Calon presiden Joko Widodo menyiratkan akan menyelesaikan kekerasan berbau Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) di Indonesia dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui duduk persoalan sebenarnya.
"Hal-hal seperti itu harus diterjuni ke lapangan, dilihat di lapangan, jangan sampai melebar ke mana-mana. Harus dilakukan sesuatu yang konkret, tidak bisa diselesaikan dari belakang meja," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu usai mengundi nomor urut Pilpres di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Jokowi dengan tegas menyebut undang-undang dengan jelas mengatur segala hal kehidupan di Indonesia. Dia dan pasangan calon wakil presiden Jusuf Kalla mengaku akan selalu mengedepankan konstitusi dalam memimpin bangsa.
"Undang-undang kita jelas, kita sebagai presiden dan wakil presiden, yang diikuti tentu konstitusi atau undang-undang," katanya.
Dalam bagian lain Jokowi mengatakan, untuk memuluskan langkahnya bersama JK menuju istana kepresidenan, mereka berdua akan mengoptimalkan sumber daya dukungan yang ada yang berasal dari berbagai sisi baik partai, relawan maupun masyarakat simpatisan.
"Semua baik mesin partai, mesin relawan, mesin masyarakat, itu harus dimaksimalkan," katanya. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar