Jaksa Agung Basrief Arief berang dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya bertubi-tubi. Apalagi semakin banyak pihak yang menyudutkan dia terutama dalam kasus Trans Jakarta.
"Ini sudah ketiga kalinya dituduhkan ke Kejaksaan Agung khususnya pada jaksa agung. Yang pertama tertanggal 14 Mei dengan merujuk panggilan Jokowi. Kedua instruksi jaksa agung yang dipalsukan. Ketiga berita online dan surat disampaikan kemarin," jelasnya di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Menurut Basrief, banyak orang yang menuding Jokowi terlibat sehingga terkesan memaksakan. Namun menurut Basrief nama Jokowi sama sekali belum terseret dalam kasus korupsi TransJakarta.
"Proses yang ada sekarang belum menyangkut pada Jokowi bagaimana kita selaku penegak hukum bekerja berdasarkan hasil pemeriksaan oleh penyidik," tukas dia.
Merasa difitnah terus menerus akhirnya Basrief curhat ke Kapolri dan melaporkan media online inilah.com dan Faizal Assegaf selaku orang yang mengonfirmasi transkrip Basrief dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. [war/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar