Maraknya kampanye hitam yang dialamatkan ke capres Joko Widodo (Jokowi), membuat prihatin teman-temannya semasa sekolah di Solo. Mereka yang tergabung dalam 'Sahabat Jokowi' berjanji untuk membantu mantan wali kota Solo tersebut, menangkal kampanye hitam yang menurutnya sudah menjurus pada fitnah.
"Kami berkumpul di Solo ini ingin membantu beliau untuk menangkal fitnah-fitnah yang datang. Di sini ada teman-teman TK, SD, SMP, SMA dan teman kuliah. Mereka semua tau seperti apa dan siapa Jokowi itu," ujar Tomi Utama, koordinator relawan Sahabat Jokowi di Solo, Minggu (1/6/2014).
Tomi yang juga teman sekolah di SMP Negeri 1 Solo mengatakan, Jokowi adalah sosok yang sederhana, taat beribadah dan tidak neko-neko.
"Jadi tidak benar kalau ada yang bilang Pak Jokowi itu keturunan Tionghoa, atau beragama Nasrani," katanya.
Teman Jokowi lainnya, Riyo Samekto membenarkan pernyataan Tomi. Menurutnya semasa kuliah, Jokowi rajin salat. Dia juga bukan keturunan Tionghoa. Orang tuanya pun keturunan asli Jawa.
"Saya ini 3 tahun tidur sekamar sama Jokowi waktu kuliah di UGM. Dia rajin salat, rajin belajar. Orang tuanya saya juga kenal. Saya kan juga dari Solo," pungkasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar