Kamis, 19 Juni 2014

Demi Jokowi, Pedagang Ikan Serbu Mobil Polisi

Aktivitas jual beli ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, berhenti seketika saat raung sirine mobil polisi mulai terdengar mendekat pada pukul 09.15, Kamis (19/6/2014).
"Itu Pak Jokowi, itu Pak Jokowi," kata ratusan pedagang ikan yang mayoritas perempuan sambil meninggalkan keranjang-keranjang ikannya, berlarian menuju pintu masuk TPI.
"Saya sudah tidak sabar untuk menjabat tangan Pak Jokowi," ujar Warni, 43 tahun, pedagang ikan asal Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat kepada Tempo.
Sepuluh menit berselang, sebuah mobil Nissan Grand Livina yang dikawal satu mobil patroli Kepolisian Resor Kota Tegal memasuki halaman parkir TPI Jongor. Para pedagang ikan, anak buah kapal, dan nelayan langsung berhamburan mengerumuni mobil berpelat nomor E (Cirebon) itu.
Namun, setelah mobil itu berhenti dan satu kaca hitamnya dibuka perlahan, puluhan warga yang mengerumuninya pun kecewa. Sebab, mobil tersebut ternyata ditumpangi sejumlah polisi berkostum preman, bukan Jokowi.
"Sabar ya bapak-bapak, ibu-ibu. Pak Jokowi sebentar lagi ke sini," kata Suseno Setjowardoyo, 69 tahun, seorang anggota Holokuba, komunitas relawan pendukung Jokowi-JK di Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal.
Hari ini, Joko Widodo alias Jokowi, calon presiden dari poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dijadwalkan blusukan di TPI Jongor untuk mendengar keluhan para nelayan yang sedang dirundung cuaca ekstrim.
Informasi yang dihimpun Tempo, Jokowi bermalam di Hotel Bahari Inn Kota Tegal setelah sempat singgah di Alun-alun Kabupaten Brebes pada Rabu malam.
Hingga pukul 10.00 tadi, Jokowi beserta rombongannya belum kunjung tiba di TPI Jongor. Kendati demikian, mayoritas warga yang beraktivitas di TPI Jongor masih setia berdiri memadati halaman parkir demi menunggu Jokowi.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar