Kampanye terbuka Pilpres 2014 tidak hanya menguras energi Joko Widodo (Jokowi). Capres nomor urut dua itu mengaku lecet-lecet sehabis pulang kampanye.
"Setiap hari baru sembuh, luka lagi. Salaman-salaman tapi narik-narik sampe lecet tiga nih," kata Jokowi sambil menunjukkan luka di tangannya, saat kampanye di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014).
Namun Jokowi mengaku tidak masalah dengan luka lecet tersebut.
Soal jadwal kampanye yang padat dari satu daerah ke daerah lain, Jokowi mengaku sudah terbiasa capek. "Sudah biasa dari muda," kata Jokowi.
Di sela-sela kampanye di Tegal, Jokowi juga menyempatkan diri singgah di rumah Marsinggih Marnad, tokoh nasionalis, di Selawi Kulon, Selawi.
"Tokoh di sini yang kalau kita lihat berkumpul tidak hanya kiai dan ulama tapi juga nasional, tapi ada relawan nelayan dan petani, komunitas motor, PKL," kata Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Menurut Jokowi, dalam kampanye dia tidak harus datang ke suatu tempat yang mewah. "Datang ke rusun dan desa itu diperlukan, karena dapat melihat wajah di daerah, bahwa ada wilayah yang sentuhan pembangunannya lemah," ujarnya.
"Kita menunjukkan hal semacam itu, ini bukan masalah mendapatkan suara, kita ingin membuka pada semuanya bahwa inilah wajah Indonesia," ujarnya. [ren/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar