Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo membantah telah mencuri
start saat mengambil nomor urut sebagai peserta Pilpres di Gedung KPU
siang tadi. Sambutan Jokowi dianggap dirinya sebagai hal yang lumrah.
"Salahnya
saja yang nggak ngomong gitu (coblos nomor 1)," ujar Jokowi usai acara
Rapat Rapimnas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Puri Agung,
Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (1/6/2014) malam.
Jokowi menyampaikan, dirinya tidak melakukan kampanye. Adapun yang dia sampaikan di KPU hanya memaparkan arti dari nomor urut 2.
"Ya
kita sampaikan bahwa nomor 2 itu adalah harmonisasi dan keseimbangan.
Kan saya sampaikan telinga kanan, telinga kiri, mata kanan, mata kiri,
semuanya jumlahnya 2. Kan itu," ujarnya.
Jokowi menambahkan, hal itu sering dilakukan saat dia bertarung di Pilwalkot Solo dan Pilgub DKI Jakarta.
"Jadi semua baik Pilkada, Pilgub ngomongnya seperti tadi," ujar dia. [detik]
Tapi hati2lah. Jangan sampe nila setitik rusak susu sebelanga, dan jangan ge er. Peace
BalasHapusSaya Kira memng prahara benr2 mmbwa masalh..jdi apapun statement dri jokowi akn d prdebtkn
BalasHapus..hemmmmm
Anis Baswedan, harus terus ngasih masukan ke Jokowi, spy gak khilaf karena diatas angin. Semoga tetap rendah hati, jangan ketahuan ge er, sebelum menang di pilpres. Peace.
BalasHapus