemani Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Langganan:
Postingan (Atom)