"Ini perang gambar," kata Fahri saat dihubungi, Kamis (19/6/2014).
Fahri menyatakan gambar 'Gallery of Rogues' merupakan wujud dari perang gambar di masa persaingan Pilpres 2014 ini.
"Itu bukan editing, itu asli muka mereka sendiri," ujar Fahri.
Fahri menuturkan, gambar tandingan yang dimunculkannya itu merupakan hasil foto saat Jokowi melakukan debat kedua melawan Prabowo. Nampak lewat gambar itu, para penggawa Tim Sukses Jokowi-JK menunjukkan berbagai ekspresi. Fahri menilai ekspresi mereka merupakan ekspresi kecewa melihat penampilan Jokowi di panggung debat.
"Tolong bandingkan dengan muka Timses Jokowi waktu debat terakhir. Mukanya muka orang pucet semua, nutup muka, ada yang mukanya asem, dan kecewa. Mereka lihat Jokowi bicara, mereka stress, panik, dan menunduk," tutur Fahri menjelaskan gambarnya.
Dalam gambar itu, nampak berbagai ekspresi dari pendukung Jokowi. Mereka adalah Anies Baswedan, Luhut Panjaitan, Ferry Mursyidan Baldan, dan sebagainya. [detik]
Gambar ekspresi wajah kecewa Anies Baswedan, Luhut Panjaitan dkk pada Debat Capres 2 yg dimaksud Fahri itu maksudnya rasa kecewa mereka karena lawan debat Jokowi itu hanya selevel anak SD yg tdk tahu kepanjangan TPID. Padahal tentara itu jago pake singkatan misal armabar, armatim, BKO, TPRAG, alutsista, danton, danyon, danru, mahmil, dsb. Tapi koq TPID gak tahu? Payah Loe bro.
BalasHapusmereka ngantuk karena tadinya berharap debatnya setara dgn nonton timnas Jerman v Belanda.... ternyata harus puas dgn nonton timnas Jerman v Persikabo.... Prabowo tdk punya kapasitas untuk menjadi RI1.
BalasHapusCoba liat tuh gambar orang-orang di sekitar Prabowo, segala koruptor, maling, pengemplang pajak, tukang kawin, preman, teroris... Mau jadi apa negara ini kalo dipmpin orang-orang macam begitu??? Bulatkan tekad, pilih JOKOWI-JK untuk Indonesia yang aman dan sejahtera!
BalasHapus