Selain menjanjikan kuota Mendikbud dari Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI), capres Joko Widodo juga menjanjikan hal lain untuk
pahlawan tanpa tanda jasa itu. Jokowi berjanji akan menyelesaikan semua
permasalahan guru honorer seandainya terpilih nanti.
"Kalau saya
jadi presiden pengen rampungkan secepatnya (masalah guru honorer). Tapi
harus ada kualifikasi," kata Jokowi dalam acara Rapimnas PGRI, di Puri
Agung Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).
Menurut
Gubernur DKI Jakarta itu, sejauh ini sudah ada 5.900 guru bantu di Ibu
Kota yang tak lagi bermasalah. Hal tersebut selesai setelah mengirimkan
surat kepada Menteri Aparatur Negara 3 kali berturut turut.
"Guru
honorer masih ada sekitar 12 ribu kalo nggak keliru, sedang diurus.
Faktanya kita kekurangan guru. Masalahnya keputusan di Menpan bukan di
Gubernur," tutur Jokowi.
Pada peringatan hari pendidikan nasional
2 Mei yang lalu Jokowi menyatakan kualitas pendidikan harus secepat
mungkin ditingkatkan melalui kurikulum dan kompetensi guru. Menurutnya
peningkatan kompetensi guru harus merata, tak hanya untuk guru PNS tapi
juga honorer.
"Oleh karena itu, kesejahteraan guru itu wajib,
baik guru honorer maupun PNS," ujarnya, di Balai Kota DKI, Jl Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/5) lalu. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar