Sejumlah relawan Jokowi-JK meriahkan area Car Free Day di sekitaran Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad (1/6).
Antara lain, kelompok relawan Papua for Jokowi President. Kelompok
ini bergabung di bawah kelompok relawan Bara JP (Barisan Relawan for
Jokowi President).
Salah satu tim penggerak relawan Papua for Jokowi, Harun mengatakan,
mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Karena, mereka tak
ingin pemimpin yang masuk ke Papua adalah mereka yang berlumuran darah.
"Itu menyangkut pelanggaran HAM," tuturnya.
Ia menjelaskan, kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua belum
selesai. Karenanya, Jayapura menolak Prabowo Subianto yang selama ini
disebut dalam kasus pelanggaran HAM untuk masuk ke sana.
Sabtu (31/5), katanya, mereka bertemu dengan Jokowi di Menteng. Di
sana mereka menyatakan bersedia dan siap mendukung Jokowi sebagai
presiden.
Harun mengatakan, dukungan untuk Jokowi karena dianggap pemimpin
jujur, sederhana, dan merakyat. Harapannya, Jokowi bisa menyelesaikan
konflik di Papua.
Pertimbangannya, Harun melihat cara Jokowi menyelesaikan beberapa
kasus di DKI. Seperti membereskan PKL di Tanah Abang. Ia memberikan
apresiasi karena Jokowi menyelesaikan masalah dengan negosiasi dan jalan
damai, bukan kekerasan.
Ia menuturkan, hanya berharap Papua yang damai. Itu bisa diselesaikan
dengan pemimpin yang tenang dan bersedia turun ke rakyat. "Terus
terang, kami rakyat Papua trauma dengan Prabowo," tutur pria kelahiran
Serue, Papua itu. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar