Cawapres Jusuf Kalla (JK) menghadiri deklarasi dukungan dari relawan
alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk Jokowi-JK. Dalam pidato
sambutan, JK pun berkelakar soal posisi cawapres.
"Biasanya di
Indonesia itu satu presiden ada banyak wakilnya. Pak Harto sampai lima
wakilnya. Nah Insya Allah kalau saya jadi lagi, ini pertama kali dalam
sejarah kalau satu wapres tapi presidennya dua," kata JK disambut tawa
hadirin di Hotel Oria, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu
(1/6/2014).
Sebelumnya JK pernah menjabat sebagai wapres dari
Presiden SBY periode 2004-2009. Bila pasangan Jokowi-JK menang, dia akan
kembali duduk sebagai wakil presiden.
"Ya memang untuk menjadi
nomor satu (Presiden) masih sulit. Tapi Insya Allah kurang dari 100
tahun Indonesia, orang Bugis juga bisa jadi Presiden," imbih JK disambut
tepuk tangan meriah.
"Amerika saja perlu waktu 173 tahun biar orang Texas bisa jadi Presiden," lanjut dia.
Dia
kemudian melanjutkan bahwa dirinya dipilih menjadi cawapres karena
kemampuannya. Dia menepis bahwa majunya pada Pilpres kali ini bukan
sebagai perwakilan parpol Golkar.
"Saya dipilih karena pengalaman
dan kemampuan saya selama ini. Jadi kalau anda punya kemampuan, pasti
anda bisa seperti saya," ucap mantan Ketum Golkar ini.
Acara ini dihadiri sejumlah alumni Unhas dari berbagai fakultas. Mereka bertekad untuk memenangkan Jokowi-JK pada 9 Juli 2014. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar