Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh relawan dan
simpatisan untuk bergerak serentak dua minggu sebelum hari pencoblosan
Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, 9 Juli mendatang.
"Dua minggu sebelum Hari H begitu kader dan semua relawan sudah bergerak
bersama dan sudah sampai bunyi 'Krek' itu yang akan kita lihat hasilnya
nanti di 9 Juli," ucap mantan Wali Kota Solo itu dalam lawatannya ke
DPC PDIP Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014).
Jokowi menegaskan bahwa relawan yang merupakan kekuatan utama pasangan
nomor urut dua itu rakyat, bukan elite. Karenanya, dibutuhkan sinergi
antara kader partai pendukung dengan semua relawan.
"Pemilu tinggal dua puluh hari lagi maka harus ada persatuan yang menuju
ke satu titik. Begitu semua kader partai dan relawan bergerak hasilnya
akan sangat baik pasti,"
Jokowi menambahkan dengan menceritakan pengalamannya saat pilkada DKI
lalu. "Waktu itu seminggu sebelum pemilihan semua relawan sudah padu dan
kita sudah tahu bahwa kita akan menang pilkada," paparnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan optimismenya didasarkan pada
sifat koalisinya yang berbasis pada rakyat bukan elit. Dia pun meminta
agar relawan tak takut dengan koalisi elite.
"Koalisi rakyat yang kita bangun ini tidak perlu takut dengan koalisi
elit. Karena apa? Karena rakyat ada di sisi kita. Masyarakat yang
mendukung ini harus diorganisir biar klop, nanti kita lihat pada 9 Juli
yang menang adalah koalisi rakyat," ujarnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar