Kamis, 19 Juni 2014

Didukung Bupati Pekalongan, Jokowi Optimis Raih 70% Suara Warga

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan orasi di atas mobil bak setelah melakukan atraksi di Pasar Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah. Ditemani Bupati Pekalongan Amat Antono, dia mengaku merasa dihargai oleh warga Pekalongan.
"Saya merasa dihargai sekali, Pasar Kanjen ini pasar yang kalau dilihat dibandingkan dengan pasar tradisional lain, pasar ini udah menjadi pasar yang baik. Oleh sebab itu, tidak hanya Pasar Kajen saja, tapi pasar-pasar lain harus bersih agar tidak kalah dengan supermarket dan hypermarket," ungkapnya di hadapan ribuan warga Pekalongan, Kamis (19/6/2014).
Mantan wali kota Solo ini mengatakan, Amat sudah menjadi teman baiknya lebih dari tujuh tahun. Sempat melontarkan candaan, Jokowi seakan meminta pertanggungjawabannya jika sampai di Pekalongan tidak memperoleh suara 70 persen.
"Pak Bupati Pekalongan, ini teman baik saya, lebih dari tujuh tahun. Jadi kalau Pekalongan tidak dapat 70 persen lebih, siapa yang tanggung jawab?," tanya Jokowi kepada ribuan warga yang menantinya sedari pukul 13.00 WIB.
"Pak Amat," jawab warga.
"Ya tanggung jawab ya kita semua. Yang bekerja adalah kita semua, katakan apa adanya Jokowi - JK dan yang di sebelah. Sekali lagi saya mohon maaf kalo ada yang kurang berkenan. Terima kasih sebesar-besarnya atas hari ini," tutup Jokowi.
Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB, Jokowi hampir sampai Pasar Induk Kajen. Kira-kira seratus meter sebelum pintu masuk pasar massa yang berjumlah ribuan sudah menunggu kedatangannya. Bukannya melaju menggunakan mobilnya, Jokowi malah turun dan bertemu langsung.
Dengan pengawalan Jokowi bersalaman dengan warga. Salah seorang warga Paninggaran, Pekalongan Koyo mengatakan, warga sudah ramai semenjak pukul satu siang. Dia mengungkapkan tidak menyangka dapat bertemu langsung dengan calon presiden yang selalu ditontonnya dari televisi.
"Jam satu udah rame, informasinya dapet dari orang-orang. Alhamdulillah senang gak pernah kepikiran biasanya kita hanya lihatnya di tipi saja," jelasnya, Kamis (19/6/2014).
Tidak hanya menerjang massa, Jokowi juga melakukan atraksi lainnya. Pertama menaiki gerobak angkringan. Dengan mengangkat dua jari membentuk huruf 'V' dia mencontohkan agar para warga mengikutinya. Serentak mereka pun mengikutinya.
Entah apa yang dipikirkannya, Jokowi kembali melakukan atraksi. Dia lalu berdiri di atas tiang pembatas dan berpegang pada tiang listrik. Lelaki yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu tangan kanannya diangkat dengan dua jari membentuk huruf 'V'.
"Jokowi! Jokowi! Jokowi! Jokowi!" teriak ribuan warga.  [gib/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar