Minggu, 01 Juni 2014

Jokowi Minta Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dihukum Berat

Maraknya kejahatan seksual terhadap anak rupanya membuat Joko Widodo geram. Gubernur DKI Jakarta itu meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Pelecehan dan menyangkut anak di sekolah, hukum seberat-beratnya," kata Jokowi dalam acara Rapimnas PGRI, di Puri Agung Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).
Kasus pelecehan seksual terhadap anak belakangan terjadi di beberapa tempat.
Di Jakarta, kasus aktual terjadi di Jakarta International School (JIS) beberapa waktu lalu. Sekolah bertaraf internasional dengan letak di Ibu Kota saja bisa kecolongan. Jokowi pun meminta pelaku dihukum berat agar kejadian serupa tak kembali terulang.
"Biar nggak ada yang mengulangi lagi," tuturnya.
Kasus pelecehan seksual terhadap anak tak hanya di Jakarta, di daerah pun banyak. Sebut saja kasus Emon di Sukabumi dan teranyar adalah 13 bocah SD di Kramat Jati, Jakarta Timur yang diketahui menjadi korban pelecehan seksual teman sepermainannya.  [detik]

1 komentar:

  1. Kalau masih punya kelamin ada kemungkinan tuk mengulangi lg kejahatan sexual itu, hukuman yg tepat adalah di "KEBIRI" biar ada efek yg mau melakukan berpikir 1000 kali.

    BalasHapus