Pada Pilkada DKI Jakarta lalu, Jokowi juga pernah dituding akan menjadi boneka Prabowo. Bagaimana faktanya?
Jakarta – Oleh lawannya pada Pemilu Presiden 2014, Jokowi dituding-tuding sebagai “capres boneka” Megawati. Di beberapa kesempatan, Prabowo secara terbuka memprovokasi publik dengan melontarkan pertanyaan: “Apakah kalian mau dipimpin capres boneka?”
Yang menarik, tudingan ini sejatinya bukanlah hal baru buat Jokowi.
Pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu, Jokowi juga diterpa isu serupa. Bahkan, ketika itu ia dituding-tuding bakal menjadi “boneka Prabowo” – yang sekarang gencar menyerangnya dengan tudingan yang sama. Majalah Tempo edisi 26 Maret - 1 April 2012 bahkan pernah menurunkan sampul wajah Jokowi bersisian dengan wajah Prabowo.
Bagaimana faktanya?
Alih-alih menjadi “boneka Prabowo”, Jokowi kini maju menantang dan melawan Prabowo dalam Pemilu Presiden 2014.
Menghadapi tuduhan yang tak pernah terbukti ini, Jokowi pada pernyataan penutupnya di Debat Capres ke-2 lalu dengan tegas menyatakan: “Saya hanya akan tunduk pada konstitusi, hanya akan tunduk pada kehendak rakyat Indonesia.”
Jadi, pertanyaannya kini: Apakah tudingan Jokowi akan menjadi "boneka Mega” itu memang fakta atau cuma kampanye-hitam kubu Prabowo? Silakan Anda yang menjawabnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar