Jokowi Bak Spanyol, Diunggulkan Tapi Tersingkir di Permulaan

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengibaratkan nasib capres Jokowi layaknya timnas Spanyol di Piala Dunia 2014. Spanyol tim yang awalnya diunggulkan namun pada akhirnya harus pulang terlebih dahulu karena kalah di dua pertandingan.
Menurut Priyo memang awalnya Jokowi capres yang diunggulkan. Namun hasil akhir, kata dia, Prabowo akan menjadi pemenang di 9 Juli nanti.
" Piala Dunia ini hampir sama dengan debat capres, siapa yang kalah dalam kompetisi akan angkat kaki. Kalau sistem gugur, saya yakin saat ini Jokowi sudah akan angkat kaki dan mengepak koper karena sudah kalah telak dalam debat melawan Prabowo. Jadi meski diunggulkan nasib Jokowi akan sama dengan timnas Spanyol pulang dengan gigit jari," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Priyo menambahkan, Prabowo selalu tampil apik dalam debat. Dia juga yakin, mantan danjen Kopassus itu akan terus berjaya sampai akhir kompetisi.
"Gaya permainan Prabowo menunjukkan kelasnya yang pantas menjadi pemenang pilpres. Prabowo memimpin permainan yang visioner dengan ide-ide yang gemilang dan menyentuh semua kalangan," tambahnya.
Sementara Jokowi seperti halnya timnas Spanyol memang memiliki nama besar sebagai capres, tapi ketika diuji kemampuannya, tidak terlihat menguasai teknik, materi dan permainan sehingga babak belur dihajar lawan.
"Bicara Jokowi bukan untuk kelas dunia atau presiden, itu hanya lingkup wali kota saja," kata dia.
Diketahui, dalam ajang piala dunia, Spanyol menjadi salah satu tim yang diunggulkan. Namun sayang, di fase grup B, Spanyol harus angkat koper duluan karena kalah telak dari Belanda 1-5 kemudian kalah dari Chile 0-2 dini hari tadi.  [bal/merdeka]