Calon presiden (capres) Jokowi Widodo
(Jokowi) dianggap punya catatan bersih di masa lalunya, sehingga jika
nanti terpilih sebagai presiden diharap betul-betul lurus memimpin
bangsa Indonesia.
Jokowi tidak disibukkan dan direpotkan dengan masa lalunya, dengan demikian dia seratus persen bekerja untuk kepentingan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium
Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN) KH Maman Imanulhaq, dalam sambutan
setelah deklarasi ANN DKI Jakarta di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat
(30/5/2014).
"Jokowi dijamin bersih masa lalunya, baik ketika orde baru maupun di saat reformasi sekarang ini," kata Maman.
Selain itu, Maman Imanulhaq juga
menegaskan sosok Jokowi seorang pluralis sejati. Karena itu, di tengah
terancamnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini, Jokowi,
kata dia adalah figur pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan
persatuan dan kesatuan itu.
"Jokowi seorang pemimpin yang sangat plural," tegasnya.
Dalam pilpres 9 Juli nanti, ormas ANN
yang dideklarasikan Minggu (25/5) lalu memang mendukung pasangan
Jokowi-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden.
Keduanya lebih memiliki kesamaan dengan visi-misi kaum nasionalis dan nahdliyin yang dihimpun dalam ANN.
Oleh karena itu mereka bertekad secara
maksimal memperjuangkan pemenangan pasangan yang diusung PDIP, Nasdem,
PKB, Hanura dan PKPI ini. [fas/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar