Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah menetapkan nomor urut
pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
dalam rapat pleno terbuka penetapan nomor urut capres dan cawapres,
Minggu (1/6).
Pada pleno terbuka tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta
Rajasa mendapatkan nomor urut 1 sementara pasangan Joko Widodo dan Jusuf
Kalla mendapatkan nomor urut 2.
Dalam sambutan berdurasi tiga menit yang disediakan KPU, capres yang
diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo
(Jokowi) menyatakan bahwa angka dua merupakan simbol keseimbangan.
"Dua adalah simbol keseimbangan, ada capres ada cawapres, ada mata
kanan ada mata kiri, ada tangan kanan ada tangan kiri, semuanya harmoni
dalam keseimbangan, dan untuk menuju Indonesia yang harmoni penuh
keseimbangan, pilihlah nomor dua," ungkapnya.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan, berapapun nomor urut yang didapatkan,
pada hakekatnya bukan menjadi masalah penting. Jokowi yang didampingi
pasangannya, Jusuf Kalla, menyatakan, pemilu presiden (pilpres) semua
sepenuhnya dikembalikan pada pilihan rakyat.
"Semua kita kembalikan saja kepada Allah, pada hakekatnya. Juga
terserah kepada masyarakat seperti apa, kami hanya melaksanakan dan
menjalankan apa yang kami bisa dengan maksimal. Kalau diberi amanah oleh
rakyat kami akan kerja sebaik-baiknya dan kerja sekeras-kerasnya,"
imbuhnya.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014 tentang tahapan
pilpres setelah pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres maka
kedua pasangan calon akan melakukan deklarasi kampanye damai pada 3
Juni 2014. Selanjutnya masa kampanye capres-cawapres akan berlangsung
pada 4 Juni hingga 5 Juli 2014. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar